tag:blogger.com,1999:blog-14603924608538886822024-03-05T02:51:15.057-08:00Pencak Silat Merpati PutihPencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-44724041848154336502012-04-15T02:20:00.002-07:002012-04-15T10:26:35.067-07:00Bela Diri Nusantara dengan Kemasan Berbeda<div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Oleh : Randy Wirayudha - Okezone</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAkzNS4qsKJMqXLH9ue6vIEOrNZAQwhU9r7kcHAZ90SSfWLLu7wZ_Cqkt5RV3YF0SnViLvNIgumyFg9b-ibqpdsSVX-yqq6Ox_qEVAA8y7BmFQ1TxaxDWV1e59b9yeXSQ0Ev2F4At3_CU/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAkzNS4qsKJMqXLH9ue6vIEOrNZAQwhU9r7kcHAZ90SSfWLLu7wZ_Cqkt5RV3YF0SnViLvNIgumyFg9b-ibqpdsSVX-yqq6Ox_qEVAA8y7BmFQ1TxaxDWV1e59b9yeXSQ0Ev2F4At3_CU/s200/download.jpg" width="200" /></a></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Dewasa ini, banyak aliran-aliran beladiri dari luar (negeri), menginvasi Indonesia. Beladiri macam Karate, Judo, Taekwondo, Capoeira, Jiu-Jitsu, Aikido, Kempo, Muay-thai dan Vovinam, ternyata banyak menarik minat kaum muda Indonesia di era modern ini.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Sementara pencak silat sebagai warisan budaya beladiri bumi pertiwi, sedikit demi sedikit terkikis dari perhatian golongan muda. Pasalnya, dogma yang menyebut pencak silat sebagai beladiri yang ‘kampungan’, masih cukup melekat.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Silat juga kerap dianggap memiliki akar yang identik dengan suatu agama. Pandangan ini tidak bisa dipungkiri karena sebagian perguruan menggunakan atribut agama, seperti penggunaan mantra dan ritual-ritual yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan agama tertentu. Adanya penggunaan mantra-mantra itu juga membuat orang melihat Pencak Silat sebagai suatu aktivitas klenik. Sebab, itu tak heran bila segmentasi pencak silat kurang meluas.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Namun citra negatif itu perlahan terkikis dengan hadirnya seumlah perguruan silat yang lebih inklusif, dan modern, seperti Merpati Putih (MP). Perguruan ini, mengembangkan banyak hal untuk menghilangkan dogma negatif pencak silat. MP, mengemas metode dan materi latihan, yang sebenarnya bisa dikatakan, modern jika dibandingkan kebanyakan perguruan yang ada.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Modern karena semua keilmuan yang ada, didasarkan metode latihan yang bisa dikaji secara logis dan ilmiah, tanpa embel-embel ritual keagamaan atau yang berbau klenik. Selain itu, MP juga mengentaskan pembatasan anggota yang sebelumnya ‘terbatas’.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">“Di tahun 60an sejak MP berdiri, kita terbilang lebih terbuka, karena kita menerima juga anggota-anggota ‘keturunan’, misalnya anggota yang punya darah Tionghoa, dan ‘bule’ juga. Walau begitu, kita enggak lari dari dasar keilmuan dan budaya sendiri, sebutlah sudah lebih multikultural. Dari suku bangsa maupun agama manapun, bisa tetap gabung, apalagi karena kita enggak pakai yang namanya ritual-ritual keagamaan atau yang bersifat klenik,” ungkap Nehemia Budi Setyawan, pewaris muda perguruan yang juga keponakan sang guru besar MP (Poerwoto Hadipoernomo).</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Dengan memaksimalkan olah raga, olah napas dan olah rasa tanpa ritual-ritual yang ganjil, anggota-anggota MP bisa melakukan banyak hal unik dan menarik, serta bermanfaat bagi (tak hanya ke-atletan), tapi berbagai aspek kehidupan, seperti pematahan benda-benda keras, metode getaran yang kemudian mengarah ke metode gerakan tutup mata dan pendeteksian penyakit serta penyembuhan. Dan semua itu didapat hanya karena olah napas dari udara yang terhirup dari alam semesta.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">“Power yang didapat dari latihan (MP) itu, asalnya sudah pasti dari oksigen. Dari oksigen yang kita hirup, diolah dalam sel darah menjadi energi dengan cara, mengejangkan diri (mengeraskan anggota tubuh), sehingga bekerja maksimal dan memunculkan ledakan energi tersembunyi dari dalam tubuh manusia yang namanya ATP (Adenosine Triphosphate),” jelas pria yang akrab di sapa Mas Hemi tersebut.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">“Nah, dari situ, power dan energi ATP yang didapat, bisa merujuk kepada keilmuan getaran yang bisa bercabang pada beberapa hal yang bermanfaat, setelah merangkum latihan olah napas yang kita sebut, pembinaan dan pengolahan,” sambungnya.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Tak hanya sekedar teori atau pemaparan, bukti pengaplikasiannya, bahkan sudah dimulai pada tahun 1988 dan mulai ramai menjamur, di era 90an. Contohnya, di daerah Batu, Malang, terdapat sebuah kelompok latihan khusus tuna netra. Tujuannya bukan menyembuhkan kebutaan, tapi membantu ‘melek mata’ para penyandang tuna netra, dengan tutup mata yang berasal dari metode getaran.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Contoh kasus terdekat, mungkin Hemi sendiri, yang sejatinya mengalami buta warna sejak lahir. Dengan memanfaatkan getaran yang dimiliki, Mas Hemi punya kemampuan mengenal warna dan tentunya bangga, meski awalnya pernah merasa malu terhadap ‘kekurangan’ yang dia miliki. Hingga akhirnya, dia bisa menempuh pendidikan hingga kini berprofesi sebagai arsitek di sebuah perusahaan swasta.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">“Pengaplikasian getaran bahkan saya gunakan sendiri untuk kehidupan pribadi. Saya ini aslinya ‘kan’ buta warna. Tapi dengan memanfaatkan getaran yang saya pelajari, saya bisa mengenal warna dan saya bangga bisa memaksimalkan apa yang saya punya,” aku pria kelahiran Yogyakarta, 37 tahun silam itu.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Seiring dengan berkembang dan mencapai masa jayanya, MP tetap tak tutup mata untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. MP punya penyesuaian khusus dan adaptasi dengan hal-hal kaku yang biasanya tak bisa ditolelir sebagian besar perguruan lain.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">“Tentunya di era yang sudah semakin modern ini, MP harus bisa menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman. Ya intinya mengemas diri supaya lebih menarik. Misalnya, kita pernah coba bikin atraksi di tengah mal, dengan disertai alunan musik yang juga modern, bukan hentakan gendang tradisional. Kita juga menawarkan latihan yang lebih praktis, dengan tidak mempelajari semua metode dengan mendetil,” tambah penikmat hobi Fotografi tersebut.</span></span></div><div style="line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br />
</span></div><div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Soal organisasi, MP bisa dibilang, salah satu perguruan yang punya manajemen paling rapi, terutama sejak tergabung ke IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Dengan keteraturan manajemen, MP bisa Go International dan bahkan sudah punya lebih dari 90 cabang di seluruh dunia.</span></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">"Hingga sekarang, kita punya 96 cabang, termasuk yang di luar Indonesia. Mereka tersebar di semua benua (kecuali Afrika). Di sana (Afrika), kita belum menjamah. Baru di Asia, Eropa, Amerika dan Oseania, tepatnya di New Caledonia,” terangnya lagi.</span></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;">Merpati Putih, sedianya berasal dari sebuah akronim bahasa Jawa kromo, yakni ‘Mersudi Patitising Tidak Pusakane Titising Hening’, yang kira-kira artinya, mencari kebenaran dalam keheningan.</span><span style="line-height: 18px;">Jika memang menggiati MP hingga puncak olah rasa dan karsa, tiap-tiap anggota, punya tafsiran masing-masing mengenai, apa arti hening bagi diri masing-masing. Begini pemaparan pribadi Hemi, perihal makna kata ‘hening’ yang dirangkumnya dari penjabaran dan wejangan dua guru besar – Alm. Budi Santoso dan Poerwoto.</span><span style="line-height: 18px;">“Kesatuan pilu dan rasa, terbebas dari keterikatan menuju yang satu. Sama dengan tauhid totalitas tanpa embel-embel kesatuan pikir dan rasa, menimbulkan loncatan energi pada skala cipta (quantum),” paparnya.</span></span></div><div><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-18297566739864184802012-04-02T07:28:00.000-07:002012-04-02T07:28:25.699-07:00DIRGAHAYU PPS BETAKO MERPATI PUTIH KE-49 (2 April 1963 - 2 April 2012)Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-68219729861314063962012-01-16T11:11:00.001-08:002012-01-16T11:17:42.395-08:00PPS BETAKO MERPATI PUTIH WORKSHOP MALAYSIA 25-26 February 2012<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.5em; text-align: justify;"><div style="font-size: 11px;"><a href="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/303163_103936129717662_100003038262099_35500_1456719406_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/303163_103936129717662_100003038262099_35500_1456719406_n.jpg" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan salam sejahtera untuk kita semua<o:p></o:p></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Syukur Alhamdulillah Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih akan mengadakan Workshop latihan di Pulau Pinang pada tanggal 25 February hingga 26 February 2012.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Adapun materi yang akan dibawakan pada hari pertama workshop adalah:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Sejarah dan Tata Gerak Perguruan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Latihan dan Aplikasi Tata Gerak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Materi workshop di hari kedua adalah:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Seni Pernafasan/Olah Nafas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Tata Gerak, Power/Kekuatan, dan Getaran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada hari kedua akan diadakan latihan bersama pernafasan di tepi pantai.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Guru-guru yang membawakan workshop adalah tenaga ahli dan telah mengikuti kursus sebagai pelatih. Mereka di datangkan khusus dari berbagai daerah di Indonesia untuk keperluan workshop ini. Mereka juga telah mendapatkan ijin yang sah oleh Guru Besar Merpati Putih untuk menjalankan amanah perguruan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tujuan dari workshop adalah untuk mengenalkan cabang seni pencak silat beladiri tangan kosong Merpati Putih yang belum pernah ada di Malaysia. Kemungkinan jangka panjang adalah untuk mendirikan cabang atau KOLAT Merpati Putih yang legal untuk kepentingan kita bersama.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk sementara waktu, informasi ini yang bisa kita berikan kepada kawan-kawan semua. Informasi mengenai lokasi atau tempat Workshop akan kami konfirmasi dalam 1-2 hari ini berikut jadwal acara dan juga biaya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Semoga niat baik dari kita semua mendapatkan ridho dan dimudahkan jalan oleh Allah SWT. Besar harapan kami agar kawan-kawan semua dapat menyebarkan informasi mengenai Workshop PPS Betako Merpati Putih ini kepada kawan-kawan yang tidak tergabung di dalam Facebook ini. Semoga kita semua diberikan kesehatan, rezeki, dan langkah untuk bisa bertemu muka di Workshop nanti.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih melaksanakan Workshop ini bersama dengan Penang Silat Tua Organisation (PSTO) yang dipimpin oleh Guru Besar Zainal Abidin Sheikh Awab. PPS Betako Merpati Putih tergabung di dalam Organisasi Silat Antarabangsa dan juga Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Salam Persilat!<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Admin<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MP Workshop Malaysia 2012</span></div><div style="font-size: 11px;"></div></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-29259377610113085552011-11-29T09:10:00.000-08:002011-11-29T09:18:40.348-08:00TRADISI MERPATI PUTIH 17-18 DESEMBER 2011<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #444444; line-height: 20px;"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj7OvaXaTr8dBMWKjTKioPrpjNGEq5jl7oLo54XcbfO87-jaUJZccX2MMtyGE59RGz0j2louojUjUYZkD0ktU4y-AK5HZRTiLFN7De5InjdXKzOZt_4bgghaNjpKZwcA4mVxcJSx6iRjQ/s1600/IMG_1559.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj7OvaXaTr8dBMWKjTKioPrpjNGEq5jl7oLo54XcbfO87-jaUJZccX2MMtyGE59RGz0j2louojUjUYZkD0ktU4y-AK5HZRTiLFN7De5InjdXKzOZt_4bgghaNjpKZwcA4mVxcJSx6iRjQ/s200/IMG_1559.JPG" width="200" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Diumumkan kepada saudara seperguruan PPS Betako Merpati Putih di tanah air dan di manca negara bahwa pelaksanaan Tradisi PPS Betako Merpati Putih insyaAllah akan diselenggarakan pada hari Sabtu- Minggu 17-18 Desember 2011 bertempat di Parangkusumo Yogyakarta. </span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekilas Info, dalam Tradisi 2011 ini akan diadakan perlombaan Gerak Terikat Balik II (Beregu Putra dan Putri) dengan hadiah uang pembinaan bagi juara I, II dan III.</span></div><div style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-style: inherit; margin-bottom: 15px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tradisi adalah sebuah ajang pertemuan seluruh anggota Merpati Putih dari seluruh Indonesia dan juga Dunia. Tradisi, event tahunan Merpati Putih, yang diselenggarakan di Parangkusumo, Yogyakarta dalam bulan Suro. Awalnya dilaksanakan pada tanggal 1 Januari, kemudian diganti tanggal 1 Suro, namun mengingat adanya keramaian di Parangkusumo pada tanggal itu, kepengurusan pusat Merpati Putih kemudian mengalihkan waktu pelaksanaan menjadi dalam bulan Suro.</span></div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tradisi Merpati Putih juga merupakan ajang untuk penyeragaman keilmuan, dimana terkadang ada beberapa cabang yang memiliki keragaman bentuk, yang sebenarnya sudah disosialisasikan pada penataran manggala.</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tradisi sendiri sebenarnya adalah serangkaian kegiatan yang pernah dijalani oleh Guru Besar Merpati PUtih yang dulunya digembleng langsung oleh Sang Guru, kegiatan ini disebut juga napak tilas.</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Untuk info dan proposal silahkan ke <a href="http://www.silatmerpatiputih.org/">www.silatmerpatiputih.org</a></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><br />
</span></span>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-27281092980236780542011-07-02T09:19:00.000-07:002011-07-02T09:19:41.417-07:00Arief (Pencak Silat, Sikap dan Bangsa)<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebuah Indie Movie karya saudara-saudara seperguruan dari Merpati Putih Cabang Bandung. Semoga semakin banyak film-film silat yang muncul yang betul-betul mengedepankan arti Pencak Silat sesungguhnya.</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Arief Part 1 : </span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/NIwlgDEDjUw?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-16361303183053339342011-06-22T00:57:00.001-07:002011-06-30T07:08:43.856-07:00<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>Salam Perguruan..... MP Lovers.... dapatkan salah satu produk eksklusif dari WMP</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>" Kaos Master Of Master"</strong></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px;">produksi perdana hanya 160 pcs saja jadi buruan pesan, jangan sampai kehabisan....</span><br />
<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">tersedia dalam size S, M , L dan XL ( Lengan pendek ) untuk lengan panjang hanya tersedia size L.</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Harga <strong>Rp 120.000 utk lengan pendek</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong> Rp 130.000 utk lengan panjang ( persediaan terbatas )</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>Warna : HITAM</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>Free : VCD "Pendekar " Part 1 - 2</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>**** harga diatas belum termasuk ongkos kirim ****</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">pemesanan :</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Sms format : NAMA spasi JLM KAOS spasi SIZE spasi ALAMAT</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">Contoh : ARIE 3 S BOGOR</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"> ARIE 3 S 2 L BOGOR ( utk pemesanan banyak size )</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">kirim ke : <strong>0878 707 17001 atau add BBM pin 220FF355</strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><br />
</div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong>Transfer ke rekening : BCA a/n. : MUHAMAD IDRIS </strong></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong> a/c : 0030557476</strong><br />
<strong><br />
</strong></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFb5WLb87H39DN4u7hYfdwFCH0mqbOOZL-3huobShtiua5wr-ozpAK0O_niAH6zgpD00UNA4wiuy2nOhW3LMoX1r5FloN451SSI0KqQZUb0iwk9276W7Ae7FoFB3iDK16AEQMMWAUo_SA/s1600/253655_173329836056883_100001396045595_436781_6471235_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFb5WLb87H39DN4u7hYfdwFCH0mqbOOZL-3huobShtiua5wr-ozpAK0O_niAH6zgpD00UNA4wiuy2nOhW3LMoX1r5FloN451SSI0KqQZUb0iwk9276W7Ae7FoFB3iDK16AEQMMWAUo_SA/s320/253655_173329836056883_100001396045595_436781_6471235_n.jpg" width="279" /></span></a></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><strong><br />
</strong></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-63070124322434375602011-06-22T00:55:00.000-07:002011-06-30T06:54:57.207-07:00PENDEKAR KELANA The Trailer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/B0rrHmJXKfY?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0Jakarta Capital Region, Indonesia-6.211544 106.84517200000005-6.355154 106.69912250000004 -6.067934 106.99122150000005tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-86486732231443102722011-05-08T10:12:00.000-07:002011-05-15T09:51:26.553-07:00PENDEKAR KELANA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="fbPhotoTheaterCaption mbs" id="fbPhotoTheaterCaption" tabindex="0"><div class="clearfix fbPhotoInlineCaptionEditor editor"><div class="fbPhotoCaption"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl3mwE0QWZNRsLrlxDjur8TDbFasI6iiqAoO6bNRY6TgQ56ox40oUvb76l-aKHgdVVJFIC7XENuvfSQMDkU1OGE66mIg-rAGc7ib1E8OJ2aPU-DJysCRsB1-UmelquWMAhtGAvuns3gpA/s1600/240194_10150242743069363_619339362_8777785_2546483_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl3mwE0QWZNRsLrlxDjur8TDbFasI6iiqAoO6bNRY6TgQ56ox40oUvb76l-aKHgdVVJFIC7XENuvfSQMDkU1OGE66mIg-rAGc7ib1E8OJ2aPU-DJysCRsB1-UmelquWMAhtGAvuns3gpA/s400/240194_10150242743069363_619339362_8777785_2546483_o.jpg" width="263" /></a></div><div class="fbPhotoCaption"></div><div class="fbPhotoCaption"><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">" Trilogi cerita Bumi...Inilah aku lelaki akhir zaman, yg berusaha berdiri tegak, melawan arus dan berusaha tersenyum, Maharani.. Benar seperti yang pernah engkau ucapkan, Para ksatria telah berkabung, Meratap juga terisak, menjadikan bumi tanpa suara dan aku berduka untuk bumi ini " -Pendekar Kelana-</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">PEMESANAN & PEMBELIAN UNDANGAN Pergelaran I Kamis, 7 Juli 2011 - Gedung Kesenian Jakarta - 20.00 WIB VVIP – (undangan khusus) Reguler – Rp. 350.000,- (free-seating, termasuk makan malam) Pergelaran II Jum’at, 8 Juli 2011 - Gedung Kesenian Jakarta - 15.00</span><span class="text_exposed_hide" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">...</span><span class="text_exposed_show"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> WIB VVIP – Rp. 500.000,- VIP – Rp. 350.000,- Reguler – Rp. 200.000,- (free-seating) Balkon - Rp. 100.000,- (free-seating) Pergelaran III Jum’at, 8 Juli 2011 - Gedung Kesenian Jakarta - 20.00 WIB VVIP – Rp. 500.000,- VIP – Rp. 350.000,- Reguler – Rp. 200.000,- (free-seating) Balkon - Rp. 100.000,- (free-seating) EARLY BIRD DISCOUNT Dapatkan discount s/d 50% untuk pembelian undangan sebelum 1 Juni 2011...! VIP – Rp. 200.000,- Reguler – 100.000,- Balkon – Rp. 50.000,- Terms & condition : • Early bird discount hanya berlaku untuk pergelaran II & III (8 Juli) • Free-seating (tanpa nomor kursi) Mekanisme pembayaran dapat dilakukan dengan cara : 1. Pembayaran tunai – kwitansi ditukar dengan undangan pada hari H. 2. Pembayaran melalui transfer ke : - Bank Mandiri – norek. 116-00-0609592-2 a/n Tri Indraswari (Gelar Nusantara) - BCA – norek. 0030557476 a/n Muhamad Idris Apabila sudah melakukan pembayaran, fax bukti pembayaran ke nomor 021-7265094 dan simpan bukti transfer untuk ditukar dengan undangan/tiket pada hari pergelaran. Informasi lebih lanjut mengenai pemesanan dan pembelian undangan silakan menghubungi : Sdri. Pesdo (Gelar) / 021-97959286 Sdri. Arie (Merpati Putih) / 0878-7071700</span>1</span></span></div></div></div></div><input name="charset_test" type="hidden" value="€,´,€,´,水,Д,Є" /><input autocomplete="off" name="post_form_id" type="hidden" value="4ae2c69dcb38b6b7124698da9a1cf50c" /><input autocomplete="off" name="fb_dtsg" type="hidden" value="0hg08" /><input autocomplete="off" name="feedback_params" type="hidden" value="{"actor":"619339362","target_fbid":"10150242743069363","target_profile_id":"619339362","type_id":"7","source":"2","assoc_obj_id":"","source_app_id":"0","extra_story_params":[],"content_timestamp":"1304873144","check_hash":"cd7f64f5633d3750"}" /><span class="UIActionLinks UIActionLinks_bottom" data-ft="{"type":"action"}"><span class="fsm fwn fcg"><a class="uiLinkSubtle" href="http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150242743069363&set=a.10150156317214363.341767.619339362&type=1"><abbr class="timestamp" data-date="Sun, 08 May 2011 09:45:44 -0700" title="Monday, May 9, 2011 at 1:45am"></abbr></a></span></span>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-87528291933148373642010-12-23T07:04:00.000-08:002011-05-08T10:24:02.523-07:00Sudah Strip (Tingkat) Apa Mas/Mba?<div style="text-align: justify;"></div><div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeh_6mxaSeFMmPM1l9y5vuJyzjZhUP36Omxvr_66u_NUpTqoA2I63WhyphenhyphenCDEJuTWE1Ux5eZaa7tRQ_mjMZlFXHazV_KzAq0j4cy5gwRvxfdSgI1iY9NXvjgNiGmSYxt91j0jUoPvw7LlnY/s1600/Sabuk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeh_6mxaSeFMmPM1l9y5vuJyzjZhUP36Omxvr_66u_NUpTqoA2I63WhyphenhyphenCDEJuTWE1Ux5eZaa7tRQ_mjMZlFXHazV_KzAq0j4cy5gwRvxfdSgI1iY9NXvjgNiGmSYxt91j0jUoPvw7LlnY/s200/Sabuk.jpg" width="150" /></a><span lang="EN-CA" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sudah strip (tingkat) apa Mas/Mba? Mungkin pertanyaan ini lah yang sering muncul kalau sesama anggota Merpati Putih berjumpa. Dan mungkin ada yang ngejawab “harusnya sih udah Kombinasi Satu tapi tahun lalu ngak ikut ujian”, “ada juga yang ngejawab wah saya anggota lama kayaknya udah lupa stripnya”, “ah ada aja mas, rahasia!”, dan tentu aja yg ngejawab dengan jujur. Pertanyaan ini sebenarnya akan terjawab dengan jelas dengan melihat strip yang ada di sabuk anggota yang ditanya tapi kita bisa melihat ada anggota yang menyembunyikan strip diantara lipatan sabuk atau ada juga yang memang tidak ada stripnya tapi kita bisa kenal pasti kalau anggota tersebut adalah anggota lama. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA">Ada juga anggota yang ragu-ragu dan berpikir lama kalau mau ngejawab pertanyaan tersebut karena mereka bingung harus ngejawab apa kepada lawan bicara mereka, mereka takut kalau kalau menjawab sudah strip yang level tinggi nanti jika lawan bicara melihat kemampuan teknik mereka rendah/tidak sesuai dengan harapan lawan bicara mereka maka yang anggota yang ditanya akan malu tapi jika dikatakan stripnya masih rendah anggota tersebut takut direndahkan oleh lawan bicaranya. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA">Dari pengamatan penulis juga melihat kalau dalam perkelahian bebas sering kali yang namanya label strip menjadi pudar. Kenapa? Banyak kita lihat ada anggota junior mengalahkan seniornya atau ada tingkatan balik satu bisa mengalahkan tingkat kombinasi satu (versi IPSI karena dalam perkelahian bebas ala MP berdasarkan tingkatan). Penulis melihat ada kecenderungan di sebagian anggota yang apabila sudah mencapai tingkatan tertentu terutama yang sudah Kombinasi satu keatas sudah jarang untuk berlatih lagi minimal latihan sendiri di rumah dan inginnya hanya melatih anggota dibawahnya serta hanya ingin aktif di organisasi saja. Padahal keilmuan tidak seperti itu yang namanya ilmu harus selalu digali, dilatih, dilatih dan dilatih dan tentunya ada bimbingan dari pelatihnya dan ini tidak bisa hanya dilihat dengan tingkatan atau strp yang digunakan oleh anggota. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA">Tapi terlepas dari itu semua, untuk mengejar tingkatan/strip adalah bukan hal yang salah tapi memang merupakan keharusan bagi anggota Merpati Putih sehingga akan dapat dilihat hasil latihan yang di dapat selama proses latihan. Tapi yang menjadi salah ada sebagian dari anggota hanya mengejar strip hanya untuk memperoleh kebanggaan supaya dihargai oleh anggota lainnya karena sudah tinggi tingkatnya atau sudah bisa dibilang senior di cabangnya. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA">Untuk itu dalam proses latihan Merpati Putih harus ada proses yang berketerusan dan meraih tingkatan tinggi adalah hal yang wajar. Harus adanya keseimbangan ilmu dengan strip yang digunakan sekarang sehingga kita akan menjadi nyaman dengan apa yang kita dapat, kita punya dan kita sandang yang tentunya dari segi keilmuan Merpati Putih dapat kita pertanggungjawabkan. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA">Belajar Merpati Putih tidak ada istilah tamat atau sudah habis untuk belajar. Mempelajari Merpati Putih sama seperti mempelajari ilmu-ilmu yang lain di atas muka bumi ini yang akan menjadi tamat kalau kita sudah dipanggil yang kuasa. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span lang="EN-CA"> Oleh Boy Syahputra</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
<span lang="EN-CA"></span></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-29391595594414246082010-11-14T08:10:00.000-08:002011-06-30T07:03:31.139-07:00Merpati Putih dan Militer<div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/1M6TDyXP55s?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div><br />
</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-29255597435206731162010-11-14T07:47:00.000-08:002011-06-30T07:11:50.071-07:00Jogging Beladiri (Bagian 3 - Habis)<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Jadwal I:</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Pelari Tingkat Pemula (3 bulan pertama), 12 menit</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Lakukan satu kali seminggu, selama 12<b> </b>menit sehari. Setelah melakukan 2 atau 3<b> </b>menit pemanasan, lakukan latihan lari selama<b> </b>2 atau 3 menit diakhiri dengan pemulihan.<b></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Contoh latihan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Senin : berjalan, jogging, lari, berjalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Rabu : jogging, berlari, sprint, berjalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jum’at : jogging, berlari, jogging, berjalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Minggu : jogging, sprint, jogging, berjalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Berlari untuk latihan beladiri terdiri dari 80% berlari dan jogging, sedangkan untuk petarung disarankan 80% melakukan lari cepat dan sprint dan 20% untuk yang lainnya. Tujuan di level ini adalah untuk membiasakan berlari, melangkah dengan cepat dan mampu mengukur kekuatan diri sendiri. Capai puncak dan jangan hiraukan jarak tempuh. Pada tahap ini jumlah waktu yang telah dilewati merupakan hal yang lebih penting.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Pelari Tingkat Menengah (Intermediate), 15 menit</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Setelah anda mampu melewati latihan jadwal I, anda memasuki kelas menengah (intermediate). Contoh latihan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">· Berjalan untuk mengendalikan pikiran ( 2 menit ).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">· Jogging santai (lari-lari kecil) dengan melayangkan tinjuan ringan (5 menit).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">· Berlari : lurus, zigzag, mundur ( 5 menit)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">· Sprint ( 2 menit).</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">· Jogging untuk mengendalikan nafas ( 1 menit).<b> </b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b> <br />
</b></span><br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Jadwal II:</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Tingkat Mahir (Advanced), 30 menit</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jadwal ini termasuk tingkat mahir, karena<b> </b>dibutuhkan waktu lama dan aktifitas lebih<b> </b>banyak. Aktifitas tersebut meliputi:<b></b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Meloncat ( 1 menit)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Jogging santai ( 5 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Cara mengatur kaki ( 5 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Berlari mundur ( 2 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Teknik Tarung / sparring ( 3 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Sprint ( 2 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Teknik Tarung / sparring ( 3 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Berlari ke bukit ( 5 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Jogging dan mengendalikan nafas ( 2 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">§ Berjalan ( 2 menit )</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Jadwal III :</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Tingkat Sangat Mahir, Lari dengan Menyertakan Gaya, 12 Menit</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Anda dapat menyertakan 5 hingga 10 elemen gaya dalam aktifitas berlari anda. Setiap elemen dilakukan selama 2 atau 3 menit. Kegiatan ini dikategorikan sebagai kemampuan tingkat sangat mahir, karena anda harus berlari dalam formasi yang sangat baik dan bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Untuk mengurangi kebosanan dan agar dapat terus bergerak meski di dataran tinggi, maka gunakanlah konsep berkala dengan membagi kegiatan berlari menjadi beberapa bagian, apakah berupa jadwal triwulanan, satu bulanan atau mingguan. Contoh:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jadwal Triwulanan :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Triwulan pertama : Januari-Maret.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Konsentrasi: Pola gerakan kaki.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Triwulan kedua : April-Juni.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Konsentrasi: Kombinasi pertarungan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Triwulan ketiga : Juli-September.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Konsentrasi : Pola gerakan kaki.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Triwulan keempat: Oktober-Desember.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Konsentrasi : Kombinasi gerakan kaki</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Catatan : Mulailah saat ini juga. Jangan tunggu !</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jadwal Bulanan :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Bulan pertama : Pikiran</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Bulan kedua : Pernafasan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Bulan ketiga : Formasi</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jadwal Mingguan :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Senin-Rabu-Jum’at : Berlatih keras</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Selasa-Kamis-Sabtu : berlatih ringan (tidak berlatih rintangan, tidak melakukan sprint,dan tidak ada kombinasi pertarungan)</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Minggu : Tidak berlari sama sekali. Lakukan kegiatan berjalan saja. Agar anda tidak merasa bosan, lakukanlah “berlari santai” satu minggu satu kali. Lakukanlah selama anda menyukainya, waktunya kira-kira 12- 30 menit. Anda harus berlari pada lintasan yang berbeda-beda dengan pemandangan yang berbeda pula. Sebagai contoh adalah tabel berikut: 10 menit : berlari santai</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">5 menit : berjalan cepat </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">10 menit: berlari santai dengan kecepatan penuh</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">3 menit : berlari di perbukitan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">2 menit : berjalan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Jumlah waktu : 30 menit.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Bila memungkinkan lakukanlah latihan campuran satu kali seminggu. Misalnya basket, tenis, mendaki, dan aktifitas lain yang mendukung program lari dalam seni beladiri. Dalam penyusunan jadwal, pertimbangkan juga faktor-faktor berikut ini:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b><i>Jarak </i></b>– Contohnya berlari dari pohon ke pohon. Atau ambillah jarak seluas lapangan sepak bola, lalu bagi-bagi untuk setiap kegiatan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b><i>Tempat </i></b>– Di jalanan, perbukitan atau di lintasan-lintasan tertentu. Jika anda berlari di lintasan, berlarilah searah putaran jarum jam satu hari dan satu hari lain berlari berlawanan dengan putaran jarum jam. Berlari pada sebuah lintasan memiliki keuntungan, di antaranya adalah jaraknya telah ditentukan, tidak akan ada kendaraan dan tidak banyak orang.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b><i>Langkah </i></b>– Langkah sebagai ukuran kecepatan dalam berlari. Bayangkan diri anda sebagai sebuah mobil. Anda dapat mengubah-ubah kecepatan berlari anda.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Berikut adalah sebuah patokan tentang seberapa cepatkah anda dapat berlari. Kalau diibaratkan seperti transmisi kendaraan, maka dapat disimak tahapan berikut:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><i>Persneling 1 </i>– Aktifitas: berjalan cepat. Kecepatan: 8 Km/jam. Pemanasan dan pemulihan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Langkah : Istirahat.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><i>Persneling 2 </i>– Aktifitas : jogging.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Kecepatan: 15 Km/jam. Persiapan untuk lari.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Langkah : Santai.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><i>Persneling 3 </i>– Aktifitas : berlari.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Kecepatan 45 Km/jam. Kecepatan : Sedang.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><i>Persneling 4 </i>– Aktifitas : sprint.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Kecepatan 70 Km/jam. Kecepatan : Cepat.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Berikut adalah beberapa contoh kecepatan berlari:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">1. Berjalan santai mengitari lintasan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">pertama, bangun kecepatan pada lintasan kedua, lakukan sprint pada lintasan ketiga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">2. Percepatan lari : Lakukan jogging sejauh 20 meter. Berjalan 90 meter. Lalu ulangi.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">3. Lari sprint pada lintasan lurus. Dan berjalan pada lintasan yang berkelok. Suatu hari anda harus mampu melakukan sprint ‘angin’, ambil waktu saat latihan. Catatan : Satu kali sprint berarti anda telah meraih target 85% untuk jarak waktu tertentu, contoh 45 meter. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Berlari cepat dan sprint dapat membangkitkan kekuatan dan tenaga penuh. Jika anda mampu melakukan latihan dengan kecepatan sangat hebat, maka kurangi porsi latihan dengan kecepatan lambat. Jangan samakan porsi latihan berkecepatan penuh denga porsi latihan berkecepatan rendah. Dengan melakukan latihan lari cepat sebanyak 2 kali dalam satu minggu berarti anda telah memperbaiki sistem pernafasan, jantung dan fungsi metabolisme otot. Tetapkan juga periode istirahat dalam latihan. Istirahat dalam sesion lari bukan berarti berhenti tetapi lakukanlah aktifitas berjalan, jalan cepat agar denyut nadi tetap berada pada zona yang ditentukan. </span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Dalam sprint, anda dapat mengubah 4 variabel, yaitu :</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">1. Lamanya waktu</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">2. Intensitas</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">3. Waktu untuk pemulihan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">4. Jumlah sprint</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Berlari sprint dapat membakar gula yang berada pada otot. Buatlah rencana untuk mengikutsertakan sprint dalam jadwal anda, paling tidak 45 meter. Sprint dapat membantu latihan aerobik anda karena anda harus kembali pada zona aerobik.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b><i>Ritme </i></b>– Ritme berlari dapat digambarkan sebagai suatu gerakan seperti gerakan kuda: berjalan, berjalan cepat, berlari dengan langkah kecil, lari meligas dan menderap. Berlarilah sesuai irama. Jika mungkin iringilah dengan musik agar anda mampu mencapai ritme berlari, saat lagu mulai dan berakhir dapat dijadikan tanda untuk memulai dan mengakhiri latihan. Lalu lakukan sprint saat radio anda menyiarkan iklan atau kaset anda berakhir dan akan diganti pada sisi lainnya. Untuk dapat berlatih dengan irama, orang-orang biasanya menggunakan radio kecil yang dapat dibawa ke mana-mana termasuk pada</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">saat olahraga.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Pola – Ada beberapa pola yang dapat digunakan dalam latihan lari untuk meningkatkan latihan gerakan tangan dan kaki juga fungsi jantung dan pernafasan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Gerakan tangan:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">1. Gerakan hewan. Gerakan menyerupaisinga, kuda, atau monyet. Memperlihatkan keganasan seekor macan atau keanggunan seekor bangau.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">2. Gerakan-gerakan meninju. Layangkan sebuah <i>jab, uppercut, hook</i>, pukulan lurus, dan kombinasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">3. Pernafasan. Atas, bawah, masuk, keluar, membuka dan menutup serta kombinasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Gerakan kaki:</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">1. Pola berlari: zigzag, segitiga, kotak, lingkaran, segi delapan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">2. Menggoyang: kaki digoyangkan ke belakang dan seterusnya satu kaki berputar seperti jarum jam.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">3. Menggerakan kaki bagian depan: melangkahkan kaki hingga mencapai posisi alamiah. Sehingga gerakan kaki anda dapat seimbang.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">4. Menggerakkan kaki bagian belakang: melangkah ke belakang dengan kaki bagian belakang sehingga kaki anda akan dapat bergerak mantap.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">5. Penggunaan tali: gunakanlah tali sepanjang jarak antara bahu anda. Ikatkan ujungnya pada pergelangan kaki anda.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">6. Sikap gaya anda: bergeraklah ke depan dan belakang, kuda-kuda, melintas dan</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">melangkah ke luar. Hati-hati, jangan sampai kaki anda bertumpang tindih.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">7. Mengambil: sebarkan bola tenis dan ambil satu per satu sambil berlari. Kemudian letakkan di tempat lain yang telah anda tentukan.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">8. Melintang: berlarilah di tempat yang telah dibatasi oleh sesuatu/ rintangan. Hati-hati jangan sampai jatuh.</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><b>Kesimpulan – Manfaat Untuk Beladiri</b></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Sebaiknya sertakan latihan jogging dan berlari dalam program beladiri anda. Karena, jika anda dapat melakukannya dengan tekun dan penuh kesabaran maka anda akan melihat hasilnya. Paling tidak anda akan mencapai target 75% setelah berlatih 4 kali dalam seminggu, setiap hari lamanya 12 menit. Anda pun akan bisa memonitor kerja jantung dan sistem pernafasan saat melakukan lari-lari kecil. Jadwalkan latihan berlari sekitar 30 menit hingga 1 jam. Jika menggunakan alat dapat dilakukan sambil menonton televisi, mendengarkan berita, mendengarkan musik, dan lainlain. Lari sangat baik untuk meningkatkan kemampuan beladiri anda dan dapat dipadukan dengan dasar-dasar latihan beladiri.<b></b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: white; font-size: small;">Sumber : Majalah Seni Beladiri DUEL</span></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-70137601742988309942010-11-14T07:40:00.000-08:002011-06-30T07:31:27.776-07:00Jogging Beladiri (Bagian 2)<div><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
Lamanya waktu beristirahat adalah saat detak jantung anda telah kembali pada posisi 70% yaitu pada rentang waktu maksimum.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Memilih cara berlari</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Ada 3 jenis dasar-dasar berlari: Lari jarak jauh, lari dengan selingan atau interval dan lari dengan hambatan atau resistan. Seorang yang mempelajari ilmu beladiri harus mempelajari lari interval dan lari resistan. Sedangkan lari jarak jauh dilakukan untuk olahraga biasa dan untuk pembakaran lemak.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Lari interval</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Faktor-faktornya adalah :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jarak </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Sekitar 45 hingga 90 meter. Sebelum memulai program, buatlah lintasannya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Interval </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Berapa lama anda akan beristirahat? Selama periode beristirahat, berjalan cepat pada jarak yang sama. Lamanya waktu beristirahat adalah saat detak jantung anda telah kembali pada posisi 70% yaitu pada rentang waktu maksimum.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Pengulangan </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Ulangi lari anda. Contoh berlari sejauh 180 meter kemudian jogging sejauh 180 meter sebanyak 6 kali.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Langkah </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Seberapa cepat anda berlari? Gunakan monitor pendeteksi denyut jantung. Sebagai contoh : bagaimana membuat variasi langkah untuk mencapai target 60% selama 4 menit, kemudian meningkat 70% dan 80% masing-masing 4 menit</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">sehingga totalnya 12 menit.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jarak dan periode latihan </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Selama 3 menit hingga 30 menit. Anda harus memiliki jadwal secara periodik, misalnya 12, 15, 20, 25, dan 30 menit. Capailah target denyut jantung pada rentang / zona menengah, yaitu zona yang dianjurkan untuk praktisi beladiri.Untuk level yang lebih tinggi, raihlah target yang dianjurkan untuk petarung dengan cara sprint.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"> </span><br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: medium;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Lari dengan Hambatan</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jenis berlari seperti ini berguna untuk membangun kekuatan. Contohnya adalah :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Sprint 3 menit </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Anda dapat melakukan 3 atau 4 kali sprint, masingmasing 30 detik. Masing-masing sprint diselang dengan jogging atau jalanjalan selama 10-30 detik<b>.</b></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Jogging dan berjalan dengan mengangkat lutut tinggi-tinggi </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Sebuah variasi berjalan dengan cara<b><i> </i></b>mengangkat lutut tinggi-tinggi seperti<b><i> </i></b>sedang mempersiapkan sebuah<b><i> </i></b>tendangan lurus.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Melompat (depan, belakang, maupun</i></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><i><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">samping) </span></i></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Lakukan seperti loncatan angsa, sentuhlah jari kaki dengan tangan yang berlawanan. Variasi lainnya adalah berlari dengan menggunakan beban kaki. <b>- </b>Alternatif – 20 detik dengan kecepatan penuh diselingi jalan pelan selama 2 menit.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Berlari mundur sejauh 90 meter </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Berlari mundur sangat baik dalam mengembangkan keseimbangan dan kekuatan kaki. Jika anda berada di sebuah lintasan, berjalanlah pada garis lintasan tersebut. Berputar 360o, baik searah maupun berlawanan dengan arah jarum jam.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Berlari mendaki bukit </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Dapat menambah kekuatan tubuh. Langkah cepat dengan ayunan tangan lebar, angkat lutut dan bernafas teratur. Lihat puncak bukit dan terus berlari, jangan pelankan hingga mencapai</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">puncak. Pada saat berjalan turun, jangan mencoba melihat ke belakang agar tidak jatuh. Jadikan metode berlatih ini ke dalam jadwal latihan anda 1 kali dalam seminggu. Berjalan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">selama 10 menit; kemudian berlari. Jadikan metode ini sebagai suatu usaha maksimum bila anda tak mempunyai banyak waktu berlatih..</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Berlari dengan menggunakan rintangan </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Ambil beberapa buah<b><i> </i></b>bola tenis, pasangkan menyerupai<b><i> </i></b>pola tertentu di lintasan anda. Berlari rintang ini dapat membangun kekuatan dan kelincahan gerakan kaki. Hindari lompatan yang terlalu<b><i> </i></b>tinggi untuk keamanan anda.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Loncatan satu atau dua kaki </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Loncatlah untuk memperkuat kaki dan membangun keseimbangan .</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Berjalan dengan ibu jari kaki </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">–</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Berjinjit. Tekan ibu jari kaki dalam setiap langkah.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- <i>Berlatih kecepatan sejauh 45 meter </i></span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">– Variasinya sebagai berikut :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1. Mengangkat lutut tinggitinggi</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2. Tendangan pada bokong - Tendang bokong dengan menggunakan tumit</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3. Penyelarasan gerakan, dari gerakan lambat ke gerakan cepat.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">4. Meloncat : loncatlah seperti seekor kijang</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">5. Pembagian waktu : menggabungkan jalan dengan sprint dalam latihan lari</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">6. Langkah kelima : berjalan, setiap langkah kelima tarik nafas.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">7. Berjalan bolak-balik.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Catatan : Hindari beban pada pergelangan kaki dan tangan, karena akan menghalangi atau bahkan mengacaukan sistem syaraf di otot. Jangan berlari dengan menggunakan sepatu berat kecuali militer. Gunakan sepatu yang dirancang untuk berlari dan dapat melindungi kaki anda.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kekuatan Sugesti</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hal utama bagi seorang pelari adalah pikiran, dan kekuatan kakinya. Usahakan untuk berlari dengan nyaman dan kontinyu. Mengkondisikan tubuh dalam sebuah proses adaptasi terhadap tekanan secara bertahap, karena itu nikmatilah program latihan lari ini untuk tujuan-tujuan yang nyata. Jenis berlari berhubungan dengan struktur genetika anda. Jika anda memiliki getaran lambat pada serat otot maka anda akan mampu tahan berlari dalam jangka waktu lama. Sedangkan bila anda memiliki getaran yang cepat pada serat otot anda, berarti anda akan sangat baik melakukan sprint. Berlari dapat menjadi sebuah sarana untuk meditasi. Rasakan harmoni yang ada saat anda berlari. Sertakan pula pikiran anda saat melakukannya. Tetapi ingat, jangan terlalu menguras tenaga dengan membuat target yang terlalu tinggi setiap harinya. Berikut adalah beberapa sugesti untuk melibatkan pikiran saat berlari. Tetapi jangan coba-coba untuk melakukan semua teknik ini pada waktu yang bersamaan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Hitung nafas dan bersiap. Ucapkan “satu” saat menghirup. Ucapkan “dua” saat menghembuskan nafas. Ulangi hingga hitungan 10. Konsentrasi dalam melakukan pernafasan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> <b>- </b>Konsentrasikan pada tujuan anda berlari. Misalnya menargetkan sekian persen untuk jarak tempuh tertentu.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Sediakan waktu untuk meng istirahatkan tubuh anda dari kepenatan dan keletihan. Bila anda merasa terlalu lelah, buatlah penyesuaian jadwal. Jika merasa kesakitan, berpindahlah pada zona yang lebih rendah lalu berhenti.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Visualisai : Anda harus mampu memahami apa yang anda lihat. Sebagai contoh : melihat gerakan seekor kucing yang sangat cepat. Fokuskan energi anda, lalu tanyakan pada diri sendiri “Bagaimana rasanya bergerak secepat kucing?” Dengan melakukan latihan visualisasi seperti itu akan melatih memori otot dalam berlari seperti sebuah pengalaman yang menyenangkan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Baurkan Pikiran : Biarkan pikiran anda muncul lalu libatkan diri anda dalam kegiatan tersebut. Teknik lain adalah melibatkan alam pikiran dalam melakukan sprint hingga anda mampu merasakannya. Semakin cepat anda bergerak maka pikiran akan semakin</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">lambat.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Aliran : Rasakan aliran tenaga dalam yang berasal dari bumi, menuju ke dalam tubuh kemudian keluar melalui jari jari anda. Contoh : bayangkan aliran emosi yang berasal dari sebuah sumber energi kemudian menyebar ke seluruh tubuh lalu gunakan saat sedang berlari.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Perasaan : Manfaatkan panca indera untuk memahami segalanya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">- </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Melihat : Lihatlah apapun, sebanyak mungkin yang ada di sekitar anda terutama jika anda sedang melakukan pertarungan. Biarkan mata anda melihat ke segala penjuru.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Dalam melatih kekuatan sugesti anda disarankan untuk berlari sendiri agar dapat mengontrol pikiran anda dan memastikan anda tidak sedang melakukan kompetisi dengan orang lain</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jadwal Latihan Lari</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Membuat sebuah jadwal lari atau jogging merupakan kegiatan yang menuntut suatu seni atau keahlian tersendiri karena anda dapat menyesuaikan hasil latihan dengan tujuan yang anda tetapkan sebelumnya. Diperlukan untuk membuat rencana yang matang seperti anda membuat persiapan untuk menghadapi sebuah pertarungan. Sebaiknya tujuan yang anda tetapkan dicapai secara bertahap melalui peningkatan yang konstan. Setelah itu, buatlah sebuah catatan yang memuat jadwal latihan disertai rencana, tujuan dan hasil latihan. Tetapkan dan tulis tujuan-tujuan latihan anda dengan jelas. Lakukanlah perbaikan jika diperlukan. Periksa ulang; jangan terpaku pada satu kesalahan saja, konsentrasikan diri pada hal yang baru. Jangan merasa malu untuk menetapkan target yang rendah, karena hanya anda yang mampu mengukur kemampuan sendiri. Dalam penjadwalan, rencanakan untuk melakukan latihan beladiri terlebih dahulu setelah itu baru latihan lari. Bila anda melakukannya secara konsisten, maka anda akan terbiasa tepat waktu dan dapat melakukannya dengan efektif.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Untuk menghindari kejenuhan, variasikanlah bentuk dan kegiatan latihan setiap 3 bulan. Jadikan pemanasan sebagai bagian dari jadwal anda. Jangan melakukan peregangan sebelum melakukan pemanasan, karena hal itu akan menyebabkan luka pada otot yang masih dingin.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Berikut adalah contoh rangkaian pemanasan sebelum berlari:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">1. Lenturkan persendian, seperti memutar pergelangan tangan, memutar pinggul, dan lain-lain.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">2. Menggoyangkan badan ke seluruh penjuru.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">3. Berjalan cepat.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">4. Mengangkat lutut.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">5. Meloncat-loncat.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jadwal I:</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Pelari pemula (3 bulan pertama) 12 menit</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Lakukan satu kali seminggu, selama 12 menit sehari. Setelah melakukan 2 atau 3 menit pemanasan, lakukan latihan lari selama 2 atau 3 menit diakhiri dengan pemulihan. Contoh latihan:</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Senin </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">: berjalan, jogging, lari, berjalan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Rabu </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">: jogging, berlari, sprint, berjalan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Jum’at </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">: jogging, berlari, jogging, berjalan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Minggu </span></b><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">: jogging, sprint, jogging, berjalan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Berlari untuk latihan beladiri terdiri dari 80% berlari dan jogging sedangkan untuk petarung disarankan 80% melakukan lari cepat dan sprint dan 20% untuk yang lainnya. Tujuan di level ini adalah untuk membiasakan berlari, melangkah dengan cepat dan mampu mengukur kekuatan diri sendiri. Capai puncak dan jangan hiraukan jarak tempuh. Pada tahap ini jumlah waktu yang telah dilewati merupakan hal yang</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">lebih penting. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;">(Bersambung)</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;">Sumber : Majalah Seni Beladiri DUEL</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><br />
</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</div></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-89421893889410432432010-11-11T23:01:00.000-08:002010-11-14T23:21:56.924-08:00Alamat dan Contact Person Cabang-Cabang Merpati Putih Se-IndonesiaSalam Perguruan,<br />
<br />
Beberapa bulan ini ada beberapa anggota maupun non anggota MP yang menanyakan alamat dan contact person Merpati Putih di daerah mereka. Ada yang menanyakan melalui email, YM, atau pun shout box blog ini. Untuk membantu teman-teman berikut ini saya masukkan beberapa alamat dan CP MP di Indonesia yang saya ambil dari yahoo groups MP dan FB MP. Kalau ada tambahan dan koreksi mohon di infokan ke saya. Terima kasih.<br />
<br />
<a name='more'></a><b>Cabang Jakarta Pusat </b><br />
cp. Mas Nandar Kusnan<br />
email canda@rad.net.id atau kalijogo21@yahoo.com <br />
<br />
<b>Cabang Batam</b><br />
Cp : Mas Kukuh<br />
Telp 0778-7033237<br />
Email : kukuh_heriyo@yahoo.com<br />
<br />
<b>Cabang Surabaya</b><br />
Ket cabang : Mas Ari<br />
HP : 0811374214<br />
<br />
<b>Cabang Makassar</b><br />
<a href="http://www.mp-makassar.org/">http://www.mp-makassar.org</a> <under construction=""><br />
Ketua Umum; Mas Kahar (085242166888)<br />
<br />
Kolat; Gedung Keuangan Negara<br />
Jl. Urip Sumoharjo km. 4<br />
Jadwal Latihan; Kamis Malam & Minggu Sore<br />
CP; Mas Arfah (081355068809)<br />
<br />
Kolat UNHAS<br />
Jl. P. Kemerdekaan km. 10<br />
Jadwal Latihan; Selasa Sore & Minggu Pagi<br />
CP; Mas Andri (0816278430)<br />
<br />
Kolat UMI<br />
Jl. Urip Sumoharjo km. 5<br />
Jadwal Latihan; Jumat Malam<br />
CP; Mas Deny (081241899878)<br />
<br />
Kolat Soroako<br />
CP: Mas Arif (081241738844)<br />
<br />
Kolat Masamba<br />
CP; Mas Agus (08124155706)<br />
<br />
Kolat Selayar<br />
CP; Mbak Sri Asmi (085255242414)<br />
<br />
Opening Soon<br />
Kolat Kolaka (Konawe Selatan)<br />
<b>Cabang Cilacap</b><br />
Ketua : Supriyanto SE / 081542805262<br />
Jl. Blekok Timur - Cilacap<br />
sekretaris : Mas Effendy / 08132765391<br />
Jl. Bawean - Cilacap<br />
<br />
<b>Cabang Jakarta Selatan</b><br />
Ketua Cabang : Marsyel Ririhena<br />
Ph : 0818-488477<br />
<br />
<b>Cabang Salatiga</b><br />
CP : Mas Zaenal Arifin<br />
Hp. 08174188135<br />
<br />
<b>Cabang Bogor</b><br />
Ketua cabang mz Ferry Rukyanto<br />
Alamat surat a/n Dedi Tarius<br />
SMA Insan Kamil, Jl. Aria Surialaga Kel. Pasir Jaya, Kec. Bogor Barat, Bogor 16619<br />
CP: mz Dedi Tarius 08567173666 <br />
<br />
<b>Cabang Timika - Papua</b><br />
Mas Handoyo +6285244877666<br />
</under>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-63122012162180237802010-11-10T01:08:00.000-08:002010-11-10T07:08:38.078-08:00PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT IPSI<div style="text-align: justify;">PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT<br />
IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA<br />
<br />
PENDAHULUAN<br />
<br />
Pertandingan Pencak Silat Ikatan Pencak Silat Indonesia dilakukan berdasarkan rasa persaudaraan dan jiwa kesatria dengan menggunakan unsur-unsur beladiri, seni dan olahraga Pencak Silat dan menjunjung tinggi PRASETYA PESILAT INDONESIA.<br />
Pertandingan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kategori yang diatur dalam peraturan pertandingan dan dipimpin oleh pelaksana teknis pertandingan yang sah.<br />
<br />
Kategori pertandingan Pencak Silat terdiri dari :<br />
I. Kategori TANDING<br />
II. Kategori TUNGGAL<br />
III. Kategori GANDA<br />
IV. Kategori REGU<br />
<br />
Untuk dapat melaksanakan pertandingan Pencak Silat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan maksud dan tujuannya, ditetapkanlah Peraturan Pertandingan sebagai berikut :<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
BAB I<br />
PERATURAN PERTANDINGAN<br />
Pasal 1<br />
<br />
Pengertian setiap kategori :<br />
<br />
1. Kategori TANDING adalah :<br />
<br />
Kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari kubu yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada sasaran dan menjatuhkan lawan; menggunakan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus, mendapatkan nilai terbanyak.<br />
<br />
2. Kategori TUNGGAL adalah :<br />
<br />
Kategori pertandingan Pencak Silat yang menamplkan seorang Pesilat memperagakan kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan, dengan tangan kosong dan berenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ini.<br />
<br />
3. Kategori GANDA adalah :<br />
<br />
Kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari kubu yang sama, memperagakan kemahiran dan kekayaan teknik jurus serang bela Pencak Silat yang dimiliki. Gerakan serang bela ditampilkan secara terencana, efektif, estetis, mantap dan logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur, baik bertenaga dan cepat maupun dalam gerakan lambat penuh penjiwaan dengan tangan kosong dan dilanjutkan dengan bersenjata, serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ini.<br />
<br />
4. Kategori REGU adalah :<br />
<br />
Kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan 3 (tiga) orang Pesilat dari kubu yang sama mempergerakkan kemahirannya dalam Jurus Regu Baku secara benar, tepat, mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan tangan kosong serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ini.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
Pasal 2<br />
Penggolongan pertandingan dan ketentuan tentang umur serta berat badan :<br />
<br />
1. Penggolongan pertandingan Pencak Silat menurut umur dan jantina untuk semua kategori terdiri atas :<br />
<br />
Pertandingan Golongan USIA DINI untuk Putra dan Putri, berumur diatas 9 tahun sampai dengan 12 tahun.<br />
<br />
Pertandingan Golongan PRA REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 12 tahun dampai dengan 14 tahun.<br />
<br />
Pertandingan Golongan REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 14 tahun sampai dengan 17 tahun.<br />
<br />
Pertandingan Golongan DEWASA untuk Putra dan Putri, berumur diatas 17 tahun sampai dengan 35 tahun.<br />
<br />
2. Kebenaran tentang umur pesilat yang mengikuti pertandingan dibuktikan dengan Akte Kelahiran / Ijazah / paspor.<br />
<br />
3. Umur pesilat harus sesuai dengan penggolongan umur peserta (Usia Dini atau Pra Remaja atau Remaja atau Dewasa) dengan berpedoman kepada umur yang bersangkutan pada waktu tanggal / hari pertama pertandingan dimulai, artinya:<br />
Pesilat pada tanggal / hari pertama pertandingan dilaksanakan berumur tepat pada batas ketentuan umur minimal atau maksimal dari golongan yang diikuti. Umur yang menyalahi mengakibatkan pesilat dikenakan diskualifikasi dari pertandingan.<br />
<br />
<br />
4. Pembagian kelas menurut berat badan hanya berlaku untuk kategori TANDING yang dilakukan dengan penimbangan badan.<br />
<br />
Penimbangan pertama :<br />
Penimbangan pertama dilakukan sekurang-kurangnya 6 (enam) jam sebalum dimulainya pertandingan pertama dalam satu kejuaraan. Pada waktu penimbangan, pesilat hanya mengenakan pakaian Pencak Silat yang kering tanpa sabuk, pelindung kemaluan dan pelindung sendi.<br />
<br />
Pada dasarnya penimbangan pertama dilaksanakan untuk menentukan kelas, dan oleh karenanya tidak ada diskualifikasi pada waktu penimbangan pertama. Bila berat badan pesilat melebihi atau kurang dari ketentuan berat kelas yang diikutinya, pesilat yang bersangkutan diberi waktu 1 (satu) jam untuk menyesuaikan berat badannya Penimbangan kedua kalinya harus tetap dalam pekaian yang kering.<br />
Pesilat yang karena alasan yang sah tidak dapat memenuhi persyaratan penimbangan pertama, tetapi telah memenuhi persyaratan pendaftaran, dapat diikutkan dalam undian dan masuk dalam jadwal pertandingan, tetap dapat mengikuti pertandingan bila memenuhi ketentuan dalam penimbangan ulang.<br />
<br />
Penimbangan ulang<br />
Penimbangan ulang dilakukan ± 15 (lima belas) menit sebelum pesilat yang bersangkutan mengikuti pertandingan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Untuk timbangan ulang, pesilat putra / putri harus berpakaian Pencak Silat yang kering tanpa sabuk, pelindung kemaluan dan pelindung sendi untuk semua kelas. Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalam penimbangan ulang menurut kelas yang diikutinya, dikenakan sanksi diskualifikasi. Penimbangan harus disaksikan oleh petugas penimbangan dan atau anggota Wasit Juri yang ditugaskan untuk itu, serta oleh kedua offcial tim Petugas penimbangan dan kedua official tim harus menandatangani formulir berat badan penimbangan ulang yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana.<br />
<br />
5. Pemeriksaan Kesehatan<br />
<br />
Pemeriksaan Kesehatan diharuskan kepada seluruh Pesilat Tanding dan T,G,R. Dilakukan sekurang-kurangnya 6 (enam) jam sebelum dimulainya pertandingan pertama dalam satu Kejuaraan. Pesilat yang karena alasan yang sah tidak dapat mengikuti Pemeriksaan Kehesatan, tetapi telah memenuhi persyaratan pendaftaran, dapat diikutkan dalam undian dan masuk dalam jadwal pertandingan, tetap dapat mengikuti pertandingan bila telah melakukan Pemeriksaan Kesehatan sebelum pertandingan.<br />
<br />
<br />
Pasal 3<br />
Kategori dan kelas pertandingan Usia Dini<br />
<br />
Kategori dan kelas pertandingan untuk Usia Dini :<br />
<br />
1. TANDING terdiri atas :<br />
Tanding Putra / Putri :<br />
<br />
1.1. Kelas A 26 Kg s/d 27 Kg<br />
1.2. Kelas B diatas 27 Kg s/d 28 Kg<br />
1.3. Kelas C diatas 28 Kg s/d 29 Kg<br />
1.4. Kelas D diatas 29 Kg s/d 30 Kg<br />
1.5. Kelas E diatas 30 Kg s/d 31 Kg<br />
1.6. Kelas F diatas 31 Kg s/d 32 Kg<br />
1.7. Kelas G diatas 32 Kg s/d 33 Kg<br />
<br />
Demikian seterusnya dengan selisih 1 (satu) Kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 8 kelas untuk PUTRI<br />
<br />
2. TUNGGAL terdiri atas :<br />
2.1. Tunggal Putra<br />
2.2. Tunggal Putri<br />
<br />
3. GANDA terdiri atas :<br />
3.1. Ganda Putra<br />
3.2. Ganda Putri<br />
<br />
4. REGU terdiri atas :<br />
4.1. Regu Putra<br />
4.2. Regu Putri<br />
<br />
5. Seluruh kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan kelas, golongan dan jantinannya.<br />
<br />
<br />
Pasal 4<br />
Kategori dan kelas pertandingan Pra Remaja<br />
<br />
Kategori dan kelas pertandingan untuk Pra Remaja:<br />
<br />
1. TANDING terdiri atas :<br />
Tanding Putra / Putri :<br />
<br />
1.1. Kelas A 28 Kg s/d 30 Kg<br />
1.2. Kelas B diatas 30 Kg s/d 32 Kg<br />
1.3. Kelas C diatas 32 Kg s/d 34 Kg<br />
1.4. Kelas D diatas 34 Kg s/d 36 Kg<br />
1.5. Kelas E diatas 36 Kg s/d 38 Kg<br />
1.6. Kelas F diatas 38 Kg s/d 40 Kg<br />
1.7. Kelas G diatas 40 Kg s/d 42 Kg<br />
1.8. Kelas H diatas 42 Kg s/d 44 Kg<br />
1.9. Kelas I diatas 44 Kg s/d 46 Kg<br />
<br />
Demikian seterusnya dengan selisih 2 (dua) Kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 8 kelas untuk PUTRI<br />
<br />
2. TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk Usia Dini dengan penyesuaian pada umur peserta.<br />
<br />
3. Seluruh kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan kelas, golongan dan jantinannya.<br />
<br />
Pasal 5<br />
Kategori dan kelas pertandingan Remaja<br />
<br />
Kategori dan kelas pertandingan untuk Remaja:<br />
<br />
1. TANDING terdiri atas :<br />
Tanding Putra / Putri :<br />
<br />
1.1. Kelas A 39 Kg s/d 42 Kg<br />
1.2. Kelas B diatas 42 Kg s/d 45 Kg<br />
1.3. Kelas C diatas 45 Kg s/d 48 Kg<br />
1.4. Kelas D diatas 48 Kg s/d 51 Kg<br />
1.5. Kelas E diatas 51 Kg s/d 54 Kg<br />
1.6. Kelas F diatas 54 Kg s/d 57 Kg<br />
1.7. Kelas G diatas 57 Kg s/d 60 Kg<br />
1.8. Kelas H diatas 60 Kg s/d 63 Kg<br />
1.9. Kelas I diatas 63 Kg s/d 66 Kg<br />
<br />
Demikian seterusnya dengan selisih 2 (tiga) Kg sebanyak-banyaknya 12 kelas untuk PUTRA dan 8 kelas untuk PUTRI.<br />
<br />
2. TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk Usia Dini dengan penyesuaian pada umur peserta.<br />
<br />
3. Seluruh kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan kelas, golongan dan jantinannya.<br />
<br />
<br />
Pasal 6<br />
Kategori dan kelas pertandingan Dewasa<br />
<br />
Kategori dan kelas pertandingan untuk Dewasa :<br />
<br />
1. TANDING terdiri atas :<br />
Tanding Putra :<br />
<br />
1.1. Kelas A 45 Kg s/d 50 Kg<br />
1.2. Kelas B diatas 50 Kg s/d 55 Kg<br />
1.3. Kelas C diatas 55 Kg s/d 60 Kg<br />
1.4. Kelas D diatas 60 Kg s/d 65 Kg<br />
1.5. Kelas E diatas 65 Kg s/d 70 Kg<br />
1.6. Kelas F diatas 70 Kg s/d 75 Kg<br />
1.7. Kelas G diatas 75 Kg s/d 80 Kg<br />
1.8. Kelas H diatas 80 Kg s/d 85 Kg<br />
1.9. Kelas I diatas 85 Kg s/d 90 Kg<br />
1.10. Kelas J diatas 90 Kg s/d 95 Kg<br />
1.11. Kelas Bebas diatas 95 Kg s/d 110 Kg<br />
(Khusus untuk pertandingan ”single event”)<br />
<br />
Tanding Putri<br />
1.1. Kelas A 45 Kg s/d 50 Kg<br />
1.2. Kelas B diatas 50 Kg s/d 55 Kg<br />
1.3. Kelas C diatas 55 Kg s/d 60 Kg<br />
1.4. Kelas D diatas 60 Kg s/d 65 Kg<br />
1.5. Kelas E diatas 65 Kg s/d 70 Kg<br />
1.6. Kelas F diatas 70 Kg s/d 75 Kg<br />
1.7. Kelas G diatas 75 Kg s/d 80 Kg<br />
(Khusus untuk pertandingan ”single event”)<br />
<br />
2. TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk Usia Dini dengan penyesuaian pada umur peserta.<br />
<br />
3. Seluruh kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu dapat diikuti oleh seorang Pesilat sesuai dengan kelas, golongan dan jantinannya.<br />
<br />
<br />
<br />
Pasal 7<br />
Perlengkapan gelanggang dan pertandingan<br />
<br />
1. Gelanggang<br />
<br />
Gelanggang dapat dilantai dan dilapisi matras dengan tebal maksimal 5 (lima) cm, permukaan rata dan tidak memantul, boleh ditutup dengan alas yang tidak licin, berukuran 10 m x 10 m dengan warna dasar hijau terang dan garis berwarna putih sesuai dengan keperluaanya, disediakan oleh Komiti Pelaksana dengan penjelasan sebagai berikut :<br />
<br />
Untuk kategori TANDING mengikuti ketentuan sebagai berikut :<br />
<br />
Gelanggang pertandingan terdiri dari :<br />
<br />
Bidang gelanggang : <br />
Berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran : 10m x 10m. <br />
Bidang tanding : <br />
Berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8 m. <br />
Batas gelanggang dan bidang tanding :<br />
Dibuat dengan garis putih selebar ± 5 cm ke arah luar. <br />
Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat lingkaran dengan garis tengah 3 m, lebar garis 5 cm berwarna putih sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.<br />
Sudut pesilat adalah ruang pada sudut bujur sangkar gelanggang yang berhadapan yang dibatasi oleh bidang tanding terdiri atas :<br />
a. Sudut berwarna biru yang berada disebelah ujung kanan meja Ketua Pertandingan<br />
b. Sudut berwarna merah yang berada diarah diagonal sudut biru<br />
c. Sudut berwarna putih yaitu kedua sudut lainnya sebagai sudut netral.<br />
<br />
Untuk kategori TUNGGAL, GANDA dan REGU mengikuti ketentuan sebagai berikut :<br />
Gelanggang penampilan untuk ketiga kategori tersebut adalah bidang gelanggang dengan ukuran 10 m x 10 m.<br />
<br />
<br />
2. Perlengkapan Gelanggang.<br />
<br />
Perlengkapan gelanggang yang wajib disediakan oleh Komiti Pelaksana terdiri dari :<br />
o Meja dan kursi pertandingan<br />
o Meja dan kursi Wasit Juri<br />
o Formulir pertandingan dan alat tulis menulis<br />
o Jam pertandingan, gong (alat lainnya yang sejenis) dan bel<br />
o Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak<br />
o Lampu isyarat berwarna merah, biru dan kuning untuk memberikan isyarat yang diperlukan sesuai dengan proses pertandingan yang berlangsung<br />
o Bendera kecil warna merah dan biru, bertangkai, masing-masing dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri Tanding dan bendera dengan ukuran yang sama warna kuning untuk Pengamat Waktu<br />
o Papan informasi cacatan waktu peragaan pesilaat kategori Tunggal, Ganda dan Regu<br />
o Tempat Senjata<br />
o Papan nilai<br />
o Timbangan. Alat timbang pada saat timbang awal harus sama dengan alat timbang pada saat timbang ulang. Alat timbang yang dipergunakan adalah alat timbang yang sudah ditera dan dinyatakan sah oleh Delegasi Teknik<br />
o Perlengkapan pengeras suara (sound system)<br />
o Ember dan gelas plastik, kain pel, kesat / keset kaki<br />
o Alat perekam suara / gambar, operator dan perlengkapannya (alat ini tidak merupakan alat bukti yang sah dalam menentukan kemenangan)<br />
o Papan nama : Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Sekretaris Pertandingan, Pengamat Waktu, Dokter Pertandingan, Juri sesuai dengan urutannya (I s/d V). Bila diperlukan istilah tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain yang dituliskan di bagian bawah Scoring Board Digital<br />
o Perlengkapan lain yang diperlukan antara lain, dalam keadaan tertentu (penonton terlalu ramai dan suara Wasit tidak dapat didengar oleh Pesilat) maka Wasit dapat menggunakan pengeras suara / pembesar suara (wireless)<br />
<br />
<br />
BAB II<br />
KETENTUAN PERTANDINGAN<br />
Pasal 8<br />
Kategori TANDING<br />
<br />
1. Perlengkapan bertanding<br />
1.1. Pakaian<br />
Pesilat petanding memakai pakaian Pencak Silat model stadar warna hitam sabuk putih. Pada waktu bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge badan induk organisasi (IPSI) didada sebelah kiri dan nama daerah dibagian punggung. Disediakan oleh pesilat. Tidak mengenakan / memakai asesoris apapun selain pakaian Pencak Silat.<br />
<br />
1.2. Pelindung badan dengan ketentuan sebagai berikut :<br />
1.2.1. Kualitas standar PB. IPSI<br />
1.2.2. Warna hitam<br />
1.2.3. Ukuran 5 (lima) macam :<br />
Super Extra Besar (XXL), Extra Besar (XL), Besar (L), Sedang (M), dan Kecil (S)<br />
1.2.4. Sabuk / bengkung merah dan biru untuk pesilat sebagai tanda pengenal sudut. Ukuran lebar 10 cm dari bahan yang tidak mudah terlipat<br />
1.2.5. Satu gelanggang memerlukan setidaknya 5 (lima) pasang pelindung badan disediakan oleh Komiti Pelaksana. Pesilat putra menggunakan pelindung kemaluan dari bahan plastik, sedangkan pesilat putri memakai pembalut yang disediakan oleh masing-masing kontingen.<br />
Pelindung sendi satu lapis ukuran tipis tanpa ada bagian yang tebal bertujuan untuk melindungi cidera sesuai dengan fungsinya (lutut, pergelangan tangan / kaki, siku) kecuali atas arahan dokter. Disediakan oleh pesilat.<br />
<br />
2. Tahapan pertandingan<br />
Pertandingan menggunakan tahapan babak pertandingan mulai dari penyisihan, seperempat final, semi final dan final tergntung pada jumlah peserta pertandingan, berlaku untuk semua kelas.<br />
<br />
3. Babak pertandingan dan waktu<br />
Untuk Remaja dan Dewasa<br />
Pertandingan dilangsungkan dalam 3 (tiga) babak. Tiap babak terdiri atas 2 (dua) menit bersih. Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit. Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding. Perhitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu bertanding.<br />
Untuk Usia Dini dan Pra Remaja<br />
Pertandingan dilangsungkan dalam 2 (dua) babak. Tiap babak terdiri atas 1,5 (satu setengah) menit bersih. Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit. Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding. Perhitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan yang sah, tidak termasuk waktu bertanding.<br />
<br />
<br />
4. Pendamping pesilat<br />
• Setiap pesilat -- khusus untuk kategori Tanding -- didampingi oleh Pendamping Pesilat sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang yang memahami dengan baik seluruh ketentuan dan Peraturan Pertandingan Pencak Silat, sekurang-kurangnya yang telah mempunyai sertifikat Pelatih Pencak Silat sesuai dengan tingkatan / jenjang kejuaraan (Cabang / Daerah / Nasional)<br />
• Pakaian Pendamping Pesilat adalah pakaian Pencak Silat model standar warna hitam dan mengenakan sabuk / bengkung warna merah lebar 10 (sepuluh) cm dengan badge badan induk organisasi nasional didada sebelah kiri dan daerah dibagian punggung. Badge daerah bisa dipakai didada sebelah kanan.<br />
• Dalam pelaksanaan suatu pertandingan, setiap pesilat -- khusus untuk kategori Tanding -- didampingi oleh Pendamping Pesilat sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang. <br />
• Pendamping Pesilat bertugas memberikan nasehat serta membantu keperluan Pesilat pada saat sebelum bertanding dan dalam waktu istirahat diantara babak.<br />
<br />
Pendamping Pesilat tidak diperkenankan :<br />
• Memberikan isyarat / aba-aba dengan suara keapad pesilatnya yang sedang bertanding di gelanggang.<br />
• Duduk / berdiri dengan sikap yang tidak sopan.<br />
• Melakukan tindakan atau gerakan yang berlebihan dalam mengembalikan kesegaran Pesilat pada waktu istirahat.<br />
• Membawa minuman yang mengandung alkohol atau yang dapat merangsang pesilat.<br />
• Mengenakan asesoris apapun selain pakaian silat. Assesoris yang tidak boleh dipergunakan tersebut antara lain : topi, cap, rompi, jaket, tas pinggang, sepatu, sandal dan lainnya.<br />
• Memasuki gelanggang kecuali atas permintaan Wasit<br />
• Mengambil foto / video jalannya pertandingan pesilat yang didampinginya.<br />
• Hanya seorang Pendamping Pesilat yang boleh memasuki gelanggang (sudut pesilat) pada saat tidak aktif bertanding. Salah seorang Pendamping Pesilat haruslah yang sejantina dengan pesilat yang bertanding<br />
<br />
5. Tata cara pertandingan<br />
5.1. Persiapan dimulainya pertandingan diawali dengan masuknya Wasit dan Juri ke gelanggang dari sebelah kanan Ketua Pertadingan. Sebelum memasuki gelanggang Wasit Juri memberi hormat dan melapor tentang akan dimulainya pelaksanaan tugas kepada Ketua Pertandingan<br />
5.2. Setiap pesilat yang akan bertanding setelah mendapat isyarat dari Wasit, memasuki gelanggang dari sudut masing-masing, kemudian member hormat kepada Wasit dan Ketua Pertandingan. Selanjutnya kedua pesilat kembali mengambil tempat di sudut yang telah ditentukan.<br />
5.3. Untuk memulai pertandingan, Wasit memanggil kedua pesilat, seterusnya kedua pesilat berjabatan tangan dan siap untuk memulai pertandingan.<br />
5.4. Setelah Wasit memeriksa kesiapan semua petugas dengan isyarat tangan, Wasit memberi aba-aba kepada kedua pesilat untuk memulai pertandingan.<br />
5.5. Pada waktu istirahat antara babak, pesilat harus kembali ke sudut masing-masing. Pendamping Pesilat melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan pasal 8 ayat 4.<br />
5.6. Selain Wasit dan kedua pesilat, tidak seorangpun berada dalam gelanggang kecuali atas permintaan Wasit<br />
5.7. Setelah babak akhir selesai, kedua pesilat kembali ke sudut masing-masing untuk menunggu keputusan pemenang. Wasit memanggil kedua pesilat pada saat keputusan pemenang akan diumumkan dan pemenang diangkat tangannya oleh Wasit, dilanjutkan dengan memberi hormat kepada Ketua Pertandingan.<br />
5.8. Selesai pemberian hormat, kedua pesilat saling berjabatan tangan dan meninggalkan gelanggang diikuti oleh Wasit dan Juri yang member hormat dan melaporkan berakhirnya pelaksanaan tugas kepada Ketua Pertandingan. Wasit dan Juri setealh melaporkan meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri meja Ketua Pertandingan.<br />
<br />
6. Ketentuan pertandingan<br />
6.1. Aturan bertanding<br />
6.1.1. Pesilat saling berhadapan dengan menggunakan unsur pembelaan dan serangan Pencak Silat yaitu menangkis / mengelak, mengenakan sasaran dan menjatuhkan lawan, menerapkan kaidah-kaidah Pencak Silat serta mematuhi larangan-larangan yang ditentukan. Yang dimaksud dengan kaidah adalah bahwa dalam mencapai prestasi teknik, seorang pesilat harus mengembangkan pola bertanding yang dimulai dari sikap pasang, langkah serta mengukur jarak terhadap lawan dan koordinasi dalam melakukan serangan / pembelaan serta kembali ke sikap pasang.<br />
6.1.2. Pembelaan dan serangan yang dilakukan harus berpola dari sikap awal / pasang atau pola langkah, serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan dan pembelaan. Setelah melakukan serangan / pembelaan harus kembali pada sikap awal / pasang dengan tetap menggunakan pola langkah. Wasit akan meberikan aba-aba ”LANGKAH” jika seorang pesilat tidak melakukan teknik Pencak Silat yang semestinya.<br />
6.1.3. Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara kearah sasaran sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan. Pesilat yang melakukan rangkaian serang bela lebih dari 4 jenis akan diberhentikan oleh Wasit. Serangan sejenis dengan menggunakan tangan yang dilakukan secara beruntun dinilai satu serangan. Serangan yang dinilai adalah serangan yang menggunakan pola langkah, tidak terhalang, mantap, bertenaga, dan tersusun dalam koordinasi teknik serangan yang baik.<br />
<br />
6.2. Aba-aba pertandingan<br />
6.2.1. Aba-aba ”BERSEDIA” digunakan dalam persiapan sebagai peringatan bagi pesilat dan seluruh aparat pertandingan bahwa pertandingan akan segera dimulai.<br />
6.2.2. Aba-aba ”MULAI” digunakan tiap pertandingan dimulai dan akan dilanjutkan pula, bisa pula dengan isyarat<br />
6.2.3. Aba-aba ”BERHENTI” digunakan untuk menghentikan pertandingan.<br />
6.2.4. Aba-aba ”PASANG” dan ”SILAT” digunakan untuk pembinaan.<br />
6.2.5. Pada awal dan akhir pertandingan setiap babak ditandai dengan pemukulan gong.<br />
<br />
<br />
6.3. Sasaran<br />
Yang dapat dijadikan sasaran sah dan bernilai adalah ”togok” yaitu bagian tubuh kecuali leher ke atas dan dari pusat ke kemaluan<br />
6.3.1. Dada<br />
6.3.2. Perut (pusat ke atas)<br />
6.3.3. Rusuk kiri dan rusuk kanan<br />
6.3.4. Punggung atau belakang badan Bagian tungkai dan lengan dapat dijadikan sasaran serangan antara dalam usaha menjatuhkan tetapi tidak mempunyai nilai sebagai sasaran perkenaan<br />
<br />
6.4. Larangan<br />
Larangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran :<br />
6.4.1. Pelanggaran Ringan<br />
a. Tidak menggunakan pola langkah dan sikap pasang<br />
b. Keluar dari gelanggang secara berturut-turut. Yang dimaksud dengan berturut-turut adalah lebih dari 2 (dua) kali dalam 1 (satu) babak.<br />
c. Merangkul lawan dalam proses pembelaan<br />
d. Melakukan serangan dengan teknik sapua sambil merebahkan diri secara berulang kali dengan tujuan untuk mengulur waktu<br />
e. Menghubungi orang luar dengan sikap / isyarat dan perkataan<br />
f. Kedua pesilat pasif atau bila salah satu pesilat pasif lebih dari 5 (lima) detik<br />
g. Bersuara dengan teriakan (berteriak) / suara mulut / vocal yang berlebihan selama bertanding. Sebelumnya akan didahului dengan pembinaan sebanyak 2 (dua) kali dalam setiap babak<br />
h. Lintasan serangan yang salah yang tidak menyebabkan lawan cedera<br />
<br />
6.4.2. Pelanggaran Berat<br />
1.1. Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta bawah pusat hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cidera / jatuh<br />
1.2. Usaha mematahkan persendian secara langsung<br />
1.3. Sengaja melemparkan lawan keluar gelanggang<br />
1.4. Membenturkan / menghantukkan kepala dan menyerang dengan kepala<br />
1.5. Menyerang lawan sebelum aba-aba ”MULAI” dan menyerang sesudah aba-aba ”BERHENTI” dari Wasit, menyebabkan lawan cidera<br />
1.6. Menggumul, menggigit, mencakar, mencengkeram dan menjambak (menarik rambut)<br />
1.7. Menentang, menghina, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, memancing-mancing dengan suara berlebihan terhadap lawan maupun terhadap Aparat Pertandingan (Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri)<br />
1.8. Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat Peringatan I karena pelanggaran hal tersebut<br />
<br />
<br />
6.5. Kesalahan teknik pembelaan<br />
6.5.1. Serangan yang sah dengan lintasan dan serangan yang benar, jika karena kesalahan teknik pembelaan lawannya yang salah (elakan yang menuju pada lintasan serangan), tidak dinyatakan sebagai pelanggaran.<br />
6.5.2. Jika pesilat yang kena serangan tersebut cidera, maka Wasit segera memanggil dokter. Jika dokter memutuskan pesilat tersebut tidak fit, maka ia dinyatakan kalah teknik<br />
6.5.3. Jika pesilat yang kena serangan tersebut menurut dokter ”fit” dan tidak dapat segera bangkit, Wasit langsung melakukan hitungan teknik.<br />
<br />
6.6. Hukuman<br />
Tahapan dan bentuk hukuman :<br />
6.6.1. Teguran<br />
o Diberikan apabila pesilat melakukan pelanggaran ringan<br />
o Teguran terdiri atas Teguran I dan Teguran II<br />
o Teguran berlaku hanya untuk 1 (satu) babak saja<br />
6.6.2. Peringatan. Berlaku untuk seluruh babak, terdiri atas :<br />
a. Peringatan I : diberikan bila pesilat melakukan :<br />
e.1. Pelanggaran berat<br />
e.2. Mendapat teguran yang ketiga akibat pelanggaran ringan setelah Peringatan I masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran ringan dalam babak yang sama<br />
f. Peringatan II :<br />
Diberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah peringatan I.<br />
Setelah Peringatan II masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran ringan dalam babak yang sama.<br />
g. Peringatan III :<br />
Diberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah peringatan II, dan langsung dinyatakan diskualifikasi. Peringatan III harus dinyatakan oleh Wasit<br />
h. Diskualifikasi<br />
h.1. Mendapat peringatan setelah peringatan I<br />
h.2. Melakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur-unsur kesengajaan dan bertentangan dengan norma sportivitas<br />
h.3. Melakukan pelanggaran berat dengan hukuman peringatan I dan lawan cidera tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan Dokter Pertandingan<br />
h.4. Setelah penimbangan 15 menit sebelum pertandingan, berat badannya tidak sesuai dengan kelas yang diikuti.<br />
h.5. Pesilat terkena Doping<br />
Diskualifikasi adalah gugurnya hak seorang Pesilat dalam melanjutkan pertandingan, kecuali untuk mendapatkan Medali, apabila Pesilat tersebut sudah pada babak Semi Final dan Final. Dan apabila Pesilat tersebut terkena Doping, maka gugur seluruh haknya pada pertandingan tersebut.<br />
<br />
<br />
<br />
6.7. Penilaian<br />
6.7.1. Ketentuan Nilai :<br />
Nilai Prestasi Tekhnik :<br />
Nilai 1 : Serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran atau elakan lawan.<br />
Nilai 1 + 1 : Tangkisan, hindaran atau elakan yang berhasil memusnahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran.<br />
Nilai 2 : Serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran atau elakan lawan.<br />
Nilai 1 + 2 : Tangkisan, hindaran atau elakan yang berhasil memusnahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran.<br />
Nilai 3 : Teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan.<br />
Nilai 1 + 3 : Tangkisan, hindaran, elakan atau tangkapan yang memusnahkan serangan lawan, disusul langsung oleh serangan dengan teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan.<br />
<br />
6.7.2. Syarat teknik Nilai<br />
a. Tangkisan yang dinilai adalah berhasilnya pesilat menggagalkan serangan lawan dengan tekhnik pembelaan menahan atau mengalihkan arah serangan secara langsung/kontak, yang segera diikuti dengan serangan yang masuk pada sasaran.<br />
b. Elakan yang dinilai adalah berhasilnya pesilat membebaskan diri dari serangan lawan dengan tekhnik pembelaan memindahkan sasaran terhadap serangan, yang langsung disusul dengan serangan yang mengenakan sasaran, atau tekhnik jatuhan yang berhasil.<br />
Catatan : <br />
Nilai 1 untuk tangkisan / elakan, sedangkan serangan masuk dinilai sesuai dengan serangannya, serangan tangan = nilai 1, serangan kaki = nilai 2, jatuhan = nilai 3<br />
c. Serangan tangan yang dinilai adalah serangan yang masuk pada sasaran, menggunakan tekhnik serangan dengan tangan (dalam bentuk apapun). Bertenaga dan mantap, tanpa terhalang oleh tangkisan atau elakan dan dengan dukungan kuda-kuda, atau kaki tumpu yang baik, jarak jangkauan tepat dan lintasan serangan yang benar.<br />
d. Serangan dengan kaki yang dinilai adalah serangan yang masuk pada sasaran, menggunakan tekhnik serangan dengan kaki (dalam bentuk apapun), bertenaga dan mantap, tidak disertai tangkapan/pegangan, tanpa terhalang oleh tangkisan atau elakan dan dengan dukungan kuda-kuda, atau kaki tumpu yang baik, jarak jangkauan tepat dan lintasan serangan yang benar.<br />
e. Tekhnik menjatuhkan yang dinilai adalah berhasilnya pesilat menjatuhkan lawan sehingga bagian tubuh (dari lutut keatas) menyentuh matras dengan pedoman :<br />
e.1. Tekhnik menjatuhkan dapat dilakukan dengan serangan langsung, sapuan, ungkitan, guntingan dan tekhnik menjatuhkan yang didahului oleh tangkapan atau bentuk serangan lainnya yang sah. Serangan yang berhasil mendapat nilai sesuai dengan ketentuan nilai untuk tekhnik serangan yang digunakan.<br />
e.2. Menjatuhkan lawan menggunakan tekhnik jathan dengan cara tidak ikut terjatuh atau lebih menguasai lawan yang dijatuhkan.<br />
e.3. Apabila tekhnik menjatuhkan itu disertai menangkap anggota tubuh lawan harus merupakan usaha pembelaan diri suatu serangan atau menggunakan serangan pendahuluan, tidak boleh disertai dengan serangan langsung, tetapi dapat dilakukan dengan mendorong atau menyapu. Proses tangkapan menjadi jatuhan diberikan waktu selama 5 (lima) detik. Jika selama itu tidak terjadi jatuhan, maka dihentikan oleh Wasit dan dinyatakan tidak ada jatuhan.<br />
e.4. Teknik sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan tidak boleh didahului dengan memegang / menggumul tubuh lawan, tetapi dapat dibantu dengan dorongan atau sentuhan. Sapuan dapat dilakukan dengan merebahkan diri. Lawan dapat mengelakkan diri dari serangan tidak boleh melakukan serangan balik. Teknik sapuan yang dilaksanakan lebih dari 2 (dua) kali secara berturut-turut pada masing-masing babak dengan tujuan mengulur-ulur waktu akan mendapat teguran dari wasit. Yang dimaksud teknik sapuan dengan tujuan mengulur-ulur waktu ialah sapuan yang di luar jarak jangkauan serangan atau sapuan dalam jarak jangkauan serangan tetapi dilakukan dengan tidak bertenaga.<br />
e.5. Serangan bersamaan<br />
Serangan bersamaan oleh kedua pesilat (apakah serangan itu sah atau tidak karena sifatnya kecelakaan) dan salah satu atau keduanya jatuh, maka jatuhan akan disahkan dengan pedoman:<br />
e.5.1. Jika salah satu tidak dapat bangkit akan diadakan hitungan mutlak.<br />
e.5.2. Jika keduanya tidak segera bangkit, maka dilakukan hitungan mutlak untuk keduanya dan apabila hal ini terjadi pada awal babak I dan keduanya belum memperoleh nilai maka penentuan kemenangan ditentukan seperti Bab II pasal 8 ayat 7.4.a.5 dan pasal 8 ayat 7.4.a.6. (tidak perlu ditanding ulang).<br />
e.5.3. Jika keduanya dalam hitungan ke 10 (sepuluh) tidak dapat bangkit sedangkan pesilat sudah memperoleh nilai, maka kemenangan dilakukan dengan menghitung nilai terbanyak. <br />
<br />
e.6. Jatuh Sendiri<br />
Jika pesilat terjatuh sendiri bukan karena serangan lawan, jika tidak dapat bangkit, diberi kesempatan dalam waktu 10 (sepuluh) hitungan / detik. Jika tidak dapat melakukan pertandingan dinyatakan kalah teknik.<br />
e.7. Tangkapan<br />
e.7.1. Tangkapan sebagai proses jatuhan dinyatakan gagal jika:<br />
e.7.1.1. Lawan dapat melakukan serangan balik secara sah.<br />
e.7.1.2. Lawan dapat memegang tangan atau bahu sehingga terjadi proses jatuhan.<br />
e.7.1.3. Proses jatuhan lebih dari 5 (lima detik) atau terjadi seret-menyeret atau gumul-menggumul.<br />
e.7.1.4. Ikut terjatuh waktu melakukan teknik jatuhan.<br />
e.7.2. Jika dalam proses tangkapan kaki pesilat yang ditangkap melakukan pegangan pada bahu dan pesilat yang menangkap dapat menjatuhkan lawannya dalam waktu 5 (lima) detik sebelum wasit memberikan aba-aba ”BERHENTI”, jatuhan dinyatakan sah.<br />
e.7.3. Jika rangkulan tersebut terlalu kuat sehingga menyentuh leher atau kapala atau menyebabkan keduanya terjatuh, pesilat yang merangkul diberikan Teguran.<br />
e.8. Jatuhan diluar medan laga<br />
e.8.1. Teknik jatuhan yang berakibat lawannya jatuh diluar medan laga, yaitu jika bagian tubuh menyentuh garis batas medan laga, maka jatuhan dinyatakan gagal/tidak sah.<br />
e.8.2. Jika jatuhan berada di dalam medan laga dan pesilat menggeser keluar medan laga, jatuhan dinyatakan sah.<br />
e.8.3. Serangan sah yang menyebabkan lawan jatuh tidak dapat bangkit atau nanar yang dilakukan didalam medan laga dan bergeser keluar gelanggang, pesilat diberi kesempatan dalam batas waktu 10 (sepuluh) detik untuk kembali melakukan pertandingan maka dinyatakan kalah mutlak.<br />
e.8.4. Serangan sah yang dilakukan di dalam medan laga, menyebabkan lawan jatuh diluar medan laga dan tidak bangkit atau nanar, maka wasit melakukan hitungan teknik. Jika pesilat tidak dapat melanjutkan pertandingan, maka pesilat bersangkutan dinyatakan kalah teknik.<br />
<br />
<br />
6.7.3. Nilai hukuman<br />
Ketentuan nilai hukaman :<br />
a. Nilai – 1 (kurang 1 ) diberikan bila pesilat mendapat Teguran I<br />
b. Nilai – 2 (kurang 2 ) diberikan bila pesilat mendapat Teguran II<br />
c. Nilai – 5 (kurang 5 ) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan I<br />
d. Nilai – 10 (kurang 10) diberikan bila pesilat mendapat Peringatan II<br />
<br />
6.7.4. Penentuan Kemenangan<br />
a. Menang Angka<br />
a.1. Bila jumlah juri yang menentukan menang atas seorang pesilat lebih banyak dari pada lawan, Penentuan kemenangan dilaksanakan oleh masing-masing Juri.<br />
a.2. Bila terjadi hasil nilai yang sama maka pemenang ditentukan berdasarkan pesilat yang paling sedikit mendapat nilai hukuman.<br />
a.3. Bila hasilnya masih sama, maka pemenangnya adalah pesilat yang mengumpulkan nilai prestasi teknik tertinggi/paling banyak. Pada dasarnya nilai 1 = 2 adalah lebih tinggi dari nilai 2 saja.<br />
a.4. Bila hasilnya masih sama, maka pertandingan ditambah 1 (satu) babak lagi.<br />
a.5. Bila hasilnya masih sama, maka tidak perlu diadakan penimbangan ulang, namun dilihat dari hasil penimbangan berat badan 15 menit sebelum bertanding. Pesilat yang lebih ringan timbangannya dinyatakan sebagai pemenang.<br />
a.6. Bila hasilnya tetap sama, maka diadakan undian oleh Ketua Pertandingan yang disaksikan oleh Delegasi Teknik dan kedua Menejer tim.<br />
a.7. Hasil penilaian juri diumumkan pada papan nilai, setelah babak terahir/penentuan kemenangan selesai dilaksanakan.<br />
b. Menang Tekhnik<br />
b.8. Karena lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan karena permintaan pesilat sendiri/mengundurkan diri.<br />
b.9. Karena keputusan Dokter Pertandingan<br />
Dokter Pertandingan diberi waktu 60 (enam puluh) detik untuk memutuskan apakah Pesilat bersangkutan dinyatakan ”Fit” atau ”Tidak Fit” (Unfit). Setelah 60 detik Wasit akan menanyakan kepada Dokter.<br />
b.10. Atas permintaan Pendamping Pesilat<br />
b.11. Atas keputusan Wasit<br />
c. Menang Mutlak<br />
Penentuan menang mutlak ialah bila lawan jatuh karena serangan yang sah dan menjadi tidak dapat bangkit segera dan atau nanar, maka setelah hitungan Wasit ke 10 dan tidak dapat berdiri tegak dengan sikap pasang.<br />
d. Menang W.M.P./ wasit Menghentikan Pertandingan<br />
Menang karena pertandingan tidak seimbang<br />
e. Menang Undur Diri<br />
Menang karena lawan tidak muncul di gelanggang (Walk Over).<br />
f. Menang Diskualifikasi<br />
f.12. Lawan mendapat Peringatan III setelah Peringatan II<br />
f.13. Lawan melakukan pelanggaran berat yang diberikan hukuman langsung diskualifikasi.<br />
f.14. Melakukan pelanggaran Tingkat I, dan lawan cidera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas dasar keputusan Dokter pertandingan. Pesilat yang menang diskualifikasi karena keputusan Dokter Pertandingan, diperbolehkan bertanding untuk babak selanjutnya jika mendapatkan ijin/rekomendasi dari Dokter Pertandingan.<br />
f.15. Penimbangan ulang berat badan tidak sesuai dengan ketentuan.<br />
<br />
<br />
Pasal 9<br />
Kategori Tunggal<br />
<br />
1. Perlengkapan Bertanding<br />
1.1. Pakaian :<br />
Pakaian pencak silat model standard, warna bebas da polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (Jilbab bukan merupakan ikat kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh memakai badge IPSI di dada sebelah kiri.<br />
<br />
1.2. Senjata<br />
A. Untuk golongan remaja dan Dewasa<br />
Golok atau parang : Terbuat dari logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 30 cm s/d 40 cm.<br />
Tongkat : Tebuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s/d 180 cm, dengan garis tengah 2,5 cm s/d 3,5 cm.<br />
<br />
B. Untuk Usia Dini dan Pra Remaja<br />
Golok atau parang : Terbuat dari logam atau ayu, tidk tajam dan tidak runcing dengan ukuran antara 20 cm s/d 30 cm.<br />
Tongkat : Terbuat dari rotan dengan ukuran panjang antara 150 cm s/d 180 cm, dengan garis tengah 2,5 cm s/d 3,5 cm.<br />
<br />
2. Tahapan Pertandingan<br />
2.1. Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta maka dipergunakan sistem pool.<br />
2.2. Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya, kecuali tahap pertandingan berikutnya adalah babak final. Peserta tingkat final adalah 3 (tiga) pemenang menurut urutan perolehan nilai dari tahapa pool pertandingan sebelumnya.<br />
2.3. Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara delegasi teknik, Ketua Pertandingan dan Dewan juri serta disampaikan kepada peserta dalam Rapat Teknik.<br />
2.4. Pembaian pool peserta dilakukan melalui undian dalam rapat Teknik<br />
2.5. Setiap kategori, minimal harus diikuti oleh 2 (dua) peserta, dan langsung babak final.<br />
<br />
3. Waktu Pertandingan<br />
3.1. Waktu penampilan adalah 3 (tiga) menit.<br />
<br />
4. Tata Cara Pertandingan<br />
4.1. Pelaksanaan pertandingan disahului dengan masuknya para juri dari sebelah kanan Ketua Pertandingan dan setelah memberi hormat serta menyampaikan laporan tentang akan dimulainya tugas penjurian kepada Ketua Pertandingan, para juri mengambl tempat yang telah ditentukan.<br />
4.2. Senjata yang akan dipergunakan sudah diperiksa dan disahkan oleh ketua Pertandingan, kemudian diletakkan pada standar yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara.<br />
4.3. Pesilat yang akan melakukan peragaan, memasuki gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan, berjalan menurut adab yang ditentukan,menuju ke titik tengah gelanggang. Memberi hormat kepada ketua pertandingan dan selanjutnya berbalik untuk memberi hormat kepada para juri.<br />
4.4. Sebelum peragaan dimulai, ketua Pertandingan memberi isyarat dengan bendera kuning kepada para juri, Pengamat Waktu dan Aparat Pertandingan lainnya agar bersiap untuk memulai tugas.<br />
4.5. Setelah selesainya pembukaan salam PERSILAT, gong tanda waktu dimulainya pertandingan dibunyikan, dan peserta pertandingan langsung melaksanakan peragaan tangan kosong dilanjutkan dengan bersenjata. Berakhirnya waktu yang ditetapkan ditandai dengan bunyi gong.<br />
4.6. Setelah waktu peragaan berahir, pesilat memberi hormat kepada Juri dan Ketua Pertandingan dari titk tengah gelanggang, dan selanjutnya meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan, berjalan menurut adab yang telah ditentukan.<br />
4.7. Para Juri kemudian memberikan penilaian untuk peragaan yang baru saja berlangsung selama 30 (tiga puluh) detik.<br />
4.8. Pengamat Waktu mencatat dan menandatangani formulir Catatan waktu.<br />
Peragaan Pesilat untuk disahkan oleh Ketua Pertandingan dan segera diumumkan untuk diketahui oleh juri yang bertugas.<br />
4.9. Pembantu Gelanggang mengambil formulir hasil penilaian Juri dan menyerahkan kepada Dewan Juri.<br />
4.10. Setelah selesai perhitungan, para juri meninggalkan tempatnya secara tertib menuju ketua Pertandingan, memberi hormat dan melaporkan tentang selesainya pelaksanaan tugas. Selanjutnya para juri meninggalkan gelanggang dari sebelah kiri Ketua Pertandingan.<br />
<br />
5. Ketentuan Pertandingan<br />
5.1. Aturan Pertandingan<br />
5.1.1. Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 (tiga) menit terdiri atas tangan kosong dan selanjutnya menggunakan senjata golok/parang dan tongkat.<br />
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.<br />
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.<br />
5.1.2. Jurus Tunggal Baku diperagakan menurut urutan gerak kebenaran rincian teknik jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini.<br />
5.1.3. Diperkenankan bersuara secra tidak berlebihan dengan teriakan (berteriak)/suara mulut/vokal selama waktu peragaan.<br />
5.1.4. Bila pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena kesalahannya, peragaan dihentikan oleh Ketua Pertandingan karena pesilat yang bersangkutan dinyatakan Diskualifikasi.<br />
Ketentuan ini juga berlaku untuk kategori Ganda dan Regu.<br />
<br />
5.2. Hukuman<br />
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan terdiri atas :<br />
a. Faktor kesalahan dalam rincian gerakan dan jurus<br />
a.1. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu :<br />
a.1.1. Kesalahan dalam rincian gerak<br />
a.1.2. Kesalahan urutan rincian gerak<br />
a.2. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap yang tertinggal (tidak ditampilkan).<br />
a.3. Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada Pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah.<br />
b. Faktor Waktu<br />
b.1. Peragaan kurang atau lebih dari 3 (tiga) menit<br />
b.1.1. Penampilan kurang atau lebih dari 5 (lima) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk Golongan Remaja dan Dewasa. <br />
Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.<br />
b.1.2. Penampilan kurang atau lebih dari 16 (enam belas) s/d 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 15.<br />
b.1.3. Penampilan kurang atau lebih dari diatas 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 20.<br />
b.2. Pesilat yang waktu peragaannya lebih dari 3 menit, berkewajiban untuk menyelesaikan sisa gerakan jurus Tunggal, dan para Juri berkewajiban untuk menilai kebenaran jurus yang diperagakan oleh Pesilat. Pesilat hanya akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan ketentuan faktor waktu.<br />
c. Faktor lain-lain<br />
c.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10 m x 10 m).<br />
c.2. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya diluar yang ditentukan.<br />
c.3. Pengurngan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara yang berlebihan.<br />
c.4. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakai pakaian atau senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna). Termasuk di dalamnya adalah assesories jatuh dan senjata patah.<br />
c.5. Ketua Pertandingan melalui Dewan Juri berhak mengesahkan atau membatalkan hukman pengurangan nilai yang dibuat oleh para Juri kepada Pesilat besangkutan apabla Pesilat melanggar ketentuan seperti bersuara berteriak, keluar garis, dengan ketentuan jika 3 (tiga) Juri menentukan hukuman maka hukuman tersebut dibatalkan. Ketentuan ini berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.<br />
c.6. Apabila pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugasnya (sakit, cedera atau pingsan) atau karena faktor non teknis (lampu mati, terjadi keributan, bencana alam dan lain sebagainya), maka Ketua Pertandingan akan menghentikan pertandingan dengan ketentuan sebagai berikut :<br />
1.8.1. Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat SELAIN NOMOR UNDIAN TERAHIR, maka pertandingan pada nomor tersebut akan diulang dari menit awal setalah nomor undian terahir pada pool dan kategori bersangkutan dengan Juri yang sama.<br />
1.8.2. Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR UNDIAN TERAHIR, maka akan diulang sejak menit awal dengan Juri yang sama secepat-cepatnya 5 (lima) ment dan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit setelah teratasinya kendala non teknis.<br />
1.8.3. Juri yang tidak bisa melaksanakan tugasnya akan diganti dengan Juri yang lain.<br />
c.7. Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat (terbentur Pesilat, senjata lepas dan lain sebagainya), maka Pesilat bersangkutan dinyatakan DISKUALIFIKASI, dan Ketua Pertandingan mengganti Juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan Delegasi teknik dan Pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya.<br />
5.2.2. Undur Diri<br />
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (kali) pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Tunggal. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.<br />
5.2.3. Diskualifikasi<br />
a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhirnya penampilan didapati bahwa ada Jurus yang tidak diperagakan atau memperagakan urutan jurus yang salah oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman diskualifikasi.<br />
Berlaku untuk kategori Tunggal dan Regu.<br />
<br />
2. Pesilat yang memakai pakaian dan atau senjata yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.<br />
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan regu.<br />
<br />
3. Pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya, karena kesalahan sendiri.<br />
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.<br />
d. Pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena Juri tidak bisa melaksanakan tugasnya akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat. <br />
Berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.<br />
<br />
6. Penilaian<br />
6.1. Penilaian terdiri atas :<br />
6.1.1. Nilai Kebenaran yang mencakup unsur :<br />
a. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus<br />
b. Kebenaran urutan gerakan<br />
c. Kebenaran urutan jurus<br />
Nilai perhitungan dari jumlah gerakan jurus Tunggal Baku (100 gerakan) dikurangi nilai kesalahan.<br />
6.1.2. Nilai kemantapan yang mencakup unsur :<br />
3.1. Kemantapan gerak<br />
3.2. Kemantapan irama gerak<br />
4. Kemantapan penghayatan gerak<br />
5. Kemantapan tenaga dan stamina<br />
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total/terpadu diantara keempat unsur kemantapan.<br />
<br />
7. Penentuan dan pengumuman pemenang<br />
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya<br />
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah Nilai Kebenaran tertinggi.<br />
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta yang mempunyai nilai kemantapan, penghayatan dan stamina tertinggi.<br />
7.4. Bila nilai tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan lebih atau kurang yang terkecil mendekati kepada ketetapan waktu (3 menit)<br />
7.5. Bila masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil.<br />
7.6. Bila masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Menejer Pesilat bersangkutan.<br />
7.7. Pengumuman perolehan nilai peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori/pool dari Jurus Tunggal Baku. Ketentuan ini juga berlaku untuk kategori Ganda dan Regu. Hasil total perolehan nilai ditampilkan pada papan nilai bersamaan dengan pengumuman perolehan nilai yang dilakukan oleh Ketua Pertandingan.<br />
<br />
<br />
Pasal 10<br />
Kategori GANDA<br />
<br />
1. Perlengkapan Bertanding<br />
1.1. Pakaian :<br />
Pakaian Pencak Silat model standar, warna bebas dan polos (celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau berbeda). Memakai ikat kepala (jilbab bukan ikat kepala) dan kain sampingwarna polos atau bercorak. Pilihan dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Warna pakaian, corak ikat kepala /kain samping kedua pesilat kategori Ganda boleh sama atau berbeda. Boleh memakai badge IPSI di dada sebelah kiri.<br />
<br />
1.2. Senjata :<br />
Jenis, ukuran dan jumlah senjata yang sama dengan kategori Tunggal ditambah dengan senjata pendek dan panjang (Clurit, pisau, trisula, pedang).<br />
Teknik penggunaan senjata bebas menurut aliran masing-masing.<br />
<br />
Pesilat bebas untuk :<br />
a. Masing-masing menggunakan senjata<br />
b. Salah satu pesilat bersenjata, yang lainnya tangan kosong<br />
c. Berganti senjata dalam peragaan/senjata beralih tangan<br />
d. Melepaskan/menjatuhkan senjata sesuai dengan deskripsi peragaan.<br />
<br />
2. Tahapan pertandingan<br />
Sama dengan ketentuan tahapan pertandingan pada kategori tunggal<br />
<br />
3. Waktu pertandingan<br />
Sama dengan ketentuan waktu pada kategori Tunggal<br />
<br />
4. Tata cara pertandingan<br />
Sama dengan ketentuan tata cara pertandingan pada kategori tunggal.<br />
<br />
5. Ketentuan bertanding<br />
5.1. Aturan bertanding<br />
5.1.1. Peserta menampilkan kekayaan tekhnik serang bela Pencak Silat yang dimiliki selama 3 (tiga) menit dengan tangan kosong dan dilanjutkan bersenjata golok/parang dan tongkat serta salah satu pilihan dari senjata tambahan.<br />
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.<br />
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.<br />
<br />
5.1.2. Jurus Teknik Pencak Silat kategori yang diperagakan harus ditampilkan secara berseri. <br />
Setiap seri merupakan satu rangkaian teknik serang bela yang terancang, efektif, estetis, mantap dan logis, baik bertenaga dan cepat maupun dalam gerakan lambat untuk dapat memperagakan teknik secara lebih jelas dengan tangan kosong dan bersenjata.<br />
Setiap seri dimulai dari sikap pasang, pelaksanaan teknik serang bela dan kembali ke sikap pasang atau gerak langkah awal.<br />
Jumlah seri serang bela tangan kosong atau bersenjata yang dapat ditampilkan selama 3 (tiga) menit, diserahkan kepada pesilat dengan ketentuan seri serang bela tangan kosong dan bersenjata masing-masing minimal 3 (tiga) seri.<br />
<br />
5.1.3. Diperkenankan bersuara secara tidak berlebihan dengan teriakan/vokal selama peragaan.<br />
<br />
5.2. Hukuman<br />
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan karena kesalahan peserta terdiri atas:<br />
a. Faktor waktu<br />
Peragaan kurang atau lebih dari 3 (tiga) menit<br />
a.1. Penampilan kurang atau lebih dari 5 (lima) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 (sepuluh) untuk Golongan Remaja dan Dewasa. Penampilan kurang atau lebih dari 10 (sepuluh) s/d 15 (lima belas) detik dikenakan pengurangan nilai 10 untuk golongan usia Dini dan Pra Remaja.<br />
a.2. Penampilan kurang dari 16 (enam belas) s/d 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 15.<br />
a.3. Penampilan kurang dari diatas 30 (tiga puluh) detik dikenakan pengurangan nilai 20.<br />
b. Faktor lain-lain<br />
b.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10m X 10m).<br />
b.2. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan pada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya sesuai yang ditentukan dalam deskripsi.<br />
b.3. Pengurangan nilai 10 (sepuluh) dikenakan kepada peserta yang senjatanya tidak lepas /tidak jatuh sesuai yang ditentukan dalam deskripsi.<br />
b.4. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut (vokal) berlebihan/berteriak.<br />
b.5. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang dalam penampilannya didapati senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku (tidak sempurna) seperti senjata golok patah, tongkat retak/pecah, golok lepas dari gagangnya. Assesories jatuh tidak dikenakan hukuman pengurangan nilai.<br />
<br />
5.2.2. Undur diri<br />
Pesilat dinyatakan unur diri apabila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Ganda. Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.<br />
5.2.3. Diskualifikasi<br />
Pesilat yang memakai pakaian yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.<br />
<br />
6. Penilaian<br />
6.1. Penilaian terdiri atas :<br />
6.1.1. Nilai Teknik Serang Bela<br />
Nilai teknik serang bela tangan kosong maupun bersenjata mencakup penggunaan berbagai bentuk teknik serang bela dengan tangan dan kaki, seperti : pukulan, tendangan, sapuan, jatuhan, tangkisan, hindaran / elakan, tangkapan, kuncian dan lainnya.<br />
Sasaran penilaian ditujukan kepada faktor:<br />
a. Kualitas teknik serang bela baik tangan kosong maupun bersenjata.<br />
b. Kekayaan bentuk teknik serang bela baik tangan kosong maupun bersenjata.<br />
c. Keterampilan maupun kreativitas teknik seran bela<br />
d. Logika pelaksanaan teknik serang bela<br />
Pemberian nilai diantara 50 (lima puluh) s/d 100 (seratus) angka yang diniai secara terpadu/total diantara keempat unsur nilai teknik.<br />
<br />
6.1.2. Nilai kemantapan :<br />
Nilai kemantapan terdiri atas faktor kemantapan, kekompakan, keberanian kedua pesilat dalam penampilannya.<br />
Sasaran Penilaian ditujukan kepada faktor :<br />
a. Kemantapan dan ketegasan gerak.<br />
b. Kekompakan/ soliditas kedua pesilat.<br />
c. Keberanian memainkan senjata.<br />
d. Tenaga dan stamina.<br />
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total / terpadu diantara keempat unsur kemantapan.<br />
<br />
6.1.3. Nilai penghayatan yang mencakup faktor :<br />
a. Keserasian ekspresi penghayatan gerakan<br />
b. Keserasian irama gerakan.<br />
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total /terpadu diantara kedua unsur penghayatan.<br />
<br />
7. Penentuan dan pengumuman pemenang<br />
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya.<br />
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur teknik serang bela.<br />
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangny adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur kemantapan/ kekompakan/ keberanian.<br />
7.4. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai tertinggi untuk unsur penghayatan.<br />
7.5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan yang paling mendekati ketetapan waktu (3 menit), baik lebih maupun kurang.<br />
7.6. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil.<br />
7.7. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan diundi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Menejer pesilat bersangkutan.<br />
7.8. Pengumuman nilai perolehan peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori ganda.<br />
<br />
Pasal 11<br />
Kategori Regu<br />
<br />
1. Perlengkapan bertanding<br />
1.1. Pakaian :<br />
Pakaian pencak silat model standar, warna HITAM dengan sabuk /bengkung warna putih lebar 10 cm yang dipakai tanpa simpul dan juga tidak terurai serta tanpa assesories. (jilbab bukan merupakan assesories)<br />
1.2. Senjata :<br />
Tanpa senjata<br />
<br />
2. Tahapan pertandingan<br />
Sama dengan ketentuan tentang tahapan pertandingan pada kategori Tunggal dan Ganda.<br />
<br />
3. Waktu pertandingan.<br />
Waktu pertandingan adalah 3 (tiga) menit.<br />
<br />
4. Tata cara pertandingan<br />
Sama dengan ketentuan tentang tata cara pertandingan pada Kategori Tunggal diluar ketentuan tentang senjata.<br />
<br />
5. Ketentuan bertanding<br />
5.1. Aturan bertanding<br />
5.1.1. Peserta menampilkan Jurus Wajib Regu selama 3 (tiga) menit<br />
Toleransi kelebihan atau kekurangan waktu adalah 5 (lima) detik untuk Golongan Remaja dan Dewasa dan 10 (sepuluh) detik untuk golongan Usia Dini dan Pra Remaja.<br />
Bila penampilan lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan dikenakan hukuman.<br />
5.1.2. Jurus Wajib Regu diperagakan menurut urutan gerak dan kebenaran teknik jurus, kekompakan irama gerakan, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk jurus ini.<br />
5.1.3. Diperkenankan bersuara mulut tidak berlebihan (vokal)/ berteriak selama waktu peragaan.<br />
<br />
<br />
5.2. Hukuman<br />
5.2.1. Hukuman pengurangan nilai dijatuhkan kepada peserta karena kesalahan terdiri atas :<br />
a. Faktor kesalahan dalam jurus an rincian gerakan<br />
a.1. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu :<br />
a.1.1. Kesalahan dalam rincian gerak<br />
a.1.2. Kesalahan urutan rincian gerak<br />
a.2. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang tertinggi (tidak ditampilkan)<br />
a.3. Pengurangan nilai 1 (satu) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan menampilkan gerakan tidak kompak diantara peserta<br />
a.4. Hukuman DISKUALIFIKASI diberikan kepada Pesilat yang tidak menampilkan salah satu jurus dan atau memperagakan urutan jurus yang salah.<br />
<br />
b. Faktor waktu<br />
Sama dengan peraturan untuk kategori Tunggal<br />
<br />
c. Faktor lain-lain<br />
c.1. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang (10 m X 10 m).<br />
c.2. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut yan berlebihan (vokal)<br />
c.3. Pengurangan nilai 5 (lima) dikenakan kepada peserta yang memakai pakaian yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku/ tidak sempurna.<br />
5.2.2. Undur Diri<br />
Pesilat dinyatakan undur diri apabila setelah 3 (tiga) kali pemanggilan oleh Sekretaris Pertandingan tidak memasuki gelanggang untuk memperagakan kategori Regu.<br />
Setiap pemanggilan dengan tenggang waktu 30 detik.<br />
<br />
5.2.3. Diskualifikasi<br />
a. Penilaian terhadap peserta menjadi batal, bila setelah berakhirnya penampilan didapati bahwa ada jurus yang tidakdiperagakan oleh peserta. Dalam hal ini peserta dikenakan hukuman diskualifikasi. <br />
b. Pesilat yang memakai pakaian yang menyimpang dari ketentuan pertandingan dinyatakan diskualifikasi.<br />
<br />
<br />
6. Penilaian<br />
6.1. Penilaian terdiri atas :<br />
6.1.1. Nilai kebenaran yang mencakup unsur :<br />
a. Kebenaran gerakan dalam setiap jurus<br />
b. Kebenaran urutan gerakan<br />
c. Kebenaran urutan jurus<br />
Nilai diperhitungkan dari jumlah gerakan Jurus Wajib Regu (100 gerakan) dikurangi nilai kesalahan.<br />
<br />
6.1.2. Nilai kekompakan, kemantapan dan soliditas yang mencakup unsur :<br />
a. Kekompakan, kemantapan dan soliditas gerakan<br />
b. Keserasian irama gerak<br />
c. Kesamaan penghayatan gerak<br />
d. Tenaga dan stamina<br />
Pemberian nilai antara 50 (lima puluh) s/d 60 (enam puluh) angka yang dinilai secara total / terpadu diantara keempat unsure kekompakan, kemantapan dan soliditas<br />
<br />
7. Penentuan dan pengumuman pemenang<br />
7.1. Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi untuk penampilannya<br />
7.2. Bila terdapat nilai yang sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah Nilai Kebenaran tertinggi<br />
7.3. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai kekompakan, kemantapan dan soliditas tertinggi<br />
7.4. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan waktu peragaan yang paling mendekati ketepatan waktu (3 menit), baik lebih maupun kurang<br />
7.5. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya adalah peserta dengan jumlah nilai hukuman terkecil<br />
7.6. Bila nilai masih tetap sama, pemenangnya akan di undi oleh Ketua Pertandingan disaksikan oleh Delegasi Teknik, Dewan Juri dan Tim Manejer pesilat bersangkutan<br />
7.7. Pengumuman perolehan nilai peserta setiap kategori disampaikan setelah para Juri menyelesaikan tugasnya menilai seluruh peserta pada setiap kategori Jurus Regu.<br />
<br />
<br />
Pasal 12<br />
Pengajuan Keberatan<br />
<br />
Pengajuan keberatan berlaku untuk semua kategori pertandingan dilakukan dengan ketentuan tata cara sebagai berikut :<br />
<br />
1. Tim Manejer bersangkutan diwajibkan menyampaikan keberatannya dengan mengisi formulir yang tersedia pada Sekretaris Pertandingan. Pengambilan formulir pengajuan keberatan untuk kategori Tanding dilakukan dengan mengisi formulir dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah keputusan pemenang oleh Ketua Pertandingan dan diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima. <br />
Sedangkan untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu pengambilan formulir pengajuan keberatan dilakukan dengan mengisi formulir dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah diumumkannya nilai perolehan peserta oleh Ketua Pertandingan untuk setiap nomor / kategori pertandingan dan diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima.<br />
Dalam pengajuan keberata harus dicantumkan uraian keberatannya dengan jelas.<br />
<br />
2. Keputusan atas keberatan tersebut pada tingkat pertama diselesaikan oleh<br />
Ketua Pertandingan bersama Dewan Wasit Juri, dan disampaikan kepada Tim Manejer bersangkutan selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak diterimanya pengajuan keberatan.<br />
<br />
3. Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima oleh yang bersangkutan, maka yang bersangkutan dapat mengajukan Banding. Banding disampaikan dalam waktu 20 menit setelah putusan tingkat pertama diserahkan kepada yang mengajukan keberatan.<br />
<br />
4. Pengadil tingkat Banding adalah Delegasi Teknik sebagai Ketua dan Asisten Delegasi Teknik sebagai anggota, yang akan meninjau kembali masalahnya dan mengambil keputusan setelah berkonsultasi dengan segenap Aparat Pertandingan yang bertugas dan menyampaikan keputusannya kepada Menejer Tim bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) jam setelah Banding diajukan. Keputusan pada tingkat Banding bersifat final.<br />
<br />
5. Pengajuan keberatan hanya dapat diterima bila disampaikan atas dasar dan cara yang sesuai dengan nilai budi luhur dan etika Pencak Silat.<br />
<br />
6. Setiap pengajuan keberatan dikenakan biaya sesuai ketentuan Panitia Penyelenggara / Pelaksana atas persetujuan IPSI setingkat Kejuaraan. Pemasukan uang yang berasal dari pengajuan keberatan diserahkan kepada Komiti Pelaksana melalui Sekretaris Pertandingan dan dipergunakan untuk kepentingan Aparat Pertandingan (Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Wasit dan Juri)<br />
<br />
<br />
Pasal 13<br />
Rapat Teknik Pertandingan<br />
<br />
1. Rapat Teknik diselenggarakan sebelum pertandingan dimulai.<br />
2. Rapat Teknik dipimpin oleh Ketua Pertandingan didampingi oleh Delegasi Teknik dan atau Asisten Delegasi Teknik, Dewan Wasit Juri dan Pimpinan / wakil dari Komiti Pelaksana.<br />
3. Dihadiri oleh Tim manajer dan atau Pelatih kontingen peserta.<br />
4. Acara Rapat Teknik pada dasarnya adalah penjelasan umum tentang pelaksanaan pertandingan dan undian pertandingan.<br />
5. Bila diperlukan Komiti Pertandingan dapat menyelanggarakan rapat konsultasi dengan peserta sewaktu-waktu selama pertandingan berlangsung.<br />
<br />
BAB III<br />
KOMITE PERTANDINGAN<br />
Pasal 14<br />
Susunan dan penunjukan Komite Pertandingan<br />
<br />
1. Susunan komiti Pertandingan terdiri dari :<br />
• Seorang Delegasi Teknik<br />
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Asisten Delegasi Teknik<br />
• Seorang Ketua Pertandingan<br />
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :<br />
• Seorang Wakil Ketua Pertandingan sesuai dangan keperluan<br />
• Seorang Sekretaris Pertangdingan yang dapat dibantu oleh seorang Asisten Sekretaris Pertandingan<br />
• Pengamat Waktu sekaligus sebagai penabuh gong dan pemberi isyarat<br />
• Pembantu gelanggang sesuai keperluan<br />
• Tiga orang Dewan Wasit Juri terdiri atas seorang Ketua dan dua orang anggota.<br />
Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sejumlah Wasit dan Juri sesuai keperluan. (satu gelanggang diperhitungkan memerlukan 18 orang Wasit-Juri)<br />
• Dokter Pertandingan dan Tim Kesehatan<br />
<br />
2. Bila diperlukan lebih dari satu gelanggang, maka jumlah pelaksana teknis pertandingan akan disesuaikan, kecuali Delegasi Teknik dan Asisten Delegasi Teknik.<br />
<br />
3. Penunjukan Komiti Pertandingan<br />
Seluruh susunan Komiti Pelaksana dan Komiti Pertadingan untuk suatu Kejuaraan memerlukan pengesahan dari IPSI. <br />
Dalam pertandingan tingkat Nasional, penunjukan Delegasi Teknik, Asisten Delegasi Teknik, Ketua / Wakil Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan anggota Wasit Juri dilakukan oleh PB. IPSI.<br />
<br />
<br />
Pasal 15<br />
Kreteria, Tugas dan Tanggung Jawab Komiti Pertandingan<br />
<br />
1. Delegasi Teknik<br />
Delegasi teknik dan Asisten Delegasi Teknik untuk pertandingan tingkat Nasional ditunjuk oleh PB. IPSI. <br />
• Seorang yang ditunjuk tersebut harus menguasai semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan pada umumnya, terutama ketentuan dan peraturan tentang pertandingan Pencak Silat dan berasal dari unsur Wasit Juri senior atau Pelatih senior yang memiliki sertifikat minimal berkualitas sama dengan tingkat kejuaraan.<br />
• Kehadiran Delegasi Teknik sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara pertandingan seperti biaya angkutan udara, penginapan dan makan yang sesuai, transpor lokal, uang saku serta keperluan lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas, kecuali ditentukan lain oleh PB. IPSI.<br />
Tugas dan tanggung jawab<br />
• Sebagai pendamping dan pengarah Komiti Pelaksana pada umumnya dan Komiti Pertandingan khususnya, sejak tahap kegiatan persiapan penyelenggaraan termasuk kesiapan Komiti Pelaksana, sarana, prasarana, serta bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan pertandingan sampai dengan berakhirnya kejuaraan.<br />
• Menyelesaikan masalah yang timbul menyangkut masalah umum maupun teknik penyelenggaraan pertandingan dimana keputusan Delegasi Teknik mempunyai kekuatan mengikat. Termasuk dalam hal ini kewenangan untuk menghentikan / menunda / membatalkan pertandingan dan / atau mengganti petugas Komiti Pertandingan bila diperlukan. Seluruh tindakan yang diambil harus bertujuan untuk menyelamatkan jalannya pertandingan, pelaksana teknis dan peserta pertandingan serta citra Pencak Silat. <br />
• Mengisi dan menandatangani Buku Kerja Wasit dan Juri Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas selambat-lambatnya satu bulan sejak berakhirnya kejuaraan bersangkutan kepada PB. IPSI<br />
<br />
2. Asisten Delegasi Teknik<br />
Asisten Delegasi Teknik mempunyai tugas untuk membantu Delegasi teknik<br />
• Asisten Delegasi Teknik ditunjuk oleh PB. IPSI berasal dari pihak penyelenggara pertandingan dengan kreteria menguasai dan memahami Peraturan IPSI pada umumnya dan Peraturan Pencak Silat khususnya.<br />
• Bila dari pihak penyelenggara tidak bersedia, maka asisten Delegasi Teknik akan ditunjuk oleh PB. IPSI.<br />
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Delegasi Teknik<br />
<br />
3. Ketua / Wakil Ketua Pertandingan<br />
Ketua / Wakil Ketua Pertandingan berasal dari unsur Wasit Juri senior. (Kelas I, II, atau III)<br />
Tugas dan tanggung jawab :<br />
• Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran jalannya pertandingan<br />
• Memimpin Rapat teknik dengan pimpinan kontingen peserta pertandingan sebelum pertandingan dimulai, didampingi oleh Delegasi Teknik dan atau Asisten Delegasi Teknik, Ketua Dewan Wasit-Juri dan Ketua Komiti Pelaksana<br />
• Untuk memperingatkan dan kalau diperlukan mengganti petugas teknik lainnya setelah berkonsultasi dengan Delegasi Teknik, bila petugas bersangkutan tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya sesuai dengan penugasan dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.<br />
• Menghentikan jalannya pertandingan jika diperlukan<br />
• Memutuskan masalah pertandingan di tingkat pertama setelah meminta pertimbangan dan Dewan Wasit-Juri<br />
• Meneruskan / mengajukan masalah pertandingan kepada Delegasi Teknik<br />
• Memberi isyarat kepada Juri dalam kategori Tunggal, Ganda, dan Regu bila peragaan peserta melewati garis batas gelanggang (10 m x 10 m) yang berada dimuka Ketua Pertandingan<br />
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Pertandingan dibantu oleh Wakil Ketua Pertandingan untuk memimpin pertandingan secara bergiliran<br />
Ketua Pertandingan bertanggung jawab kepada Delegasi Teknik untuk masalah teknis pertandingan dan kepada Komiti Pelaksana untuk masalah yang sifatnya umum. <br />
Wakil Ketua Pertandingan bertanggung jawab kepada Ketua Pertandingan<br />
<br />
4. Sekretaris Pertandingan<br />
Sekretaris Pertandingan adalah seorang yang berpengalaman dan menguasai masalah administrasi pertandingan yang ditunjuk oleh Komiti Pelaksana kejuaraan.<br />
• Bertugas membantu Ketua Pertandingan dalam penataan dan pengelolaan masalah administrasi pertandingan.<br />
• Dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh seorang Asisten Sekretaris.<br />
• Sekretaris Pertandingan bertanggung jawab kepada Ketua Pertandingan, sedangkan Asisten Sekretaris Pertandingan bertanggung jawab kepada Sekretaris.<br />
<br />
5. Dewan Wasit-Juri<br />
Dewan Wasit-Juri adalah pimpinan Wasit Juri dalam pertandingan Pencak Silat yang ditetapkan dan ditugaskan oleh IPSI, terdiri dari seorang Ketua dan du orang anggota dalam satu gelanggang pertandingan.<br />
Kewenangan dan kewajiban Dewan Wasit Juri adalah :<br />
• Membantu Ketua Pertandingan, dengan menyusun dan mengatur penugasan Wasit Juri<br />
• Meneliti hasil penilaian para Juri dan berhak memangil Juri melalui Ketua Pertandingan bila diperlukan.<br />
• Menandatangani hasil penilaian Juri setelah diperiksa kebenarannya dan menyerahkannya kepada Ketua Pertandingan.<br />
• Memberikan pertimbangan bila terjadi pengajuan keberatan tentang hasil pertandingan oleh peserta.<br />
• Dewan Wasit Juri bertanggung jawab secara teknis kepada Delegasi Teknik dan secara administratif kepada Komiti Pelaksana.<br />
<br />
<br />
6. Wasit dan Juri<br />
Penugasan Wasit dan Juri<br />
• Wasit dan Juri yang akan bertugas dalam suatu pertandingan Pencak Silat tingkat nasional ditunjuk dan ditugaskan oleh PB. IPSI.<br />
• Wasit dan Juri yang akan bertugas adalah mereka yang telah mengikuti penataran Wasit Juri Nasional dan berhasil mendapatkan sertifikat Wasit Juri serta laik untuk ditugaskan<br />
• Penugasan Wasit dan Juri oleh PB. IPSI didasakan kepada prestasi dan catatan Buku Kerja yang bersangkutan.<br />
• Setiap Wasit dan Juri harus memiliki kemampuan untuk menilai seluruh kategori pertandingan Pencak Silat.<br />
• Jumlah Wasit dan Juri yang bertugas dalam satu pertandingan Pencak Silat adalah 18 orang untuk satu gelanggang.<br />
• Dalam pertandingan kategori Tanding, dipimpin oleh seorang Wasit dan di bantu oleh 5 (lima) orang Juri.<br />
• Dalam kategori Tunggal, Ganda, dan Regu dinilai oleh 5 (lima) orang Juri<br />
• Nilai tertinggi dan nilai terendah yang diberikan oleh Juri tidak diperhitungkan / dicoret. Penjumlahan dari nilai yang diberikan oleh ketiga orang Juri yang tidak dicoret adalah merupakan hasil nilai yang diperoleh peserta.<br />
<br />
Tugas Wasit (khusus untuk kategori TANDING)<br />
• Memeriksa kesiapan gelanggang dan pesilat<br />
• Memimpin pertandingan berdasarkan ketentuan pertandingan<br />
• Menjaga keselamatan pesilat<br />
• Menghentikan pertandingan bila :<br />
a. Pesilat membuat pelanggaran<br />
b. Pesilat bergeser keluar gelanggang<br />
c. Pesilat terjatuh<br />
e. Pesilat bergumul<br />
f. Pertandingan tidak seimbang<br />
g. Untuk memberi tegoran, peringatan atau hukuman<br />
h. Untuk memeriksa luka-luka / cidera pesilat<br />
i. Situasi pertandingan terganggu<br />
j. Pesilat mengundurkan diri<br />
k. Diminta oleh Ketua Pertandingan<br />
• Menjaga kualitas pertandingan<br />
• Memberi teguran dan peringatan kepada pesilat atau Pendamping Pesilat<br />
• Memberikan isyarat kepada Juri mengenai pelanggaran dan hukuman kepada pesilat serta pengesahan serangan jatuhan<br />
• Menanyakan kepada para Juri bila terjadi keraguan dalam mengambil keputusan.<br />
Pemanggilan para Juri oleh Wasit untuk menanyakan suatu keputusan dilaksanakan ditengah gelanggang dan disaksikan oleh salah seorang Dewan Wasit Juri, setelah menempatkan kedua pesilat disudut netral<br />
• Melaksanakan keputusan pemenang<br />
<br />
<br />
Tugas Juri (untuk semua kategori)<br />
• Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu pertandingan<br />
• Mencatat pelanggaran-pelanggaran<br />
• Menentukan pemenang berdasarkan jumlah nilai<br />
• Menandatangani formulir penilaian yang telah diisi<br />
• Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit bila diperlukan<br />
• Mengawasi pelaksanaan penimbangan pesilat yang akan bertanding<br />
Dalam melaksanakan tugasnya Wasit Juri secara teknis bertanggung jawab pada tingat pertama kepada Dewan Wasit Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik<br />
<br />
7. Pengamat Waktu<br />
Pengamat waktu ditunjuk dan ditugaskan oleh Komiti Pelakasana dari mereka yang menguasai tugas tersebut, diutamakan berasal dari unsur Wasit-Juri<br />
Pengamat Waktu berkewajiban :<br />
• Menghidupkan dan mematikan jam pertandingan sesuai dengan waktu pertandingan yang ditentukan atau berdasarkan aba-aba Wasit dalam kategori TANDING<br />
• Memberi isyarat kepada Wasit saat perhitungan terhadap pesilat yang mengalami ”knock down” dalam pertandingan kategori TANDING<br />
• Memberi isyarat untuk memulai penampilan dalam kategori TUNGGAL, GANDA, dan REGU<br />
• Membuat catatan dan menanda tangani formulir catatan waktu penampilan peserta khusus untuk kategori Tunggal, Ganda, dan Regu dan diserahkan kepada Ketua Pertandingan untuk mendapatkan pengesahan dan segera diumumkan untuk diketahui oleh Juri yang bertugas<br />
<br />
8. Dokter Pertandingan<br />
• Setiap pertandingan yang diselenggarakan harus dihadiri, disaksikan dan dijaga oleh Dokter dan Tim Kesehatan yang ditunjuk oleh Komiti Pelaksana<br />
• Dokter pertandingan dimaksud adalah dokter olahraga yang memahami kesehatan olahraga.<br />
• Tim Kesehatan harus dilengkapi dengan ambulance dan oksigen.<br />
• Dokter pertandingan harus menyaksikan pertandingan pertama hingga pertandingan terakhir selesai dilaksanakan.<br />
• Atas permintaan Ketua Pertandingan / Wasit, Dokter memeriksa pesilat yang cidera di gelanggang pertandingan<br />
• Hasil pemeriksaan Dokter, menentukan dapat atau tidaknya meneruskan pertandingan.<br />
• Dalam hal adanya pernyataan keberatan terhadap suatu hasil pertandingan, kehadiran / keterangan Dokter Pertandingan dapat diminta bila diperlukan.<br />
• Dalam melaksanakan tugasnya Dokter Pertandingan bertanggung jawab secara prosedur teknis pertandingan kepada Ketua Pertandingan, secara umum kepada Ketua Komiti Pelaksana dan secara kedokteran kepada instansi kedokteran / kesehatan yang berwenang.<br />
<br />
<br />
Pasal 16<br />
Pakaian Komiti Pertandingan<br />
<br />
1. Delegasi Teknik dan Asisten Delegasi Teknik<br />
Delegais Teknik dan Asisten Delegasi Teknik memakai pakaian harian. Pada dada sebelah kiri dipasang lambang IPSI. <br />
<br />
2. Ketua / Wakil Ketua Pertandingan<br />
Ketua / Wakil Ketua Pertandingan memakai pakaian Pencak Silat model standard, warna HITAM dengan kain samping yang dipakai dipinggang Sabuk / bengkung warna KUNING lebar 10 cm dan songkok warna HITAM Pada dada sebelah kiri dipasang lambang Wasit Juri menurut kelasnya.<br />
<br />
3. Sekretaris / Asisten Sekretaris dan Pengamat Waktu<br />
Memakai pakaian Pencak Silat model Standard, warna HITAM dengan kain samping yang dipakai dipinggang Sabuk / bengkung warna PUTIH lebar 10 cm dan songkok warna HITAM<br />
4. Dewan Wasit Juri<br />
Dewan Wasit Juri kategori Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu memakai pakaian Pencak Silat model Standard, warana PUTIH, sabuk / bengkung warna KUNING lebar 10 cm Pada dada sebelah kiri dipasang lambang Wasit Juri menurut kelasnya.<br />
<br />
5. Wasit dan Juri<br />
Wasit dan Juri kategori Tanding<br />
Memakai pakaian Pencak Silat model standard, warna PUTIH, sabuk /<br />
bengkung warna kuning lebar 10 cm. Pada dada sebelah kiri dipasang<br />
lambang Wasit Juri menurut kelasnya<br />
Juri kategori Tunggal, Ganda, dan Regu<br />
Sama dengan kategori Tanding.<br />
<br />
6. Pembantu Gelanggang<br />
Memakai pakaian Pencak Silat model Standard, warna HITAM<br />
Sabuk / bengkung warna PUTIH lebar 10 cm dan songkok warna HITAM<br />
<br />
<br />
<br />
BAB IV<br />
KEJUARAAN PENCAK SILAT<br />
Pasal 17<br />
Tingkat Kejuaraan Pencak Silat<br />
<br />
1. Tingkat kejuaraan dilingkungan IPSI terdiri atas :<br />
1.1. Kejuaraan Nasional<br />
1.2. Kejuaraan Wilayah<br />
1.3. Kejuaraan Daerah<br />
1.4. Kejuaraan Cabang<br />
1.5. Kejuaraan lainnya yang diselenggarakan di lingkungan IPSi seperti Kejuaraan Invitasi, turnamen terbuka, Eksibisi dan lainnya<br />
<br />
2. Kejuaraan Khusus<br />
Kejuaraan Pencak Silat lainnya yang diselenggarakan oleh suatu badan diluar IPSI yang menggunakan Peraturan Pertandingan Pencak Silat ini dan diselenggarakan melalui koordinasi dengan IPSI.<br />
<br />
<br />
BAB V<br />
PENUTUP<br />
Pasal 18<br />
Penutup<br />
<br />
1. Peraturan pertandingan Pencak Silat ini terkait dengan Pedoman Wasit dan Juri, Penjelasan Peraturan Pertandingan, Pedoman Penyelenggaraan Pertandingan, Ketentuan Wasit Juri atau Pedoman lainnya yang ditetapkan oleh PB. IPSI yang berhubungan dengan pertandingan Pencak Silat<br />
2. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan ini akan diputuskan Delegasi Teknik pada saat penyelenggaraan pertandingan.<br />
3. Peraturan Pertandingan Pancak Silat ini merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pertandingan Pancak Silat hasil Keputusan MUNAS IPSI XI-2003 dan menyesuaikan dengan Peraturan Pertandingan PERSILAT<br />
4. Peraturan Pertandingan Pencak Silat ini mulai berlaku sejak ditetapkan.<br />
5. Ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Ikatan Pencak Silat Indonesia.<br />
<br />
<br />
(MUNAS IPSI) XII-2007 pada tanggal 24 Agustus 2007 di Jakarta<br />
PENGURUS BESAR<br />
IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-83532820488475586482010-08-28T10:41:00.000-07:002010-08-28T10:57:50.575-07:00Sadar dan Tidak Sadar<i>Oleh Mas Boy Syahputra </i><br />
<br />
Coba perhatikan kedua gambar dibawah ini :<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRj_TYiku0yvPwXztaAURLHXPyht9skP-Bjib0duGK3xHCz7AglV155ejy1IlUur7o8DeQTfo77BBOV3u-5Jyorc0cqMhwqgiy6UpIPk_5yWEzpxMRfbRcu5fhVYvE-1NVlWXka_BNpw/s1600/MPMIke.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCRj_TYiku0yvPwXztaAURLHXPyht9skP-Bjib0duGK3xHCz7AglV155ejy1IlUur7o8DeQTfo77BBOV3u-5Jyorc0cqMhwqgiy6UpIPk_5yWEzpxMRfbRcu5fhVYvE-1NVlWXka_BNpw/s200/MPMIke.JPG" width="200" /></a>Apa kesamaan dan perbedaan dari kedua gambar tersebut? Kesamaan kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa seorang anggota Merpati Putih mempunyai kemampuan untuk melakukan pemukulan/pematahan benda keras tanpa harus merusak atau mematahkan objek diatasnya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlyrlQIPJ59YjO5OO2hN-dZQEK-c0zTTCemT_cwTVU3UhXHoTTsVcvQgaukEYILVw_YykCwnqu8fp2TSwcP1vCvkEH_X_rioDsORNodoDW52kdNyvW_GLChgxAAgyV2w7Q0loLLIi-9uc/s1600/beton2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlyrlQIPJ59YjO5OO2hN-dZQEK-c0zTTCemT_cwTVU3UhXHoTTsVcvQgaukEYILVw_YykCwnqu8fp2TSwcP1vCvkEH_X_rioDsORNodoDW52kdNyvW_GLChgxAAgyV2w7Q0loLLIi-9uc/s200/beton2.jpg" width="171" /></a> Terus apa yang menjadi perbedaan dari kedua gambar tersebut. Ya jelas satu orang Amerika yang satu orang Indonesia :) tapi bukan itu perbedaan yang ingin penulis sampaikan. Gambar atas adalah Mas Mike Zeleznick dari MP USA yang telah mempelajari MP lebih kurang 10 tahun dan sekarang telah mencapai tingkatkan Khusus 1, beliau mampu melakukan pukulan tersebut dengan sadar atau dengan kata lain beliau dapat menentukan tegel nomor berapa yang ingin dia patahkan tanpa mematahkan tegel lainnya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Gambar bawah adalah penulis ketika gambar ini diambil, penulis masih ditingkat Dasar 2 lebih kurang 12 tahun yang lalu dan dapat dilihat penulis dapat melakukan pemukulan punggung siku kebawah tanpa merusak/mematahkan beton yang diatasnya. Padahal ketika itu penulis diminta untuk melakukan punggung siku dengan sasaran 2 beton dan secara tidak sadar penulis hanya mematahkan beton bagian bawah saja dan saat itu tanpa tahu sebabnya kenapa hanya beton yang dibawah saja yang patah. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a name='more'></a>Untuk memahami kenapa kedua hal diatas dapat terjadi, seorang anggota Merpati Putih harus tetap berlatih untuk mengasah keilmuannya karena untuk memperoleh hasil yang luar biasa seorang anggota Merpati Putih tidak akan memperoleh hasil yang diinginkan kalau hanya latihan biasa-biasa saja. Selalu berlatih dan bertanya kepada pelatih mengenai ilmu yang dilatih supaya tidak salah jalan atau akan menjadi kecewa karena ilmu yang dilatih tidak berhasil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kesimpulan sederhana yang dapat diambil dari kedua gambar diatas adalah SETIAP ANGGOTA MERPATI PUTIH MEMPUNYAI KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DITINGKAT APAPUN DIA, YANG MEMBEDAKANNYA ADALAH MASA LATIHAN DAN PEMAHAMAN AKAN KEILMUAN MERPATI PUTIH. Selamat Berlatih Saudara-saudara MP-ku.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-8889370174026748352010-08-28T06:21:00.000-07:002010-08-28T06:30:15.934-07:00Perlukah Anak Ikut Bela Diri ?<div style="text-align: justify;">Tak usah cemas ia bakal cedera atau jadi sok jagoan. Justru dari sini ia belajar disiplin dan patuh. Perkembangan motoriknya pun makin baik. Mendengar kata "beladiri", boleh jadi yang terbayang di benak kita adalah kekerasan yang melibatkan adu fisik. Tak heran jika banyak orang tua "alergi" terhadap cabang olahraga yang satu ini. Jangankan untuk si kecil yang balita, anaknya yang sudah besar pun kalau bisa akan dicegah agar jangan sampai masuk klub beladiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Namun apa yang terjadi di luar? Belakangan ini malah marak berdiri klub beladiri khusus balita. Bahkan, taman bermain dan preschool pun banyak yang memasukkan beladiri sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Nah, bila di "sekolah" si kecil ada kegiatan tersebut, bukan tak mungkin ia akan ngotot ikut. Sementara kita khawatir si kecil bakal cedera atau malah kelak jadi tukang berantem.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Menonjolkan Olahraga</div><div style="text-align: justify;"><br />
Memang, beladiri termasuk jenis olahraga combattive sport. Artinya, olahraga pertarungan yang melibatkan full body contact. Olahraga ini melibatkan kontak fisik dengan orang lain yang dipandang menimbulkan ancaman, lalu menyerang. Olahraga beladiri banyak jenisnya, kebanyakan berasal dari Asia Timur, yaitu Jepang dan Korea. Ada pula yang berasal dari Indonesia asli seperti pencak silat.<br />
<br />
<a name='more'></a> Namun di balik tonjokan dan tendangannya, beladiri juga mengandung disiplin, patuh, dan menonjolkan sifat kependekaran yang mengutamakan moral. "Jadi, beladiri bukan menyerang tapi mempertahankan diri, bukan sengaja memamerkan kepandaian menendang dan meninju," kata Drs. Andre Tuwaidan, pelatih beladiri taekwondo untuk balita. Lagi pula, tambahnya, beladiri untuk balita yang ditekankan lebih pada unsur olahraganya, bukan beladirinya.</div><div style="text-align: justify;">"Teknik menendang, lompatan, dan tonjokan yang diajarkan pada balita juga sangat berbeda dengan orang dewasa." Pada anak balita, tendangan dan tonjokan tak memperhatikan intensitas dan kekuatan, tapi lebih melihat posisi tubuhnya apakah sudah benar atau tidak. "Ini bisa membantu anak mempunyai postur tubuh yang baik, yang pada akhirnya akan membuat anak mempunyai self-confidence yang tinggi."</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, pada setiap dozjang (perkumpulan olahraga beladiri taekwondo), segi moral dan disiplin juga diajarkan. Dari menunggu giliran menendang, misal, anak belajar untuk sabar dan disiplin. Pendeknya, tegas Andre, sambil diajarkan gerakan-gerakan beladiri, anak juga dilatih untuk patuh mengikuti semua petunjuk dan sabar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Unsur Bermain dan Aspek Sosialisasi</div><div style="text-align: justify;"><br />
Psikolog Monty P. Satiadarma, MS/AT,MCP/MFCC,PSI setuju jika beladiri pada balita diarahkan untuk kesehatan, bukan unsur combatting-nya yang ditonjolkan. Apalagi olahraga amat bermanfaat buat perkembangan motorik anak. Latihan tendangan, misal, bisa memperkuat otot tungkai. Bukankah si kecil di usianya ini amat suka menendang-nendang dan melompat seperti yang dilakukan tokoh-tokoh idolanya di film-film? "Nah, dengan ikut latihan beladiri, anak belajar teknik menendang dan melompat yang benar, hingga kemungkinan ia cedera akibat meniru gerakan-gerakan si tokoh dapat diminimalisir," bilang Andre.</div><div style="text-align: justify;">Namun dalam mengajarkannya, Monty menyarankan agar pelatih beladiri juga memperbanyak unsur bermain dan mengembangkan aspek sosialisasi anak. "Dunia anak adalah dunia bermain. Kegiatan apa pun yang kita berikan kepadanya, sebaiknya tak meninggalkan pola bermain. Anak-anak berkumpul bersama teman sebaya lainnya dan harus having fun dengan kegiatannya," jelas dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara ini kala ditemui pada kesempatan berbeda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Monty juga menyarankan agar pengajaran yang diberikan pertama adalah kesehatan dan kebugaran. "Anak diberi latihan-latihan yang bisa membantu pertumbuhan psikomotorik dan menunjang kesehatannya." Setelah itu barulah moral sedikit demi sedikit diajarkan melalui penanaman disiplin. "Sifat kependekaran pelan-pelan ditumbuhkan seperti tak menyerang lebih dulu, berani mengakui kelemahan, dan sifat-sifat kependekaran lain yang menjunjung moral dan disiplin."</div><div style="text-align: justify;"><br />
Lawan Tandingnya Bukan Teman</div><div style="text-align: justify;"><br />
Hanya, Monty tak setuju bila dalam pengajaran itu, anak dikenalkan pada konsep musuh. "Siapa itu musuh dan wujudnya kayak apa, masih terlalu dini untuk dikenalkan pada anak balita." Lagi pula, di usia prasekolah, aspek utamanya adalah to grow, berkembang."Nah, tumbuh saja dia belum, kok, sudah disuruh bertahan, defending yourself. Sementara untuk membuat dia tumbuh, kan, harus ada rangsangan dari luar." Itu sebab, psikolog atlet di Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ini lebih setuju jika beladiri hanya untuk olahraga dan pembentukan disiplin, bukan menekankan pada self defense-nya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Untunglah, para pelatih beladiri untuk balita ini pun menyadari hal tersebut. "Di kelas balita, konsep musuh memang belum diajarkan. Yang ada hanya menendang boneka buaya besar yang kita sebut Crocodile Attack," tutur Andre. Dengan pemahaman bahwa konsentrasi dan kombinasi lompatan yang bagus akan menghasilkan keberhasilan "menyelamatkan" diri dari suatu "serangan" yang membahayakan. "Di klub-klub yang baik, anak tak akan dihadapkan dengan temannya sebagai lawan tanding, meski hanya untuk latihan sekalipun."</div><div style="text-align: justify;"><br />
Monty setuju. "Kalau sudah menggunakan teman sebagai lawan tanding, berarti sudah mengarah pada unsur combatting daripada olahraganya," tegasnya, Lagi pula, bila anak sudah diajarkan bertarung melawan teman pada usia yang masih dini, maka secara tak sadar akan terbentuk konsep predator pada dirinya, yaitu mahluk yang suka menaklukkan temannya sendiri. "Anak-anak, kan, bukan predator, tapi human being. Jadi, bila kita ingin anak-anak punya sikap human being, manusiakanlah anak-anak dari segi moralnya, bukan malah diajarkan melawan sesama human being."</div><div style="text-align: justify;">Andre pun sependapat. "Namanya saja olahraga beladiri, self defense, bukan attacking others. Sifat kesatria beladiri itu, kan, dia melawan kalau diserang, bukan menyerang lebih dulu untuk menunjukkan kejagoannya. Bahkan sedapat mungkin menghindari perkelahian."</div><div style="text-align: justify;"><br />
Belajar Waspada</div><div style="text-align: justify;"><br />
Tentunya, dengan belajar beladiri, anak juga mengembangkan sense of awareness. Dia jadi punya sikap waspada terhadap lingkungan sekitar yang bisa mengancam. Mengacu pada literatur psikologi perilaku anak dari Jerry Wykoff, Barbara C. Unell dan Dorothy Law Nolte, anak-anak usia 4 tahun ke atas perlu diajarkan mengenal dan mempunyai ketrampilan sendiri untuk menghadapi bahaya yang disebut knowledge of sense of awareness. Meski kita tak mengharapkan si kecil menghadapi keadaan bahaya, tapi penanaman sikap waspada bisa membantunya merasakan hal-hal yang perlu diwaspadai atau mengundang bahaya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Nah, pada olahraga beladiri, khususnya taekwondo, bilang Andre, sense of awareness diajarkan lewat metode Crocodile Attack tadi. Ada "buaya" yang mengancam dan harus dilawan. "Karena konsep musuh belum dikenal di usia prasekolah, maka situasi bahaya itu digambarkan lewat buaya sebagai perumpamaan bad guy yang harus dilawan," terangnya. Namun, Monty mengingatkan, jangan sampai salah mengajarkan analisa bahaya pada anak. "Kalau sampai salah, hati-hati, anak bisa berkembang jadi paranoid, memandang setiap orang dengan curiga." Jadi, tegasnya, pola pengajaran sense of awareness harus hati-hati betul agar tak berlebihan dan menjadikan anak paranoid.</div><div style="text-align: justify;"><br />
"Ancaman dalam kehidupan memang besar, tapi anak jangan ditakuti-takuti. Sikap waspada harus dikembangkan secara bijak. Beladiri bisa menjadi suatu bagian untuk menghadapi tantangan di dalam hidup, tapi kapan ilmunya harus dikeluarkan, harus secara bijak diajarkan. Ingat, pada usia balita, keselamatan anak menjadi tanggungan orang tua sepenuhnya." Artinya, sikap waspada bisa diajarkan, tapi keselamatan anak tetap menjadi tanggung jawab orang tua.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Kenalkan Olahraga Lain</div><div style="text-align: justify;"><br />
Nah Bu-Pak, gimana? Sekarang tak khawatir lagi, kan, bila si kecil ikut beladiri? Saran Monty, cari klub yang arahnya lebih pada pembentukan kesehatan dan bermanfaat bagi perkembangan psikomotorik anak. "Cari klub yang tulisannya Klub Olahraga Beladiri Balita, bukan Klub Beladiri Balita. Ini menunjukkan klub itu memberi tekanan pada olahraganya, bukan beladirinya." Selain itu, pelatihnya juga harus tahu perkembangan fisik dan psikologi anak, maupun sturuktur pertumbuhan anak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Namun, hendaknya kita jangan hanya terpaku pada olahraga beladiri semata. "Boleh-boleh saja memasukkan anak ke klub tapi tak perlu tiap hari. Diselang-selinglah dengan jenis olahraga lain seperti berenang atau jalan kaki," kata Monty. Tujuannya, agar si kecil juga mengenal beragam jenis olahraga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Yang Harus Diperhatikan<br />
<br />
1. Pilih jenis olahraga beladiri yang tak menggunakan alat tapi lebih mengandalkan gerakan seperti lompatan dan tendangan. Misal, taekwondo atau olahraga beladiri modern lainnya.<br />
2. Anak dengan postur tubuh apa pun dapat mengikuti olahraga beladiri. Namun bila si kecil punya penyakit tertentu semisal asma atau jantung, beritahu instrukturnya agar porsi latihan atau gerakan gerakannya tak membahayakan si kecil.<br />
<br />
Klub olahraga beladiri balita yang baik, yaitu:<br />
<br />
1. Membolehkan anak ikut di kelas untuk beberapa waktu tanpa bergabung sebagai anggota lebih dulu. Setelah anak betul-betul berminat, barulah didaftarkan ke klub tersebut. Jadi, bila si kecil tak berminat, kita tak boleh memaksakannya. <br />
2. Instrukturnya memiliki sertifikat dan punya pengetahuan khusus mengenai psikologi maupun pertumbuhan fisik anak. Terutama pengetahuan tentang pertumbuhan fisik anak amat penting, agar instruktur dapat mengetahui intensitas dan kekuatan tendangan serta lompatan pada anak, hingga tak mencederai tungkai maupun otot-otot kaki anak yang sedang tumbuh. <br />
3. Dilengkapi P3K dan instrukturnya memiliki pengetahuan tentang keadaan darurat seperti anak terjatuh. <br />
4. Tak menggunakan sistem hukuman. Anak memang harus disiplin dan patuh mengikuti instruksi, tapi bila anak melakukan kesalahan tak ada punishment apa pun yang diterapkan. <br />
5. Tak mengenal kenaikan tingkat untuk menghindari kecemburuan yang kerap terjadi pada anak-anak balita. <br />
6. Untuk menghindari kemungkinan si kecil cedera saat mempraktekkan teknik tendangan/lompatan di rumah, sebaiknya orang tua hadir selama anak latihan. Dengan begitu, orang tua bisa melihat teknik yang benar yang diajarkan dan membetulkannya kala anak mempraktekkannya di rumah.</div><div style="text-align: justify;">Sumber : tabloid-nakita.com</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-65640754182392294612010-08-26T06:03:00.000-07:002010-08-28T06:05:09.586-07:00Perkembangan Pencak Silat di Jepang<div style="text-align: justify;">Mas Ipung (Yuli Purwanto), itulah sebutan akrabnya di dunia silat baik di Japsa (Japan Pencak Silat Association) maupun aliran spesialisnya Merpati Putih. Di Jepang, secara de-facto ia telah merepresentasikan Indonesia, melalui aktifitas seni beladirinya, masyarakat Jepang telah mengenalnya, baik dalam even-even sosial budaya maupun di media cetak dan layar televisi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifRoILYPFNTo443B6yY9fv69_s-9eZ2Gn0JwchBcnYR1XqMUeK-uEIHRDDjNvIWSifsYhrInPK6u083TFeHe-_6DVNPVqBl6vLk3BprlBzmEkzk1BP05_VvLekMPjRXazzfSBS58m9Dhs/s1600/MPJepang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifRoILYPFNTo443B6yY9fv69_s-9eZ2Gn0JwchBcnYR1XqMUeK-uEIHRDDjNvIWSifsYhrInPK6u083TFeHe-_6DVNPVqBl6vLk3BprlBzmEkzk1BP05_VvLekMPjRXazzfSBS58m9Dhs/s320/MPJepang.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">MP Jepang : Ki-Ka Mas Dicky Arisalfa, Mas Danardono Antono, Mas Ipung, Mas Berin Lee, Mas Nathaniel York</span></td></tr>
</tbody></table>Seni beladiri telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan, sangat melekat, sehingga semua tutur kata dan tindakannya, menggambarkan ajaran filosofis dunia perguruan beladiri yang mengedepankan kesatriaan, kejujuran, kesederhanaan dan kekompakan.<br />
<br />
Ia adalah aset bangsa yang bisa dijadikan ikon diplomasi informal. Dengan aktifitasnya, ia membantu mempopulerkan Indonesia yang pada akhirnya memberi kontribusi positif terhadap persahabatan nyata dengan masyarakat Jepang. Tanpa disadari, jalur informal yang ia sumbangkan telah membentuk kesan yang sangat baik tentang Indonesia bagi masyarakat Jepang.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Tiba di Jepang sekitar 15 tahun lalu, ia mulai aktif di Japsa menjadi silat yang kala itu dirintis oleh Both Sudargo, aktifis seni bela diri yang sedang ditugaskan sebagai Atase Perhubungan di Kedutaan Besar RI di Tokyo. Bersama-sama dengan rekannya, Mas Soesilo, yang memiliki latar belakang aliran Perisai Diri, Mas Ipung terus menghidupkan beladiri silat warisan nenek moyang Indonesia tersebut.<br />
<br />
Perjalanan yang sangat panjang, pasang surut dengan segala permasalahan dan keterbatasannya, ia tetap tegar menjalaninya. Setiap hari Kamis ia melatih di perguruan silat yang tergabung dalam Japsa dan pada Jumat, ia melatih murid-murid yang memiliki kecenderungan dengan Merpati Putih, seni beladiri yang menekankan<br />
kepada kekuatan tenaga dalam melalui olah pernafasan yang khas. Semuanya dilakukan di Balai Indonesia, Tokyo dan muridnya sangat bervariasi, masyarakat Jepang, Indonesia bahkan dari Amerika dan<br />
Irlandia juga giat berlatih teknik-teknik tenaga dalam.<br />
<br />
Sebelum menetap di Tokyo, Mas Ipung telah melanglang buana ke berbagai negara seperti Caledonia, Perancis, Malaysia dll. Ia juga sempat menjadi pelatih di Kopasus (Komando Pasukan Khusus) TNI. Baginya, membagi ilmu adalah suatu kewajiban, karena ilmu yang bermanfaat ia yakini memberikan efek positif terhadap orang yang memberikannya.<br />
<br />
llmu Merpati Putih diwariskan secara turun-temurun pada masa Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat\ Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro di lingkungan keluarga. Latar belakang didirikannya PPS Betako Merpati Putih adalah hasil pengamatan Sang Guru, Saring Hadi Poernomo pada awal tahun 1960-an yang prihatin terhadap perkembangan kehidupan generasi muda yang terkotak-kotak membentuk kelompok-kelompok yang mencerminkan rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah milik bangsa Indonesia, oleh karena itu setiap warga negara Indonesia mempunyai tanggung jawab, hak, dan<br />
kewajiban yang sama dalam melestarikan kehidupan bangsa dan mencapai tujuan negara. Seni budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dibina dan dikembangkan guna memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila, kepribadian bangsa, mempertebal harga diri dan kebanggaan nasional serta memperkokoh jiwa persatuan.<br />
<br />
Atas dasar hal tersebut tergerak hati nurani beliau untuk berbuat sesuatu demi kecintaannya pada nusa, bangsa, dan negara. Sumbangsih beliau hanya didasari keyakinan bahwa “sikap dan perbuatan sekecil apapun, apabila dilandasi oleh itikad baik pasti akan ada hasilnya”. Keyakinan tersebut hingga kini menjadi semboyan perguruan yaitu: SUMBANGSIHKU TAK SEBERAPA NAMUN KEIKHLASANKU NYATA<br />
<br />
Sumber : <a href="http://inasport.com/komunitas/435-perkembangan-pencak-silat-di-jepang.html" target="_blank">http://inasport.com/komunitas/<wbr></wbr>435-perkembangan-pencak-silat-<wbr></wbr>di-jepang.html</a><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-59314933611965564452010-08-23T10:50:00.000-07:002010-08-23T10:57:16.893-07:00"KUDI" Senjata Khas Merpati Putih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: left;"></div><div style="text-align: left;"></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO9Sb3iW5M-EZG1ZcNj3cegIP_7ClxjSrYoltjaco0wxEIM10ba57nctlPXjgT7SzXDqRE31h562jYPu9YtOAnHDqQTQRBl6Xx4K17iJ8TpA4hLq9OXMsa1O9zIrgj0tvl1E5HZjWoCV4/s1600/Kudi2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO9Sb3iW5M-EZG1ZcNj3cegIP_7ClxjSrYoltjaco0wxEIM10ba57nctlPXjgT7SzXDqRE31h562jYPu9YtOAnHDqQTQRBl6Xx4K17iJ8TpA4hLq9OXMsa1O9zIrgj0tvl1E5HZjWoCV4/s200/Kudi2.jpg" width="132" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnHgxVntrxPWxmvH8cvVZgMLbrvqowfod7vxT24vjvEC_1h4qvUvPfE9pZWKpv133QIMk4zOeP-pXd-F229Sl-HP7EkCbZdw8g4-fB-p4djLJ1Vsd5FVL7ndSlxMh_VP-gVsPFJt2Nz14/s1600/Kudi3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnHgxVntrxPWxmvH8cvVZgMLbrvqowfod7vxT24vjvEC_1h4qvUvPfE9pZWKpv133QIMk4zOeP-pXd-F229Sl-HP7EkCbZdw8g4-fB-p4djLJ1Vsd5FVL7ndSlxMh_VP-gVsPFJt2Nz14/s200/Kudi3.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table>Karya : Poerwoto Hadipoernomo / Mas Pung ( Guru Besar PPS Betako Merpati Putih )<br />
Harga satuan : Rp. 450.000,- ( belum termasuk ongkos kirim )<br />
Termasuk : - Sertifikat tanda tangan Guru Besar & Pewaris<br />
- Nomor Register<br />
- Senjata<br />
- Box<br />
- Ukuran : Panjang : 38 cm Lebar : 5 cm<br />
- Bisa di pajang atau dipakai ( Tajam )<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>CARA PESAN :<br />
<br />
1. SMS : 0896.3817.3569 ( mba Arie)<br />
Format: [nama] [alamat] [no. HP] [Barang tipe]<br />
2. Message Facebook : Waroeng Mp<br />
3. Email : waroeng_mp@yahoo.com<br />
<br />
Mohon tunggu konfirmasi SMS dari Waroeng MP , apakah masih ada stok barang dan info ongkos kirim<br />
<br />
PEMBAYARAN<br />
Lakukan pembayaran ke No Rekening sbb.:<br />
BCA: 0030557476 <br />
KCU Gunung Sahari 45 a/n Muhamad Idris<br />
Masukan berita : Nama pemesan<br />
<br />
*Setelah pembayaran, konfirmasikan pembayaran via SMS ke 0812.928.0137 <br />
<br />
Barang akan di drop ke TIKi JNE untuk antar brg langsung ke alamat rumah/tujuan. Perkiraan barang bs sampai sekitar 1-2 hari utk area Jabodetabek, dan 2-4 hari utk area lain (tergantung jauh/dekat)<br />
<br />
KETENTUAN<br />
*Lama pengiriman sepenuhnya tergantung TIKI JNE sebagai biro jasa pengiriman barang dan diluar kendali jamtangan-online.com<br />
*Status pengiriman bisa dicek langsung di website <a href="http://www.jne.co.id/" onmousedown="UntrustedLink.bootstrap($(this), "6b6b7", event);" rel="nofollow" target="_blank">http://www.jne.co.id/</a> dengan memasukkan no resi pengiriman<br />
*Barang bisa sampai lebih cepat menggunakan "Paket Kilat" Tiki JNE (harga lebih mahal dari paket reguler)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-10154601105390920422010-08-20T07:24:00.000-07:002010-08-23T10:32:19.264-07:00Filosofi Pencak Silat - Mengungkap Kearifan di Balik Kekerasan<div style="text-align: justify;">Oleh Bapak Gending Raspuzi SH(Guru Pencak Silat Jawa Barat) </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVGydHHiJbs3tlJnAIv-9NnOO3EpGBFeloiA_zKrbVCK5hTTftgnkdrNpw5sZgnOx4LAuG-i2tmyEjw5AHXU-6H1RTxCGsqWha7jPoAb8MO9Zw37TqivwbZaJ0Ae_KfMn945YKX0E3kRc/s1600/GarisPaksiGR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVGydHHiJbs3tlJnAIv-9NnOO3EpGBFeloiA_zKrbVCK5hTTftgnkdrNpw5sZgnOx4LAuG-i2tmyEjw5AHXU-6H1RTxCGsqWha7jPoAb8MO9Zw37TqivwbZaJ0Ae_KfMn945YKX0E3kRc/s320/GarisPaksiGR.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Di awal tahun 1980-an, selepas Shalat Isya, di kaki Gunung Karang nun jauh di Pandeglang Banten, seorang Guru sedang memberi petuah kepada muridnya. Dia memperagakan jurus, tubuhnya bergerak diikuti dengan langkah waspada, dibarengi dengan gerak tangan yang sangat lembut. Sambil bergerak ia bertutur dalam bahasa Sunda: <br />
<br />
Sarigig kudu jeung harti, salengkah jeung pipikiran, <br />
Mun sidik alus lakonan, mun sidik goreng singkahan, <br />
Cokot nu alusna, piceun nu gorengna, <br />
Urang pulangkeun deui ka Nu Agung. <br />
<br />
Sambil memberi contoh gerak, Sang Guru memberi petuah berupa Kaedah Silat, diawali dengan mewanti-wanti bahwa setiap gerak apapun harus memiliki arti, maksud dan tujuan (sarigig kudu jeung harti). Sambil melangkah ia berujar, “Langkah kita baik maju, mundur, atau ke samping harus dilakukan dengan pikiran dan hati tenang penuh kewaspadaan.” (salengkah jeung pipikiran). “Jika posisi kita dirasakan menguntungkan, maka lanjutkan, tapi jika posisi kita dirasakan merugikan, janganlah gerak itu diteruskan.” (mun sidik alus lakonan, mun sidik goreng singkahan). <br />
Ia melanjutkan gerakan jambretan dan ririkesan dengan kecepatan yang luar biasa sambil berujar “Jika ada anggota tubuh lawan yang tidak terjaga, misalnya tangan atau jari, cepatlah ambil dengan teknik kuncian atau patahan.” (cokot nu alusna), kemudian dengan gerakan ringan dan cepat ia memperagakan gerakan coplosan dan liliwatan, “Jika tenaga lawan dirasakan berat, jangan ditahan! belokkan atau dibuanglah!” (piceun nu gorengna), dan diakhiri dengan gerakan jeblag sambil menghentakkan kaki ke tanah ia berujar, “Jika badan lawan sudah tidak terhalang lagi maka lakukanlah serangan balik.” (urang pulangkeun deui ka Nu Agung). <br />
Si Murid mengikuti gerakan sambil mencoba merenungkan apa yang dikatakan gurunya. <br />
<br />
Begitulah, Sang Guru mencoba menerangkan kaidah pencak silat lewat bahasa gerak dan diperkuat dengan bahasa lisan. <br />
Menjelang tengah malam, Sang Guru kembali berujar: “Sesungguhnya kaidah yang telah disampaikan tadi, bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal kamu dalam mengarungi hidup ini.” <br />
<br />
Bagaimana uraian Sang Guru? Nanti kita sambung lagi. <br />
<br />
(Untuk teman-teman penggemar pencak silat, mari bergabung di Grup Garis Paksi, (<a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1139813199&ref=ts#%21/garispaksi?ref=ts">http://www.facebook.com/profile.php?id=1139813199&ref=ts#!/garispaksi?ref=ts</a>) kita bisa berdiskusi sampai puas dalam rangka silih simbeuhan ku pangarti (saling berbagi, sharing). </div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-54353856043450375412010-08-20T07:15:00.000-07:002010-08-20T07:15:53.223-07:00MELIHAT TANPA MATA<i>Interview terakhir Alm Mas Budi dengan Majalah INTISARI tahun 1999.</i><br />
<br />
Selain mata, manusia rupanya diberi "indera penglihatan kedua". "Mata kedua" itu bisa berupa ujung hidung atau ujung telinga, sentuhan tangan, ujung jari, atau ujung siku. Dengan latihan tertentu, seorang tunanetra bahkan mampu "melihat" seperti halnya orang biasa.<br />
<br />
Suatu hari di tahun 1945 seorang pria bernama Kuda Bux menunggangi sepeda, lalu mengayuhnya, menembus lalu lintas New York. Ia menerobos Times Square yang ramai, dan akhirnya tiba di tempat tujuan, tanpa celaka sedikit pun. Tampaknya, itu peristiwa biasa. Namun ternyata ia melakukannya dengan mata tertutup rapat. Bagaimana ia bisa "melihat" arah tujuannya? Pertanyaan yang tetap belum ditemukan jawabannya itulah yang membuat Bux terkenal pada 1930 - 1940-an.<br />
<br />
Jauh sebelum itu ilmuwan Irlandia Robert Boyle (1627 - 1691) menemukan kasus tentang seorang pria yang dapat mengenali warna lewat sentuhan tangannya. Kemudian pada tahun 1893 beberapa dokter di Brooklyn, New York, menceritakan bagaimana Mollie Fancher yang tunanetra membaca buku cetak standar - bukan berhuruf braille - dengan ujung jarinya.<br />
<br />
Pada saat bersamaan di Italia ahli saraf dr. Cesare Lombroso mengamati gadis tunatera berusia 14 tahun yang dapat "melihat" dengan telinga kiri dan ujung hidung. Ketika Lombroso mencoba menusuk hidungnya dengan sebatang pinsil, gadis itu tersentak menyingkir dan menangis, "Kamu ingin membuatku buta, ya?"<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Orang abnormal<br />
Kasus-kasus ajaib itu menantang ilmuwan Prancis, Jules Romains. Setelah bertahun-tahun meneliti, pada 1920 Romains menerbitkan risalah panjang berjudul Eyeless Sight. Ia mencatat, beberapa subjek "melihat" tanpa menjalin kontak dengan objek sasaran, tapi ada juga yang menggunakan alat berupa ujung jari, pipi, bahkan perut. Meski karyanya itu sedikit sekali ditanggapi oleh kalangan kedokteran, kasus yang lalu ia sebut kemampuan pandang paroptik atau setingkat dengan mata itu beberapa kali menjadi berita utama.<br />
<br />
Perhatian kalangan ilmiah terhadap fenomena itu baru muncul setelah tahun 1963, ketika peneliti kesehatan Rusia melaporkan kasus Rosa Kuleshova. Dalam beberapa penelitian yang diawasi ketat, Rosa yang benar-benar tidak dapat melihat dapat membaca koran dan catatan lagu dengan ujung jari dan siku tangannya.<br />
<br />
Penelitian terhadap Rosa membangkitkan minat dr. Richard P. Youtz, psikolog di Columbia University, New York City. Saking penasaran, ia melakukan sendiri beberapa tes. Kesimpulannya, Rosa dan yang lainnya adalah orang yang sensitif abnormal terhadap jumlah panas yang diserap oleh warna yang berbeda.<br />
<br />
Membaca tanpa mata bisa dilakukan karena cetakan hitam menyerap lebih banyak panas dan terasa lebih hangat dibandingkan sekelilingnya yang putih, yang lebih efisien dalam memantulkan panas. Pertimbangan itu masuk akal untuk orang yang dapat "melihat" dengan ujung jari atau siku. Tetapi bagaimana dengan fenomena Kuda Bux yang dapat melihat benda tanpa menyentuhnya?<br />
<br />
Bagi Budi Santoso Hadi Poernomo, pewaris dan guru besar PPS Betako Merpati Putih, fenomena seperti itu mudah dijelaskan menggunakan "ilmu getaran". Ilmu yang mulai dikembangkan sejak 1970-an - 1987 ini sebenarnya metode pembinaan latihan pernapasan. Menurut generasi ke-11 dari Pangeran Prabu Amangkurat dari Kerajaan Mataram pada abad XVII di Kartosuro, Jawa Tengah, yang menciptakan betako Merpati Putih ini, dengan ilmu getaran seseorang akan mampu menangkap berbagai macam getaran dari benda apa pun, bahkan yang tidak tertangkap oleh kelima indera fisik. Misalnya, getaran otak atau makhluk halus.<br />
<br />
Manfaat ilmu itu ialah untuk mendapatkan tenaga yang lebih kuat, terutama saat melaksanakan tugas yang dianggap tidak mungkin dilakukan dalam keadaan biasa. "Misalnya, dengan mata tertutup dan konsentrasi orang mampu menebak benda yang tersembunyi, atau menembak sasaran dengan tepat dari jarak jauh," ujar Budi yang bersama kakaknya, Poerwoto Hadi Poernomo, mendirikan PPS Betako Merpati Putih pada 2 April 1963 di Yogyakarta.<br />
<br />
Lebih cepat dari detektor isotop<br />
Kemampuan itu sebenarnya sudah dimiliki oleh setiap orang, namun sering tidak disadari. Misalnya, pada hubungan batin antara ibu dan anak. Saat si anak sakit, sang ibu bisa merasakan padahal keduanya berada di tempat terpisah yang berjauhan.<br />
<br />
Kemampuan ini disebabkan oleh adanya medan listrik yang menyelubungi tubuh manusia, yang lebih dikenal sebagai aura atau prana. Karena itu, seluruh bagian tubuh bisa digunakan untuk mengenali getaran dari benda-benda di sekitar. Kemampuan dasar ini bisa dilatih agar makin kuat listrik dan kepekaannya. Makin kuat listriknya, makin luas medannya, maka makin luas pula jangkauannya. Ketebalan aura bisa dilihat dengan melakukan pemotretan fotografi Kirlian. "Sering terjadi, anggota Merpati Putih yang menjalani pemotretan ini sinar auranya memenuhi lembar (kertas) foto," kata Budi.<br />
<br />
Namun, meski semua orang - asalkan telaten berlatih - bisa mempelajari dan mendapatkan kemampuan itu, ada orang-orang tertentu yang berbakat bisa memiliki kemampuan yang lebih besar.<br />
<br />
Contoh hubungan batin ibu-anak itu juga menjelaskan, kemampuan itu tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Dengan menumpang medan magnet bumi, kemampuan itu bisa mencapai sasaran yang lebih jauh. Itulah mengapa kemampuan itu bisa digunakan untuk membantu penyembuhan jarak jauh dengan getaran.<br />
<br />
Pembuktian adanya kemampuan itu pernah dilakukan melalui uji deteksi nuklir atau radiasi dari isotop yang disembunyikan. Saat itu petugas Batan menggunakan detektor, sedangkan anggota Merpati Putih mengandalkan getarannya. Sebelum mencarinya, jenis getaran isotop sudah dipelajari lebih dulu. Mereka memulai pencarian bersama-sama, namun menurut Budi, anggota Merpati Putih lebih cepat menemukannya. Sebab, detektor baru menangkap gelombang dalam radius 0,5 m, sedangkan "ilmu getaran" mampu mengetahuinya dalam jarak 15 m. Padahal saat itu kedua mata anggota Merpati Putih dalam keadaan tertutup rapat.<br />
<br />
"Tapi keadaan itu justru menguntungkan karena konsentrasinya menjadi kuat. Selain itu, mengurangi energi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, misalnya ke mata," papar Budi. Tak cuma untuk mencari isotop, ilmu getaran bisa dipakai untuk melacak benda apa pun yang tersembunyi. "Maka ilmu ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyelundupan obat terlarang, narkotika, atau benda apa pun," akunya.<br />
<br />
Uji coba lain yang pernah dilakukan adalah: anggota Merpati Putih yang sebelumnya tidak pernah jadi kiper, menepis tendangan penalti. Dari 50 tendangan yang mengarah ke gawang, hanya empat yang mampu membuahkan gol. Artinya, 92% tendangan berhasil ditepis si "kiper" yang ditutup kedua matanya. Kiper biasa akan mengandalkan indera mata untuk menilai gerak-gerik penendang, namun "kiper" Merpati Putih akan membaca langsung getaran otak si penendang yang berisi rencana ke mana bola diarahkan. "Maka data yang diperoleh lebih banyak dan akurat, sehingga ia tidak mudah tertipu oleh gerak-gerik penendang," ujar Budi yang berperawakan subur.<br />
<br />
Juru foto tunanetra<br />
Pada tahun 1987 Budi memperkenalkan "ilmu getaran" ini kepada tunanetra. Mula-mula ia mengajarkannya kepada beberapa tukang pijat tunanetra. Sebelumnya, usai berlatih, setiap orang mendapat ganti rugi ongkos pijat selama satu jam karena waktu yang terbuang. Namun, 2 - 3 bulan kemudian setelah merasakan manfaatnya, mereka tetap berlatih meski tanpa dibayar.<br />
<br />
Dari situlah kemudian terselenggaralah latihan untuk para tunanetra dari 12 kota di wilayah Jawa dan Bali secara gratis. Ia berusaha mengumpulkan dana untuk penyelenggaraan itu mengingat sebagian besar tunanetra berasal dari kalangan ekonomi lemah. Saat ini kegiatan itu dihentikan untuk sementara waktu karena ketiadaan dana. Yang terselenggara adalah program swasembada yang dinamai The Mission Impossible. Program ini bertujuan melatih tunanetra agar dapat seperti orang normal.<br />
<br />
Program untuk tunanetra itu mencakup tiga tahap pelajaran. Tahap pertama orientasi mobilitas, kedua belajar mendeteksi benda, dan tahap terakhir mendeteksi huruf serta warna. Masing-masing tahap selesai dalam waktu enam bulan. Maka, setelah belajar selama 18 bulan peserta dapat menghindari rintangan yang ada di jalan, membedakan antara benda diam dan benda bergerak, mengenali kecepatan dan jarak, serta menyatakan ukuran benda tanpa melakukan sentuhan. Selain itu, peserta juga mampu membaca dan menulis tanpa huruf braille. Bahkan juga membaca teks di layar komputer, koran, dan lainnya.<br />
<br />
Seorang tunanetra anggota Merpati Putih pernah bikin seorang sopir taksi terheran-heran karena mampu menunjukkan arah perjalanan. Dari Pulogadung anggota yang tunanetra itu bermaksud pergi ke Wisma Pertamina di Kemang, Jakarta Selatan, dengan naik taksi. Ketika mendekati daerah tujuan, si penumpang berkata, "Jalan ini terus, lalu rumah joglo di depan itu maju sedikit."<br />
<br />
Dalam Merpati Putih yang telah mendapat hak paten pada April 1998, membedakan warna dari jarak jauh dengan mata tertutup konon bisa dilakukan. Setiap warna, kata Budi, memiliki panjang gelombang yang berbeda. Benar bila dikatakan bahwa perbedaan ditentukan oleh panas, namun panas akan mengejawantah menjadi getaran. Beda panas berarti pula beda panjang gelombang. Dengan hanya mengandalkan panas, pembedaan hanya bisa dilakukan dari dekat. Untuk melihat dari jauh, yang ditangkap adalah panjang gelombangnya.<br />
<br />
"Selain itu perlu kepekaan tinggi karena perbedaan panjang gelombang sinar putih, hijau, dan biru sangat kecil, hanya sepersekian puluh Angstrom atau sepersekian miliar meter. Padahal sampai sekarang pun belum ada alat buatan manusia yang mampu melakukan pekerjaan itu," jelas Budi. Bayangkan saja, di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan 120 km/jam, seorang tunanetra anggota Merpati Putih lain mampu menjawab dengan tepat warna apa yang ada di kiri-kanannya.<br />
<br />
"Tidak heran pula, jika anak saya yang buta warna setelah berlatih ilmu ini bisa diterima kuliah di jurusan arsitektur," ujar Budi memberi contoh bagaimana kemampuan itu tak cuma mampu membuat mereka lebih mandiri, namun diharapkan juga bermanfaat meningkatkan harkat hidup mereka.<br />
<br />
Ia mencontohkan lagi, di Bali sudah ada tunanetra yang jadi pemahat. Bahkan uniknya lagi, ada yang berprofesi sebagai tukang foto. Saat memotret, menurut Budi, ia tidak mengintip dari jendela bidik. Kamera bisa ia pegang pada posisi yang ia suka namun sasarannya selalu tepat. Anehnya lagi, si juru foto yang tunanetra itu bisa mengatur susunan objek foto, apakah harus maju sedikit, lebih merapat, atau posisi lainnya.<br />
<br />
Bagi Budi pengalaman menunjukkan, melatih tunanetra lebih mudah dibandingkan orang biasa. "Tentu karena mereka (tunanetra) sudah terbiasa mengandalkan inderanya di luar penglihatan, apakah telinga, tangan, atau penciuman."<br />
<br />
Tak heran bila anggota Merpati Putih yang bukan penyandang tunanetra, sesuai kurikulum baru akan menguasai "ilmu getaran" dalam waktu tiga tahun, sedangkan yang tunanetra langsung diajari ilmunya. "Merpati Putih memberi latihan sesuai kebutuhan. Artinya, yang tunanetra sangat membutuhkan ilmu getaran agar dapat bergerak normal. Bagi yang normal ilmu getaran hanya penunjang agar bereaksi lebih cepat dalam bela diri," papar Budi.<br />
<br />
Kemampuan itu konon bersifat abadi. Bagi yang tunanetra, menurut Budi, kemampuan yang dimiliki akan terjaga karena dipakai setiap saat. Buat orang biasa, kalaupun tidak rajin berlatih, kemampuannya tidak akan hilang meski mungkin kualitasnya menurun atau tidak selancar dibandingkan dengan yang rajin berlatih. (Shinta Teviningrum)<br />
<br />
<a href="http://www.indomedia.com/Intisari/1999/Mei/melihat.htm" onmousedown="UntrustedLink.bootstrap($(this), "b20ff", event);" rel="nofollow" target="_blank">http://www.indomedia.com/Intisari/1999/Mei/melihat.htm</a>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-30984379830061426362010-04-01T11:13:00.000-07:002010-04-01T11:13:30.948-07:00BREAKING NEWS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK04rWrCwwZxfz_qYB1bdR9ilwP4nExIuTbR03DXFDYgXNxMzBd394Dm3AguunmTxmFVEAYE_kcXvCF7WXUt7LfMRwn-_otRup1lLWNrEU02cBhXKD5DJ_9rt-Fm3zMmcW4kMcBjp5T6k/s1600/Mas+Poeng+dan+Mas+Hemi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK04rWrCwwZxfz_qYB1bdR9ilwP4nExIuTbR03DXFDYgXNxMzBd394Dm3AguunmTxmFVEAYE_kcXvCF7WXUt7LfMRwn-_otRup1lLWNrEU02cBhXKD5DJ_9rt-Fm3zMmcW4kMcBjp5T6k/s320/Mas+Poeng+dan+Mas+Hemi.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;">SELAMAT ULANG TAHUN KE-47 </span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;">(2 April 1962- 2 April 2010) </span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;">PPS BETAKO MERPATI PUTIH</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;"> </span><span style="font-size: x-large;">Semoga perguruan yang kita cintai ini semakin berjaya, amin </span></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-9321945713770045622010-04-01T10:15:00.000-07:002010-04-01T10:18:50.601-07:00Jogging Beladiri (Bagian 1)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3u02vQK9971mSMS6CTjr_SlmJKOIrB9NNgjbrB-ibuEaTCcw2Q5hcswXrRVhCL2fyihlfqdMR9xQaNdv3vcbbRIfDkM_z1EjBn5kN-A2g3qg_BXG3wTCFoEnt9kCsUxCeu0gxylC-6Xk/s1600/MP+doloe.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3u02vQK9971mSMS6CTjr_SlmJKOIrB9NNgjbrB-ibuEaTCcw2Q5hcswXrRVhCL2fyihlfqdMR9xQaNdv3vcbbRIfDkM_z1EjBn5kN-A2g3qg_BXG3wTCFoEnt9kCsUxCeu0gxylC-6Xk/s200/MP+doloe.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Prinsip jogging atau berlari sebagai cara unruk memahirkan beladiri tidaklah sama dengan prinsip berlari marathon. Walaupun aktifitasnya sederhana tetapi berlari merupakan aspek penting dalam seni beladiri. Seorang petarung membutuhkan latihan lari untuk sirkulasi udara yang ada dalam tubuh dan untuk pembakaran energi. Karena, banyaknya kandungan oksigen yang tersimpan pada diri seorang petarung akan menentukan persediaan energi dan kekuatan tubuh dalam sebuah pertarungan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
Dengan berlari kita dapat mengkondisikan tubuh untuk mengatur energi yang ada dalam jangka waktu lama dan dapat berperan dalam memulihkan tenaga dalam waktu cepat. Tujuan latihan jogging atau berlari dalam ilmu beladiri adalah untuk:<br />
<br />
1. Mampu memiliki tenaga eksplosif,<br />
2. Meningkatkan daya tahan tubuh,<br />
3. Meningkatkan kecepatan.<br />
4. Melatih gerakan tubuh agar efektif dan harmonis.<br />
5. Memperoleh kemampuan beladiri.<br />
6. Menghindari serangan.<br />
7. Melatih kegesitan gerakan kaki.<br />
8. Menurunkan berat badan dan memelihara kesehatan.<br />
9. Meditasi.<br />
10. Menambah kepercayaan diri.<br />
<br />
<b>Hanya Perlu Waktu Sebentar</b><br />
Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu 10- 30 detik hingga 3 menit untuk latihan berlari jarak pendek dan 12-45 menit untuk latihan jarak jauh. Jika mengacu pada standar aerobik, seseorang akan mampu melakukan aerobik dan mencapai target selama 12 menit. Jangka waktu tersebut tidak termasuk pemanasan dan pemulihan. Lebih banyak otot yang bergerak, maka waktu pencapaian target maksimal akan lebih singkat. Contohnya adalah loncat tali dan mendayung dapat meraih target maksimal hanya dalam jangka waktu 1 menit Jika tujuan jogging adalah untuk menurunkan berat badan maka dibutuhkan waktu berlari selama 12 menit untuk mencapai target sehingga dapat membakar lemak dengan efisien. Prinsip berlari dalam ilmu beladiri adalah seringnya latihan berlari bukan lamanya waktu berlari. Dengan kata lain akan lebih efektif dengan berlari 12 menit 6 kali seminggu daripada berlari 30 menit 3 kali seminggu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b></b><br />
<a name='more'></a><b>Perlu Keyakinan Kuat </b><br />
Untuk mengukur kegiatan berlari atau jogging anda tidak mengukur intensitas waktu atau kecepatan berlari tetapi yang digunakan adalah denyut nadi. Hal ini disebabkan jantung adalah indikator terbaik dalam mengukur adaptasi tubuh saat berlari. Untuk mendeteksinya, anda dapat meraba detak jantung pada nadi atau menggunakan monitor jantung untuk melihat target zona latihan yang telah dilakukan. Ada beberapa rumus untuk menghitung zona detak jantung. Salah satu yang biasa digunakan adalah 220 denyut per menit, dikurangi dengan usia anda. Hasil jumlah denyutan per menit itulah yang dijadikan dasar untuk mendapatkan target maksimal. Ini yang disebut target aerobik pribadi anda. Untuk penjagaan anda harus hati-hati jangan mengambil target yang terlalu tinggi. Setelah anda melampaui 60% target latihan, yaitu 60% dari detak jantung target standar aerobik berarti anda sudah melewati zona pembakaran lemak. Sediakan waktu lebih dari 12 menit dalam satu sesi. Jika anda mampu melampaui target 70% latihan, berarti anda memasuki target latihan untuk beladiri. Jika anda mampu meraih target 80% atau lebih, maka anda berada pada zona latihan yang diperuntukkan bagi petarung. Zona latihan ideal adalah 60-80% dari target standar aerobik. Jangan melampaui zona 85% meskipun anda masih merasa mampu. Sedangkan target zona detak jantung yang dapat dijadikan patokan adalah:<br />
0 -25% : Pemanasan<br />
25-50% : Pemulihan<br />
50-65% : Aktifitas semi aerobik, formasi latihan<br />
65-80% : Aktifitas aerobik, Jogging<br />
80 + : Sprint.<br />
<br />
Ada beberapa jalan untuk mendeteksi zona latihan yang telah anda lakukan. Di antaranya adalah melalui denyut nadi. Anda dapat mendeteksinya setelah melakukan pemanasan dan setelah anda melakukan pemulihan (cooling down).<br />
<br />
1. Letakkan jari tangan (bukan ibu jari) pada urat nadi yang terletak di pergelangan tangan atau urat nadi yang terletak di leher bagian samping. Jangan menekannya terlalu keras karena akan melemahkan denyutnya.<br />
2. Hitung jumlah denyut nadi dalam 6 detik.<br />
3. Kalikan 10. <br />
Jumlah yang diperoleh adalah jumlah detak jantung per menit. Tidak perlu memeriksa denyut nadi setelah anda melakukan jogging atau sprint, karena tidak akan efisien. Denyut nadi bisa dideteksi melalui alat monitor jantung. Catatlah rentang maksimum dan minimumnya sehingga anda dapat menyesuaikan zona latihan anda. Perhatikan monitor terus menerus. Jika melampaui batas maksimum, pelankan dan jika berada di bawah zona minimum maka tambahkan aktifitas anda. Level idealnya adalah 70%. Tetapi, jangan tiba-tiba berhenti berlari untuk melihat intensitas denyut nadi yang ditampilkan di layar monitor; karena hal itu akan menghentakkan sistem peralatan dan tubuh anda. Lakukan lari-lari kecil ketika akan berhenti untuk membaca monitor. Jika anda akan mengakhiri sesi latihan lari, maka lakukan pemulihan atau gerakan gerakan ringan. Teknik lain yang dapat dilakukan untuk memeriksa sedang berada di zona manakah anda sekarang:<br />
1. Jika anda masih dapat berbincangbincang ketika berlari, berarti anda sedang berada di zona pembakaran lemak. Tahap ini merupakan tahap yang baik untuk pembakaran lemak dan pemulihan setelah pembakaran lemak.<br />
2. Jika anda masih dapat mengatakan sesuatu tetapi nafas anda terengahengah, maka anda berada pada zona untuk latihan beladiri. Anda masih berada pada fase aerobik yang dianjurkan karena anda masih mampu menarik nafas panjang dan bisa melakukan percakapan singkat.<br />
3. Jika anda sudah tidak mampu berkatakata dan nafas terasa sulit, anda telah berada pada zona untuk petarung.<br />
<br />
<b>Cara Bernafas yang Benar</b><br />
Bernafas berhubungan dengan tubuh, pikiran, dan jiwa. Lakukan pernafasan dengan ritme yang baik. Anda dapat berlatih dengan cara menggabungkan bernafas dengan menggabungkan gerakan beladiri pada saat berlari. Salah satu yang diusulkan adalah dengan menghembuskan nafas pada saat melakukan pukulan atau tangkisan dan menarik nafas setelah selesai melakukannya. Cara bernafas harus terkoordinasi, baik saat melakukan pukulan atau tangkisan . Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu anda tetap berada pada ritme bernafas yang baik:<br />
- Bahu dan tangan – Angkat bahu saat menarik nafas. Anda juga bisa mengangkat tangan anda ke depan saat anda menarik nafas, kemudian turunkan tangan saat menghembuskan nafas.<br />
- Bicara – Ucapkan sebuah kata pada saat anda menarik dan menghembuskan nafas. Ini adalah modifikasi dari prinsip berteriak.<br />
- Menghitung langkah – Tarik nafas dalam hitungan 8 langkah dan menghembuskan nafas dalam hitungan 8 langkah juga.<br />
- Irama musik – Jika anda sedang mendengarkan musik, libatkanlah cara bernafas anda dalam irama musik.<br />
- Menghitung nafas – Sebagai contoh : menghirup nafas satu kali dan menghembuskannya 2 kali.<br />
- Berenang – Hembuskan nafas, kemudian tarik kaki ke belakang dengan tangan lalu gerakan tangan anda seperti gerakan berenang.<br />
<br />
<b>Gerakan yang Benar</b><br />
Agar dapat dicapai jogging dan berlari efektif, ada beberapa gerakan yang dianjurkan:<br />
- Kepala – Hindari gerakan kepala yang tidak terkontrol. Posisi kepala tetap tegak, jangan banyak bicara. Dianjurkan kalau perlu cobalah tersenyum.<br />
- Mata – Tatapan mata tetap ringan tertuju pada target yang ada di depan anda.<br />
- Hidung – Lari pada lintasan yang lurus, bukan berlari di atas garis lurus. Contoh : lihatlah tempat tujuan anda seakan-akan ada di depan hidung.<br />
- Tulang punggung – Tegakkan tulang punggung anda. Badan menghadap ke depan sehingga berat badan anda tertumpu pada kaki bagian depan.<br />
- Pinggul – Luruskan pinggul, tidak membungkuk.<br />
- Lutut – Jangan angkat lutut tinggitinggi kecuali saat melakukan latihan, jangan sampai beradu satu sama lain.<br />
- Kaki – Agar dapat berlari ringan, berpikirlah ringan seperti gerakan sebuah telur yang dilemparkan. Kecilkan langkah kaki untuk mendapatkan tenaga dari tekanan ibu jari kaki. Berlarilah pada lintasan lurus secara bergantian satu sama lain, seimbang, dan selaras. Pelari yang baik akan menapakkan kaki bagian depannya terlebih dahulu kemudian tumitnya. Suatu kesalahan besar jika berlari tanpa menyentuhkan tumit ke tanah.<br />
- Bahu – Jangan angkat bahu tinggitinnggi.<br />
- Jari tangan – Gerakan tangan berlawanan dengan gerakan kaki. Gerakan tangan harus ringan dan rileks. Jangan menggerakkan tangan kesamping. Tangan tidak boleh menyilang, jangan bergerak terlalu jauh dari pinggul. Tangan harus selaras dengan kaki.<br />
- Siku – Siku harus terus berada di dekat tulang rusuk.<br />
- Tangan – Jangan biarkan posisi jari tangan terkepal, posisi telapak tangan tetap terbuka dan rileks. Buka tangan saat menghembuskan nafas dan mengepalkannya saat menarik nafas. Gerakan anda harus lancar dan alami. Penggunaan otot dan energi secara efisien akan menghasilkan kecepatan dan kekuatan yang prima.<br />
<br />
<b>Memilih Cara Berlari</b><br />
Ada 3 jenis dasar-dasar berlari: Lari jarak jauh, lari dengan selingan atau interval dan lari dengan hambatan atau resistan. Seorang yang mempelajari ilmu beladiri harus mempelajari lari interval dan lari resistan. Sedangkan lari jarak jauh dilakukan untuk olahraga biasa dan untuk pembakaran lemak.<br />
<br />
<b>Lari interval</b><br />
Faktor-faktornya adalah :<br />
Jarak – Sekitar 45 hingga 90 meter. Sebelum memulai program, buatlah lintasannya.<br />
Interval – Berapa lama anda akan beristirahat? Selama periode beristirahat, berjalan cepat pada jarak yang sama.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">(Bersambung)</div><div style="text-align: justify;">Sumber : Majalah Seni Beladiri DUEL</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-71349687021950153942010-03-25T09:47:00.000-07:002010-03-25T10:11:31.710-07:00Merpati Putih Awakening 2010<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="clearfix" id="photocaption_parent"><div class="photocaption"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5o6VGz2xN2GZI7AjnJGMWkAoeFg0j5yF69C_ntdKl9zT_i5edVrnI22sY3Xl1cZphDUEcug9z1f1OVKG9AG7sFq2lvXGdDrnWG9dxLfOhsYueKNLfAwXqHoSURfnEXeMEreHetcfVMB8/s1600/Merpati+Putih+Awakening.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5o6VGz2xN2GZI7AjnJGMWkAoeFg0j5yF69C_ntdKl9zT_i5edVrnI22sY3Xl1cZphDUEcug9z1f1OVKG9AG7sFq2lvXGdDrnWG9dxLfOhsYueKNLfAwXqHoSURfnEXeMEreHetcfVMB8/s400/Merpati+Putih+Awakening.jpg" width="400" /></a></div><div class="photocaption_text"></div><div class="photocaption_text"></div><div class="photocaption_text">..terbesit dari sebuah lamunan di temani sebatang rokok ketika melihat atraksi beladiri asing di La Piazza ... Sudah waktunya Merpati itu bangun dari tidurnya yang cukup panjang dan terbang tinggi melalang jagat... <br />
<br />
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru Besar, Jajaran Dewan Guru, Pengurus Pusat, Panitia MP Awakening, Para Donatur dan Rekan-rekan MP baik Senior maupun Junior dan La Piazza.<br />
<br />
Tim Atraksi : Cab. Kabupaten Tangerang, Cab. Indramayu, Cab. Jakarta Utara, SD Makassar, Tim MP Free Style, Mbak Hilda Ridwan Mas.<br />
<br />
Bintang Tamu : Mbak Julia Perez, Mas Ikang Fawzi <br />
<br />
Awal suatu kebangkitan memanglah tidak mudah, tapi merupakan suatu langkah untuk bangkit, tumbuh dan berkembang. Semoga ini bukanlah event sesaat, tetapi merupakan awal bangkitnya perguruan kita untuk menempuh program - program selanjutnya :<br />
* Kerjasama dengan PMI dan Palang Merah Dunia<br />
* MP on the Stage (world tour)<br />
* Kejurnas V (July 2010)<br />
* MP goes to school<br />
<br />
"Awakening is an Inspiration, a quickening of all man's faculties, and it is manifested in all high artistic achievements..."</div><div class="photocaption_text"></div><div class="photocaption_text">Source : Mas Hemi </div></div></div><i></i>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-35145493304902623282010-02-24T21:57:00.000-08:002010-03-25T10:07:49.423-07:00BELAAN (DEFENSE)<div style="text-align: justify;"><b>Oleh Bapak Gending Raspuzi SH (Guru beberapa Aliran Pencak Silat Jawa Barat dan Banten) dan Boy Syahputra (Praktisi Pencak Silat).</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
Dalam beladiri, unsur teknik pembelaan merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap jenis beladiri. Namun, jika dipandang sebagai suatu sistem yang utuh, masing-masing beladiri pada umumnya dilengkapi dengan teknik serangan di samping belaan. Beladiri yang bersifat defensif, biasanya selalu menunggu serangan lawan daripada melakukan serangan terlebih dahulu. Dalam mengantisipasinya, dapat kita lihat berbagai cara dilakukan agar serangan tersebut dapat digagalkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkAFBl3A1gXpyY3X3m7exyx_8hFt4ClWCzZ6Z1k17-x_fQkNPE2l6fzpC1719svPFG3CHe3vBtaFcquD-WQu6rVhSXZEFggiu9ql09WK3NAcxqE2Nfvpfve_AU_hVQ_2D5f0ZZPu7vBc/s1600-h/p5210007.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGkAFBl3A1gXpyY3X3m7exyx_8hFt4ClWCzZ6Z1k17-x_fQkNPE2l6fzpC1719svPFG3CHe3vBtaFcquD-WQu6rVhSXZEFggiu9ql09WK3NAcxqE2Nfvpfve_AU_hVQ_2D5f0ZZPu7vBc/s200/p5210007.jpg" width="195" /></a>Setiap beladiri memiliki teknik belaan tersendiri dalam mengantisipasi setiap serangan. Teknik belaan yang digunakan bergantung pada jenis serangan yang dilancarkan oleh lawan. Di samping itu, falsafah beladiri yang dianut turut pula mempengaruhi jenis belaan yang diterapkan oleh masing-masing praktisi beladiri. Sebelum membahas lebih jauh mengenai teknik belaan, terlebih dahulu kita kategorikan berbagai macam serangan yang mungkin dilancarkan oleh lawan. Pada umumnya jenis serangan yang sering dipergunakan dalam suatu perkelahian adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br />
1. Pukulan, yaitu segala jenis serangan dengan cara membenturkan salah satu bagian tangan ke arah sasaran.<br />
2. Tendangan, yaitu segala jenis serangan dengan cara membenturkan salah satu bagian kaki ke arah sasaran.<br />
3. Jatuhan atau bantingan, yaitu segala jenis serangan dengan maksud menghilangkan keseimbangan dan menjatuhkan lawan.<br />
4. Tangkapan, cengraman, kuncian, dan patahan, yaitu segala jenis serangan agar lawan tidak leluasa melakukan serangan atau belaan, pada kondisi tertentu dapat mengakibatkan bagian tubuh patah.<br />
<br />
<a name='more'></a><b>Jenis Belaan</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Berdasarkan jenis serangan tersebut diatas, maka terdapat jenis belaan yang pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa kategori:</div><div style="text-align: justify;"><br />
1. Tangkisan, yaitu usaha seseorang dengan menggunakan anggota tubuhnya untuk menggagalkan serangan lawan yang tertuju pada sasaran, baik dengan menahan atau membelokkannya. Pada teknik tangkisan terdapat proses kontak dengan tubuh lawan. Jenis serangan yang dapat digagalkan dengan teknik tangkisan di antaranya adalah pukulan dan tendangan. Bagian tubuh yang biasa digunakan untuk menangkis adalah tangan dan kaki.<br />
2. Hindaran , yaitu usaha seseorang dengan menggunakan langkah ke berbagai arah untuk memindahkan titik sasaran yang menjadi tujuan serangan lawan. Dengan teknik ini tidak ada proses kontak dengan tubuh lawan. Jenis serangan yang dapat digagalkan dengan teknik hindaran di antaranya adalah pukulan, tendangan, dan sapuan.<br />
3. Elakan, yaitu usaha seseorang dengan menggunakan kelenturan badannya ke berbagai arah tanpa menggunakan langkah untuk memindahkan titik sasaran yang menjadi tujuan serangan lawan. Dengan teknik ini tidak ada proses kontak dengan tubuh lawan. Jenis serangan yang dapat digagalkan dengan teknik hindaran di antaranya adalah pukulan dan tendangan.<br />
4. Lepasan , yaitu usaha seseorangdengan menggunakan berbagai cara untuk melepaskan diri dari pegangan, tangkapan, cengkraman, atau kuncian lawan.<br />
5. Redaman, yaitu usaha seseorang untuk meminimalkan cedera akibat dibanting atau dijatuhkan oleh lawan serta mencegah terjadinya cedera agar dapat menghadapi serangan lanjutan lawan dalam kondisi yang menguntungkan.<br />
6. Pengendalian, yaitu usaha seseorang untuk menggagalkan serangan lawan dengan mengubah suatu posisi ke posisi lain yang lebih menguntungkan. Jenis serangan yang dapat digagalkan dengan teknik pengendalian adalah jatuhan, bantingan, tangkapan, dan kuncian. Jenis belaan ini sering ditemukan pada beladiri yang menggunakan teknik menempel. Dari keenam kategori tersebut, pada pelaksanaannya seringkali terjadi kombinasi satu sama lain.</div><div style="text-align: justify;"></div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1460392460853888682.post-57948994682304387802010-02-22T19:05:00.000-08:002010-02-22T19:09:15.009-08:00Teknik Memukul Benda Keras Merpati Putih<div style="text-align: justify;"><b>Oleh Mas Ferry Hendarsin (Pelatih Nasional Merpati Putih)</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
Teknik mematahkan dan memecahkan benda keras tidak lagi identik dengan Karate seperti halnya di tahun 70- 80-an. Hal ini terjadi karena pada sekitar tahun 70-an salah satu perguruan silat juga melakukan teknik pemukulan benda yang diikuti juga dengan perguruan-perguruan lainnya. Pematahan dan pemecahan dapat dijelaskan secara lebih ilmiah, sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br />
<b>Benda Keras</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmeYvWBth5zuuOAYyNkK7vaQeOkQtegT1EHVeH6aQvgBN6ZjvWlaYCu431YAn4aglRAXAlp2DgREPEBnS-xAZtw1J6uwTDdEtHmY8TqqrgJdDdI2vyEBCVkzZ3Koz1Ma8bzpTFMnc4EOs/s1600-h/SodokanDatarBKali.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmeYvWBth5zuuOAYyNkK7vaQeOkQtegT1EHVeH6aQvgBN6ZjvWlaYCu431YAn4aglRAXAlp2DgREPEBnS-xAZtw1J6uwTDdEtHmY8TqqrgJdDdI2vyEBCVkzZ3Koz1Ma8bzpTFMnc4EOs/s200/SodokanDatarBKali.jpg" width="175" /></a>Contoh, benda keras, balok beton dengan panjang 40 cm, lebar 15 cm, dan tebal 5 cm. Bila kedua ujung beton ini disangga dan dipukul titik tengahnya maka diperlukan energi sembilan joule, hal ini sama dengan energi benda yang dihasilkan bila benda seberat satu kg dijatuhkan dari ketinggian 90 cm. Walaupun balok beton ini kelihatan keras dan kaku, namun menurut ilmu mekanika balok beton memiliki sedikit kelenturan. Demikian pula dengan balok es, kikir atau lempengan besi baja. Per mobil termasuk mempunyai kelenturan yang lebih tinggi. Kelenturan sangat mempengaruhi proses patahnya benda dan proses tumbukan antara tangan dan benda.<br />
<br />
<b>Tangan</b><br />
Tangan dibagi atas telapak, hasta, pergelangan, dan siku. Pada proses tumbukan sebagian tenaga terserap oleh kelenturan otot. Secara sederhana dibayangkan bahwa tenaga yang diserap oleh perubahan bentuk otot menyerupai dengan tenaga untuk membengkokkan lengan seseorang yang sedang dikejangkan. Sejumlah tenaga pada proses tumbukan telah digunakan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmeYvWBth5zuuOAYyNkK7vaQeOkQtegT1EHVeH6aQvgBN6ZjvWlaYCu431YAn4aglRAXAlp2DgREPEBnS-xAZtw1J6uwTDdEtHmY8TqqrgJdDdI2vyEBCVkzZ3Koz1Ma8bzpTFMnc4EOs/s1600-h/SodokanDatarBKali.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><b></b></a> untuk mengubah bentuk otot pada sisi telapak serta otot-otot lainnya pada telapak, pergelangan, dan siku. Tulang manusia sebenarnya sangat kuat, menurut ilmu mekanika, tulang manusia dapat menanggung kerapatan gaya (stress) sampai empat puluh kali lipat dibandingkan beton.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Tumbukan</b><br />
Menurut Newton gaya yang terjadi adalah sama dengan massa benda dikali percepatan. Pada waktu tangan menumbuk benda, kecepatan tangan berubah dari kecepatan maksimum menjadi berhenti karena menumbuk benda. Makin besar perubahan kecepatan (perlambatan), makin besar pula gaya yang dihasilkan. Menurut percobaan Feld, Nair, dan Wilk, perlambatan ini dapat mencapai 3.500 meter per detik kuadrat, sehingga mampu menghancurkan beton. Pada saat beton tertumbuk, bentuknya berubah menjadi melengkung. Karena bentuknya melengkung maka bagian atas dari beton menjadi pendek, sedangkan bagian bawah menjadi panjang. Pertambahan panjang bagian bawah menimbulkan gaya tarikan sampai pada suatu saat di mana kerapatan gaya yang terjadi melampaui ambang kerapatan gaya ( breaking stress) beton. Pada saat itulah bagian bawah beton pecah. Sedikit sisa tenaga pada tangan sudah cukup untuk melanjutkan pemecahan beton sampai ke permukaan atasnya.<br />
<br />
<b>Pemukulan Benda Keras</b><br />
Ada beberapa faktor yang menentukan dalam pematahan benda keras. Pertama adalah faktor benda yaitu ukuran, bentuk, elastisitas, dan ambang kerapatan gaya dari sasaran. Kedua adalah faktor pemukul, dalam hal ini adalah tangan manusia. Lebih rinci lagi bila tangan dibagi atas berat, kecepatan, dan kekakuan/kekuatan otot. Melalui latihan yang terencana, teratur, dan terarah seperti aerobik dan anaerobik dengan metode-metode tertentu otot akan terlatih menjadi cepat, kuat, dan liat. Sehingga pukulan untuk pematahan yang dilakukan akan menghasilkan lebih banyak gaya mekanis dan mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk pada saat terjadi tumbukan. Untuk meningkatkan kemampuan teknik mematahkan benda keras harus dikembangkan teknik teknik yang dapat mengurangi kerugian akibat perubahan bentuk tangan, seperti misalnya punggung siku datar (tangan ditekuk perkenaannya adalah punggung siku tangan). Dengan punggung siku maka kerugian akibat perubahan bentuk tangan dan punggung tangan dapat dikurangi. Selain itu harus pula meningkatkan kecepatan pukulan supaya didapat gaya yang lebih besar. <br />
<br />
</div>Pencak Silat Merpati Putihhttp://www.blogger.com/profile/13961460719672053384noreply@blogger.com0