Oleh : Mas Fery Hendarsin (Pelatih Nasional Merpati Putih) dan Mas Boy Syahputra
Artikel ini pernah di muat di Majalah Seni Beladiri DUEL
Dalam perjalanannya, masyarakat umum lebih mengenal PPS Betako Merpati Putih(Merpati Putih) karena kemampuan melakukan teknik pemukulan, pemecahan, penghancuran benda-benda keras atau dengan ilmu getarannya dapat membantu kaum tuna netra agar lebih hidup normal layaknya orang biasa, atau dengan metode pernafasannya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan dapat meningkatkan kebugaran seseorang. Namun dari hasil latihan untuk tujuan-tujuan di atas, ada salah satunya dapat diaplikasikan, di antaranya anggota tubuh yang dilatih dapat meredam pukulan baik langsung dengan tangan, kaki, dan badan maupun tidak langsung dengan benda tertentu (contohnya batang pompa, kayu, dan lain-lain) Metode pelatihan Merpati Putih merupakan metode olahraga murni bukan karena ilmu sihir, puasa, ajimat dan tidak ada mantera-mantera. Yang dibutuhkan adalah latihan senam pernafasan dengan kondisi pada saat tertentu harus mengeluarkan nafas sebanyak mungkin dan pada saat tertentu harus menghisap nafas sebanyakbanyaknya, yang ditahan di dada dan ditekan ke bawah perut (pola pernafasan dasar) untuk beberapa saat. Secara berkesinambungan dijalankan juga inti program latihan yang diarahkan untuk mengaktifkan organ-organ tubuh melalui pengejangan otot (kontraksi) yang diikuti penciptaan kondisi kekurangan oksigen (anaerobik). Dengan latihan ini akan diperoleh :
1. Lancarnya peredaran darah
2. Pengendoran syaraf
3. Pengaktifan metabolisme
4. Kelenturan tubuh
5. Memperkuat serabut otot
Pada latihan senam pernafasan dilakukan juga program latihan konsentrasi dan penyaluran. Program latihan ini diarahkan untuk melatih agar organ-organ tubuh dapat bekerjasama menuruti kemauan otak. Organorgan tubuh dilatih untuk merasakan tandatanda biologis yang diterima dan menyalurkannya ke arah anggota tubuh yang dikehendaki untuk digunakan sebagai energi keluaran untuk keperluan internal maupun ekternal.