Tuesday, September 15, 2009
Mengenal Mas Poeng dan Mas Budi (alm)
Thursday, September 10, 2009
Merpati Putih dan Penelitian Ilmiah
- 20 orang Taruna dilatih dengan metode DR. Cooper
- 20 Orang Taruna dilatih dengan metode Merpati Putih.
- Sesuai dengan penilaian dari DR. Cooper yang inenilai kemampuan aerobics yaitu kemampuan sistem respirasi dan kardiovaskuler
- Aerobics dan Margaria, yaitu menilai kemampuan otot-otot untuk bekerja secara anerobics
- Mengukur Timed Vital Capacity untuk menilai sifat kelenturan jaringan paru-paru.
Prajurit TNI AD yang dilatih metode Merpati Putih selama satu tahun penuh.
Cara penilaian diarahkan pada faktor pendukung peningkatan kemampuan jasmani, yaitu
1. Unsur Postur Tubuh
2. Unsur Kesegaran Jasmani
3. Unsur ketangkasan
- 5 Orang wanita, berumur antara 25 - 35 tahun
- 19 orang pria, berumur antara 29 - 42 tahun
- MBC (kemampuan bernafas maksimum) dengan frekuensi pernafasan 60 (wanita) dan 50 (pria).
- VC (Kapasitas Vital).
- FEV (penghembusan nafas paksa dalam satu detik).
a. Ukuran Kesiagaan Mental (Bourdon Wiersina)
b. Waktu Reaksi
c. Frekuensi kedip kritik (ukuran kesiagaan sentral )
- 2 Orang Tingkat Dasar Dua dengan usia 60 tahun keatas
- 2 Orang Tingkat Balik Satu dengan usia 40 - 55 tahun
- 2 Orang Tingkat Balik Dua dengan usia 30 - 40 tahun
1. Tingkat kesegaran dinyatakan baik dan meningkat
2. Pemulihan kondisi fisik ke keadaan semula relatif cepat.
Wednesday, September 9, 2009
Keilmuan Merpati Putih
Sejarah Tradisi Merpati Putih
Kala itu, acara tradisi diawali dengan acara pembukaan di alun-alun selatan Kraton Yogyakarta dengan acara perguruan kemudian berangkat menuju pantai Parangkusumo. Peserta diberangkatkan dari Bumijo, salah satu kecamatan di Kota Yogyakarta, pada pagi hari yang diikuti kurang lebih 50 anggota dari Cabang Yogyakarta. Perjalanan dari Yogyakarta ke Prangkusumo ini ditempuh dengan berjalan kaki pergi pulang. Menjelang tiba di pantai Parangkusumo mereka harus menyeberangi kali Opak karena pada waktu itu belum ada jembatan Kretek.
Pada bulan Desember 1978, dalam perjalanan melewati arus Kali Opak yang cukup deras karena musim penghujan, Mas Pung menunjuk lima orang anggota untuk mencari rute penyeberangan kali Opak tetapi menjelang tepi sungai terjadi musibah. Tiga dari lima orang pemandu jalan tersebut hanyut terseret arus. Dari ketiga orang tersebut , dua orang dapat diselamatkan dan satu orang yaitu Mas Ginanto hilang ditelan ombak kali Opak dan jasadnya tidak dapat ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian dengan menyusuri kali Opak sampai laut selatan.
Karena peristiwa ini dalam acara tradisi selanjutnya tidak melewati Kali Opak, tapi naik kendaraan dengan memutar melewati jembatan Siluk (daerah Siluk ini kemudian dijadikan sebagai tempat start anggota Merpati Putih Cabang Yogyakarta yang akan dilatik ke tingkat Kombinasi 1) dan turun kaki gunung botak kemudian melintasi gunung botak menuju Pantai Parangkusumo. Perjalanan melintasi gunung botak ini sebagai ganti perjalanan Yogya – Parangkusumo. Dalam acara tradisi selanjutnya, sebelum melintasi gunung botak selalu diadakan acara tabur bunga di Kali Opak untuk mengenang Mas Ginanto yang hilang di Kali Opak pada waktu itu.
Sejak tradisi 2008 ini, acara tabur bunga tidak hanya mengenang Mas Ginanto. Acara tabur bunga dilakukan untuk mengenang pula 3 anggota Merpati Putih yaitu Mas Fadhli, Mas Bayu dan Mas Leo yang gugur saat Ujian Kenaikan Tingkat Nasional 2007 pada tanggal 8 September 2007.
Dalam pelaksanaan tradisi sekarang, peserta dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama yang terdiri dari Pewaris, Senior dan perwakilan cabang-cabang nyekar (ziarah) ke makam Sang Guru Saring Hadi Poernomo dan makam Mas Budi Santoso Hadi Poernomo di Ngulakan, Wates, Kabupaten Kulon Progo. Sedangkan rombongan yang lain melakukan kegiatan seperti disebutkan diatas.
Prosesi selanjutnya di Parangkusumo, seluruh peserta melakukan acara Jamasan dimana tersedia 3 kuali yang berurutan berisi air bersih, air merang ketan hitam, dan air bunga sebagai pengharum, sehingga dengan berbekal kebersihan diri seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara tradisi dengan hati, jiwa dan pikiran yang jernih.
Monday, September 7, 2009
Kurikulum Pendidikan dan Latihan Merpati Putih
Pendidikan dan latihan di dalam PPS Betako Merpati Putih meliputi :
· Pendidikan dan latihan keterampilan dalam seni beladiri dan tata pernafasan.
· Pendidikan dan latihan bidang kepemimpinan dan organisasi, serta pendidikan latihan bidang intelektual lainnya.
Lama pendidikan setiap tahap, bergantung pada tingkatan yang berhasil dicapai. Setiap tingkatan mempunyai seragam latihannya serta materi dan tahap pencapaiannya berlainan.
Pakaian seragam latihan yang digunakan berupa : baju seragam warna putih dan celana panjang warna hitam (celana pangsi), dengan kelengkapannya berupa:
· Lambang ukuran besar, yang diletakkan di bagian dada sebelah kiri.
· Lambang ukuran kecil, yang diletakkan di salah satu ujung ikat pinggang.
· Ikat pinggang/sabuk warna merah atau putih.
· Pita, yang berbeda warna setiap tingkat dan diletakkan di atas lambang ukuran kecil.
1. Tingkat Dasar I
Merupakan calon anggota PPS Betako Merpati Putih. Lama pendidikan 6 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang putih dan belum memakai lambang ukuran besar.
Materi pendidikan dan latihan:
a. Teknik beladiri :
· Langkah, gerak dasar, serta rangkaian gerak dasar di tempat.
· Rangkaian gerak pengarahan dan gerak praktis
b. Latihan Pernafasan untuk Dasar I
c. Materi Ujian :
· Teknik beladiri.
· Tenaga, dengan materi : lari minimal 10-20 km, dan pemukulan benda keras (sebuah baris beton diameter 20 cm dan tiga rangkai tegel). Dua buah sasaran yang dilaksanakan dua kali nafas.
2. Tingkat Dasar II
Lama pendidikan 6 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang warna merah dan pemberian lambang ukuran besar.
a. Teknik beladiri
· Gerak dasar
· Rangkaian gerak : gerak di tempat, pengarahan , gerak terikat, berpasangan.
· Dasar-dasar perkelahian bebas.
b. Latihan pernafasan untuk Dasar II.
c. Materi Ujian :
· Teknik beladiri, rangkaian gerak dan perkelahian bebas.
· Tenaga, dengan materi : lari sejauh 10-20 km dan pemukulan dua buah beton diameter 30 posisi labil cm dan satu buah beton dengan posisi stabil. Dua sasaran dalam dua kali nafas.
3. Tingkat Balik I
Lama pendidikan 6 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah dan lambang ukuran besar dan kecil.
Materi pendidikan dan latihan :
a. Teknik beladiri
· Gerak Dasar.
· Rangkaian gerak : Pengarahan, terikat, praktis, perkelahian bebas, berpasangan, dan tangkap kunci.
b. Latihan Pernafasan untuk Tingkat Balik I.
c. Materi Ujian :
· Teknik beladiri rangkaian gerak terikat dan bebas dan perkelahian bebas.
· Tenaga dengan materi lari 10-20 km dan pemukulan tiga sasaran utama, balok es dengan posisis labil dengan sekali nafas.
4. Tingkat Balik II
Lama pendidikan 6 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar kecil, serta pita warna merah dengan lis hitam.
Materi Pendidikan dan Latihan :
a. Teknik beladiri :
· Gerakan tangan dan kaki.
· Rangkaian gerak : terikat, praktis, bebas, dan berpasangan.
· Perkelahian bebas.
b. Latihan Pernafasan untuk Balik II.
Kemampuan untuk menghancurkan
c. Materi Ujian :
· Teknik beladiri : rangkaian gerak dan perkelahian bebas.
· Tenaga : lari sejauh 10-20 km dan pemukulan sasaran utama berupa sebuah batu kali dengan posisi stabil.
5. Tingkat Kombinasi I
Lama pendidikan 9 bulan dan masa pengabdian selama 12 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna jingga.
a. Teknik beladiri
· Rangkaian gerak terikat
· Kuncian dan gerakan praktis defensif.
· Pengulangan rangkaian-rangkaian gerak.
· Perkelahian bebas.
b. Latihan Pernafasan untuk Kombinasi I.
Kemampuan untuk menghancurkan 7 sasaran dalam sekali nafas. Sasaran utama berupa batu kali posisi labil dan materi variasi tingkat Dasar I s/d tingkat Balik II materi tambahan pompa dragon .
c. Getaran Pribadi.
d. Pengetahuan tentang syaraf untuk menangani latihan.
e. Materi Ujian :
· Teknik beladiri, perkelahian bebas, tangkap kuncian dan rangkaian gerak terikat.
· Tenaga, dengan materi lari 10-20 km dan pemukulan sasaran utama berupa batu kali posisi labil.
6. Tingkat Kombinasi II
Lama pendidikan 9 bulan dan masa pengabdian selama 12 bulan dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna kuning.
Materi Pendidikan dan Latihan :
a. Teknik beladiri :
· Kuncian dan gerakan praktis ofensif. Rangkaian-rangkaian gerak perkelahian bebas.
b. Latihan Pernafasan untuk Kombinasi II.
Kemampuan menghancurkan 9 sasaran dalam sekali nafas. Sasaran utama berupa pompa dragon rangkap dua posisi stabil dan materi variasi tingkat Dasar I s/d tingkat Kombinasi I.
c. Getaran Alam.
d. Materi Ujian :
· Teknik beladiri (seluruh teknik beladiri tingkat dasar I s/d kombinasi I
· Gerak naluri
· Tenaga : lari 10-20 km dan pemukulan sasaran utama berupa pompa dragon rangkap dua dengan posisi stabil.
7. Tingkat Khusus I ( Khusus Tangan )
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang warna merah dengan lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna hijau.
Materi Pendidikan dan Latihan :
a. Teknik beladiri :
· Rangkaian gerak.
· Gerak teknik khusus tangan.
· Pengenalan dan penguasaan permainan senjata pendek.
b. Latihan Pernafasan untuk Khusus I.
Kemampuan menghancurkan 9 sasaran dengan nafas sesaat. Sasaran utama berupa per baja posisi stabil dan materi variasi tingkat Dasar I s/d tingkat Kombinasi II.
c. Getaran : gerak naluri.
d. Materi Ujian :
· Teknik beladiri.
· Pemukulan per baja.
Tingkat Khusus II (Khusus Kaki)
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan ikat pinggang warna merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna biru.
Materi Pendidikan dan Latihan :
a. Teknik beladiri :
· Permainan jarak dekat.
· Pengenalan dan penguasaan permainan senjata bersifat lentur dan panjang.
b. Latihan Pernafasan untuk Khusus II.
c. Getaran.
d. Materi Ujian :
Teknik beladiri dan tenaga. Pengerahan kekuatan kaki dengan melenting 1,5 kali badan dengan arah ke kiri, ke kanan, depan, dan belakang.
8. Tingkat Khusus III ( Khusus badan)
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan ikat pinggang merah dengan lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna nila.
9. Tingkat Kesegaran
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna ungu.
10. Tingkat Inti I
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna putih.
11. Tingkat Inti II
Lama pendidikan setahun dengan tanda tingkatan berupa ikat pinggang merah, lambang ukuran besar dan kecil, serta pita warna merah dan putih.